Menyeberang Sembarangan Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Pejalan Kaki
Masyarakat • 8 Agustus 2025Sebanyak 18.302 pejalan kaki jadi korban kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024
Sebanyak 18.302 pejalan kaki jadi korban kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024
Pulau Jawa jadi pusat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024
Daftar kasus kekerasan polisi masih sering terdengar. Setahun terakhir KontraS mencatat 602 peristiwa kekerasan oleh polisi, 411 di antaranya berupa penembakan.
Survei GoodStats mengungkapkan bahwa selain bersih dari pungli dan suap, publik menginginkan polisi lebih adil, profesional, dan tidak pandang bulu
Survei GoodStats mengungkapkan bahwa hanya 12,9% masyarakat yang berinteraksi ke polisi untuk melaporkan laporan khusus atau kasus tertentu
Bagaimana pandangan masyarakat Indonesia terhadap lembagai kepolisian di 2025?
Meskipun memiliki anggota kepolisian yang menuju ideal, masih ada kemungkinan kasus kejahatan tak tercatat di Indonesia.
Warganet mengkritik pemberantasan judi daring yang kian intens tetapi hanya menyasar pihak-pihak kecil
Indonesian Corruption Watch mempertanyakan urgensi kepolisian untuk membeli perlengkapan gas air mata sebesar Rp188,9 miliar
60,8% responden mengaku tidak percaya atau ragu terhadap polisi yang bersih. Ke depannya, polisi diharapkan lebih bersih, adil, profesional, dan humanis
Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau Sajau menjadi melindungi kawasan hutan seluas 18.429 di tengah kepungan perusahaan perkebunan.
Mayoritas responden (60,8%) tidak percaya atau kurang yakin polisi dapat benar-benar berperilaku bersih, profesional, dan mengayomi.
Berdasarkan survei yang diusung GoodStats, mayoritas responden nyatanya pernah mengalami pengalaman buruk dengan kepolisian.
Polri melaporkan, tingkat kejahatan sepanjang 2023 mengalami kenaikan sebanyak 4,3% dari tahun 2022
Berdasarkan survei Populi Center, mayoritas atau 24,8% responden menganggap bahwa pembuatan SIM menjadi pelayanan Polri yang paling merepotkan
Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mengalami pertumbuhan pada periode Juni 2023 sebesar 76,4% setelah sempat anjlok pada periode Agustus 2022.
Berdasarkan laporan IEP, lembaga militer dan kepolisian mendapatkan jumlah serangan terorisme terbanyak mencapai 64% pada 2022.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook