Tingkat literasi diartikan sebagai proporsi dari populasi dewasa berusia 15 tahun ke atas yang melek literasi dan disajikan dalam bentuk persentase. Seseorang dikatakan melek literasi jika dapat membaca dan menulis pernyataan singkat sederhana mengenai kehidupan sehari-hari dengan pemahaman.
Singkatnya, literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis seseorang.
Literasi memiliki dampak yang signifikan terhadap karier seseorang. Dengan kemampuan literasi yang baik, seseorang memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang pekerjaan yang berkualitas dan berpenghasilan tinggi. Sebaliknya, kurangnya literasi dapat membatasi pilihan pekerjaan dan menghambat pertumbuhan ekonomi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Dilansir dari World Population Review, tingkat literasi global berada di angka 86,3% dengan tingkat literasi laki-laki sebesar 90% dan perempuan sebesar 82,7%.
Meskipun tingkat literasi global tercatat pada angka yang cukup tinggi, terdapat ketimpangan yang signifikan antara negara maju dan negara berkembang. Negara maju rata-rata memiliki tingkat literasi sebesar 96% atau lebih. Sebaliknya, negara yang kurang berkembang rata-rata memiliki tingkat literasi hanya sebesar 65%.
Lalu bagaimana dengan negara-negara di Asia Tenggara?
Di Asia Tenggara, negara maju seperti Brunei dan Singapura menempati posisi teratas dengan tingkat literasi tertinggi. Brunei menempati posisi pertama dengan tingkat literasi sebesar 98% dan Singapura berada di posisi kedua dengan tingkat literasi sebesar 97%.
Indonesia sendiri memiliki tingkat literasi sebesar 96%, sama dengan Filipina dan Vietnam. Malaysia dan Thailand menyusul dengan tingkat literasi masing-masing sebesar 95% dan 94%.
Kemudian, negara yang memiliki tingkat literasi dibawah 90% yang masih menghadapi tantangan untuk meningkatkat tingkat literasi mereka adalah Myanmar (89%), Laos (84%), Kamboja (84%), dan Timor Leste (70%). Ini menjadikan Timor Leste sebagai negara dengan tingkat literasi terendah di ASEAN.
Angka-angka di atas menunjukkan bahwa di negara-negara di Asia Tenggara memiliki rata-rata tingkat literasi yang cukup tinggi.
Di sisi lain, sebagian besar negara yang memiliki tingkat literasi terendah adalah negara yang berada di Asia Selatan, Asia Barat, dan sub-Sahara Afrika, yaitu wilayah yang juga mencakup sebagian besar negara termiskin di dunia.
Negara-negara di Afrika sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar dalam meningkatkan tingkat literasi, dengan beberapa di antaranya memiliki tingkat literasi yang sangat rendah, seperti yang terjadi di Republik Chad. Republik Chad tercatat sebagai negara dengna tingkat literasi terendah di dunia yaitu hanya sebesar 27%.
Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Iip M Aditiya