Artikel

Halaman arsip konten Artikel

Resmi Dipecat, Berikut Ranking FIFA Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong

Shin Tae-yong dipecat setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia, membawa peningkatan ranking FIFA dari 173 ke 127.

Pengobatan Mandiri Jadi Pilihan Generasi Muda Ketika Sakit

Generasi muda cenderung memilih pengobatan mandiri saat mengalami keluhan kesehatan, baik sakit fisik maupun psikis.

Shin Tae-yong Resmi Selesai, Warga RI Beri Penilaian Positif

PSSI melakukan pemecatan terhadap pelatih TImnas Indonesia Shin Tae-yong, 59,3% publik mengaku puas dengan kualitas kepelatihannya.

Orang Indonesia Butuh Lebih dari Rp5,5 Miliar buat Hidup Nyaman Saat Pensiun

Menurut survei, warga RI butuh sekitar Rp5,5 miliar buat bisa hidup nyaman setelah pensiun. Tak hanya itu, 54% juga mengaku akan tetap bekerja setelah pensiun.

Rekam Jejak Shin Tae-yong, Pelatih Terlama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong resmi dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, ini sederet rekam jejaknya.

APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun

Pendapatan negara pada 2024 mencapai Rp2.842,5 triliun dan belanja sebesar Rp3.350,3 triliun, menjadikan defisit Rp507,8 triliun, 2,29% terhadap PDB.

IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5,2% pada 2025

Prediksi IMF, Indonesia tak sampai di angka pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan.

Resmi Dipecat, Berikut Tingkat Kepuasan Publik di Bawah Era STY

Keputusan mengejutkan dari PSSI yang mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin (6/1).

Usulan Provinsi Prioritas Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis (MBG) ditujukan kepada kelompok masyarakat kurang mampu, mencakup balita, pelajar, serta ibu hamil dan menyusui.

Survei GoodStats: Mayoritas Publik Puas dengan Performa Timnas Era STY

Survei GoodStats mengungkap pandangan publik terhadap performa Timnas, kepemimpinan Shin Tae-yong, hingga langkah strategis yang mesti dilakukan PSSI ke depan.

Mengamati Presidential Threshold Pemilu di Indonesia dari Tahun ke Tahun

Setelah pernah memiliki ambang batas 25%, pemilihan umum di Indonesia kini tidak memiliki ambang batas lagi. Diharapkan, pemilihan ke depan lebih berkualitas.

Isu Boy Crisis di China: Apa Definisi dan Urgensinya?

Isu boy crisis sempat menggemparkan China dan dianggap tidak relevan karena urgensinya tidak dipandang besar oleh masyarakat.

Penjualan Album K-Pop Turun 22 Juta Copy pada 2024

Penjualan album K-Pop menurun buat pertama kalinya sejak 2013, apa penyebabnya?

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Resmi Dimulai Hari Ini

Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi unggulan Prabowo-Gibran akan resmi dimulai pada hari ini di 26 provinsi di Indonesia.

Banyak yang Tak Setuju dengan Program Makan Bergizi Gratis, Apa yang Dikhawatirkan Masyarakat?

Program makan bergizi gratis ini menjadi cerminan bagaimana sebuah kebijakan dapat memunculkan beragam perspektif di masyarakat.

Deretan Film Konser dengan Pendapatan Tertinggi, Mana Favoritmu?

Keberhasilan finansial dari beberapa film konser menunjukkan bahwa minat terhadap format ini sangat besar.

Ketimpangan Ekonomi dan Kesempatan Kerja Jadi Isu yang Paling Dipedulikan Gen Z

Isu-isu sosial yang paling mendapat perhatian dari generasi ini biasanya berkaitan dengan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan.

Waspada! Pencurian Jadi Kejahatan yang Paling Banyak Terjadi pada 2024

Penting bagi setiap individu untuk tidak hanya memahami ancaman yang ada, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman.

Squid Game 2 Jadi Serial Netflix Terpopuler Awal 2025

Squid Game 2 menjadi sorotan utama, berhasil mencuri perhatian global dengan mencatatkan jumlah penayangan tertinggi di Netflix.

Resmi, Berikut Daftar Barang yang Kena PPN 12%

1 Januari 2025, Indonesia resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk semua barang dan jasa.

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook