Tiongkok Jadi Pengimpor Utama Tembakau di Indonesia

Tiongkok menguasai impor komoditas tembakau dan bahan migas lainnya.

Tiongkok Jadi Pengimpor Utama Tembakau di Indonesia Lahan tembakau. Sumber: Pixabay.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan posisi Tiongkok yang selalu berada di posisi teratas sebagai negara pengekspor tembakau terbesar ke Indonesia. Pada 2023, Indonesia mengimpor 44,181,6 ton tembakau dari Tiongkok.

Jumlah impor dari Tiongkok hampir dua kali lipat impor tembakau dari Brazil yang berada di posisi kedua.
Jumlah impor dari Tiongkok hampir dua kali lipat impor tembakau dari Brazil yang berada di posisi kedua.

Dengan nilai impor tersebut, sebetulnya Indonesia masih memproduksi tembakau dalam negeri. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkebunan RI, dalam Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2022, produksi tembakau dalam negeri diestimasikan mencapai 263,007 ton pada 2022.

Dalam laporan yang sama, lahan tembakau di Indonesia mengalami peningkatan secara perlahan. Pada 2019, luas area perkebunan tembakau mencapai 236,489 Ha, kemudian turun menjadi 219,773 Ha pada 2020. 

Angka tersebut terus menurun pada tahun berikutnya, hingga tersisa 205,407 Ha pada 2021. Perluasan area baru terjadi pada 2022 dengan luas area 227,672 Ha.

Dilansir dari cnbc.com, Indonesia masih perlu mengimpor tembakau karena kebutuhan produksi rokok belum tercukupi jika tembakau hanya berasal produksi dalam negeri. Selain itu, tembakau juga memiliki tingkatan atau grade yang beragam sehingga kualitas tersebut yang ingin diperoleh Indonesia melalui impor.

Selain populer digunakan sebagai bahan baku rokok, tembakau dapat dimanfaatkan untuk energi alternatif ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi. Bahkan, dapat dijadikan produk olahan kertas.

Hal ini disampaikan oleh Dosen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), Dr. Ratna Yuniati, M. Si. 

“Tembakau tidak selalu mengenai rokok, manfaat tembakau kini lebih mengarah pada kemampuan signifikan dalam ilmu botani dan bioteknologi, seperti bidang genetika, fitopatologi, nutrisi tumbuhan, dan pertumbuhan tanaman, “ jelas Ratna.

Tak hanya daunnya, limbah batang tembakau juga dapat diolah hingga bernilai ekonomi tinggi. 

Kandungan selulosa yang mencapai 35-40% pada limbah batang tembakau membuatnya dapat dikembangkan menjadi produk olahan kertas, bioetanol, atau bioplastik.

Selain itu, dengan nilai kalor sebesar 3.177 kal/g, limbah batang tembakau dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai briket penghasil energi panas. Dikembangkan untuk bahan pestisida organik pengendali serangga dan jamur pun dapat menjadi pilihan dalam mengolah limbah tersebut.

Kembali pasal impor, Tiongkok tak hanya memimpin negara asal impor tertinggi bagi tembakau, melainkan secara keseluruhan untuk bahan nonmigas. Angka impor nonmigas dari Tiongkok meningkat secara year-on-year (y-o-y), namun menurun jika ditinjau secara month-to-month (m-to-m).

Tiongkok tetap memimpin sebagai negara pengimpor nonmigas terbesar ke Indonesia.
Tiongkok tetap memimpin sebagai negara pengimpor nonmigas terbesar ke Indonesia.

Secara y-o-y, nilai impor migas dan nonmigas meningkat sebesar 15,84%, mencapai 18,44 Miliar US$ per Februari 2024. Sebagian besar nilai impor ditujukan untuk nonmigas, mencapai 15,46 Miliar US$ dan sisanya 2,98 Miliar US$ untuk migas.

Sementara itu, apabila ditinjau secara m-to-m, nilai impor nonmigas mengalami penurunan 2,12%. Di samping itu, impor migas tetap menunjukkan peningkatan sebesar 10,42%.

Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Simak Produksi dan Konsumsi Ikan di Indonesia 2018-2023

Konsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, sementara produksi perikanan di Indonesia masih stagnan.

Komoditas Penyumbang Inflasi di Indonesia pada Oktober 2024

Emas perhiasan mencatatkan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulanan pada Oktober 2024, dengan menyumbang sebesar 0,06%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook