Tingkat Literasi Penduduk Negara Asia Tenggara

Menurut World Bank, seseorang dikatakan melek literasi jika dapat membaca serta menulis pernyataan singkat sederhana mengenai kehidupannya sehari-hari.

Tingkat Literasi Penduduk Negara Asia Tenggara Ilustrasi seseorang membaca buku | MR.SOMKIAT BOONSING/Shutterstock

World Bank mendefinisikan tingkat literasi sebagai proporsi dari populasi dewasa berusia 15 tahun ke atas yang melek literasi disajikan dalam bentuk persentase. Secara statistik, seseorang dikatakan melek literasi jika dapat membaca dan menulis pernyataan singkat sederhana mengenai kehidupan sehari-hari dengan pemahaman.

Adapun tingkat literasi secara global berada di angka 87 persen berdasarkan data yang dimuat dalam situs World Bank. Tren tingkat literasi secara global cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun hingga saat ini.

Berbicara tentang tingkat literasi negara-negara di Asia Tenggara, Brunei Darussalam menempati posisi pertama negara dengan tingkat literasi penduduk tertinggi. Adapun tingkat literasi di Brunei Darussalam ialah sebesar 97,21 persen menurut data World Bank.

Tingkat literasi penduduk di Asia Tenggara | GoodStats

Sementara itu, Singapura menempati posisi ke-2 dengan raihan tingkat literasi penduduk sebesar 97,13 persen, berselisih tipis dengan Brunei Darussalam. Adapun Filipina menyusul di posisi ke-3 dengan torehan sebesar 96,28 persen.

Indonesia sendiri berada di posisi ke-4 negara dengan tingkat literasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Adapun tingkat literasi di Indonesia terhitung mencapai angka 96 persen dari total 273,5 juta penduduk.

Adapun Vietnam berada di posisi ke-5 dengan raihan tingkat literasi penduduk sebesar 95,75 persen. Kemudian secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-11 diraih oleh Malaysia (94,97 persen), Thailand (93,77 persen), Myanmar (89,07 persen), Laos (84,66 persen), Kamboja (80,53 persen), dan Timor Leste (68,07 persen).

Pengukuran tingkat literasi dilakukan dengan mengompilasi data dari UNESCO Institute for Statistics (UIS). Adapun UIS mengumpulkan data pada tiap negara terkait bidang pendidikan, sains, budaya, serta komunikasi secara resmi.

Data-data tersebut kemudian dibandingkan secara internasional. UIS melakukan kerja sama dengan berbagai kantor statistik nasional, kementerian, serta organisasi statistik di tiap negara.

Angka literasi dihasilkan UIS melalui sensuk penduduk atau survei rumah tangga, di mana kepala rumah tangga yang menjadi responden pada survei akan ditanyakan seputar kemampuan membaca dan menulis keluarga.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Kesiapan Anak Muda Menghadapi Perubahan Teknologi dalam Dunia Kerja

Survei menunjukan bahwa 91% anak muda siap menghadapi perubahan teknologi dalam dunia kerja.

Simak Preferensi Bacaan Gen Z 2024

Faktor kenyamanan menjadi kunci utama populernya physical book di era digitalisasi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook