10 Jurusan Paling Disesali Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah 2022

Sebesar 44 persen para lulusan perguruan tinggi yang tengah mencari pekerjaan mengaku bahwa mereka menyesali jurusan yang mereka ambil saat berkuliah. Adapun hal ini diungkapkan oleh hasil survei ZipRecruiter yang dirilis pada November 2022.

Dari total 1.500 lulusan perguruan tinggi yang terlibat dalam survei ini, mayoritas responden yakni sebesar 87 persen menyesal masuk jurusan jurnalisme saat kuliah dan berharap dapat memilih jurusan lain.

Berikutnya di posisi ke-2 dan ke-3 jurusan paling disesali oleh mahasiswa setelah lulus kuliah yakni sosiologi dan seni. Adapun kedua jurusan ini memperoleh raihan persentase yang sama yakni sebesar 72 persen responden pada tahun 2022.

Posisi ke-4 diraih oleh jurusan komunikasi dengan total 64 persen responden mengungkapkan bahwa mereka menyesal memilih jurusan ini saat berkuliah. Lanjut ke posisi berikutnya, jurusan pendidikan menempati posisi ke-5 dengan raihan sebesar 61 persen.

Kemudian secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 jurusan yang paling disesali para lulusan perguruan tinggi pada tahun 2022 diraih oleh jurusan marketing (60 persen), pendampingan medis (58 persen), ilmu politik dan pemerintah (56 persen), biologi (52 persen), serta sastra inggris (52 persen).

Temuan lebih lanjut dari survei ini mengungkapkan bahwa di antara lulusan perguruan tinggi yang menyesali jurusan mereka saat kuliah, sebesar 13 persen responden berharap dapat memilih jurusan ilmu komputer serta administrasi bisnis dengan raihan sebesar 11 persen responden.

Jurusan ilmu komputer cenderung kurang populer di kalangan perempuan. Hanya 8 persen perempuan menyatakan akan memilih jurusan ini dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki persentase lebih besar yakni sebesar 19 persen.

Tinggi rendahnya gaji memengaruhi tingkat penyesalan seseorang terhadap jurusan kuliah yang pernah mereka ambil. Hasil survei ini mengungkapkan bahwa responden dengan gaji tinggi cenderung lebih bahagia serta tidak menyesali jurusan kuliah yang mereka ambil.

Selain itu, para lulusan perguruan tinggi yang tengah mencari pekerjaan pun yakin bahwa jurusan saat kuliah memiliki pengaruh signifikan terhadap prospek kerja di masa depan.