Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden RI Joko Widodo, Kompas membagikan hasil survei Litbangnya terkait survei kepemimpinan nasional. Adapun sebanyak 75,6% responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
"Pada survei periodik Kompas pada Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6%, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," ungkap Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas pada Kamis (20/6/2024), mengutip Kompas.
Tidak hanya tingkat kepuasannya yang tinggi, Totok juga mencatat terjadi penurunan tingkat ketidakpuasan secara stabil sejak tahun 2022 lalu. Di tahun ini, ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Amin berada di angka 24,4%, menjadi yang terendah sejak survei terakhir di tahun 2019.
Adapun responden menilai bahwa Jokowi sukses meningkatkan kinerja di bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. "Stabilitas politik dalam survei kali ini diapresiasi oleh 85,5% responden dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82% responden, juga merupakan capaian tertinggi sejak 2019," lanjut Totok.
Sementara itu, 65,1% responden mengaku puas dengan kinerja di bidang ekonomi. Bahkan, kelas sosial-ekonomi bawah menaruh kepercayaan di bidang ekonomi yang cukup tinggi, nilainya mencapai 69,8%. Tingkat kepuasan di bidang ekonomi yang terendah berasal dari kelas sosial-ekonomi atas, nilainya hanya di angka 52% saja.
Hanya bidang hukum yang kinerja masih dinilai kurang baik. Hanya 57,4% responden yang mengungkapkan puas terhadap kinerja di bidang hukum. Tingginya angka suap dan kasus KKN yang gagal diberantas secara komprehensif menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketidakpuasan.
Kinerja Jokowi Dinilai Positif
Sejalan dengan itu, mayoritas responden pun menilai positif kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Sebanyak 68,9% responden menilai kinerja Jokowi sudah baik, sedangkan 20,5% menilai kinerjanya sangat baik.
Adapun kesuksesan Pemilu 2024 dinilai menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya citra positif dari Jokowi. Survei tersebut menekankan bagaimana publik mengapresiasi kesuksesan berjalannya Pemilu 2024 dengan lancar dan tanpa konflik signifikan.
Meski demikian, terdapat 7,6% responden yang menilai negatif kinerja Jokowi, 0,7% di antaranya memberi penilaian sangat buruk.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan yang digunakan sebesar 95% dan margin of erorr sebesar 2,83%.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor