Megawati resmi melantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP periode 2025-2030. Penetapan Hasto kembali di Partai Politik PDIP sebagai sekjen dalam Pelantikan yang digelar di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). Hal ini menjadi rekor terlama antar partai politik yang menjabat sebagai sekjen dalam Pemilu 2024.
Pada hasil Kongres VI PDIP di Bali pada beberapa waktu lalu, Megawati telah memutuskan Hasto Kristiyanto sekaligus merangkap sebagai Sekjen PDIP. Keputusan ini menegaskan konsistensi kepemimpinan partai dalam menjaga arah dan strategi politik PDIP.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil resmi jumlah suara partai politik pada Pemilihan Umum Legislatif 2024. PDIP kembali memimpin dengan 25,39 juta suara, disusul Golkar 23,21 juta suara, dan Gerindra 20,07 juta suara. Di posisi terbawah dari 10 besar, PPP meraih 5,89 juta suara dan PSI memperoleh 4,27 juta suara.
Di tengah capaian tersebut, PDIP kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen periode 2025–2030. Keputusan ini menjadikannya Sekjen terlama di antara partai pemenang Pemilu 2024, dengan masa jabatan tiga periode berturut-turut. Mayoritas partai besar lainnya cenderung melakukan rotasi Sekjen dalam satu hingga dua periode saja.
Dari daftar periode jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang terlihat lama menjabat dalam kemenangan pemilu 2024, dengan Hasto Kristiyanto ditempatkan di posisi teratas berdasarkan rekor terlama. Berikut daftar periode setiap jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dari beberapa partai politik teratas:
1. Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan)
Rekor Sekjen terlama saat ini dipegang oleh Hasto Kristiyanto, yang sudah menjabat sejak 2015 dan kini memasuki periode ketiga.
- 2010–2015: Tjahjo Kumolo
- 2015–2019: Hasto Kristiyanto
- 2019–2024: Hasto Kristiyanto
- 2025–2030: Hasto Kristiyanto
2. Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar)
Dalam perjalanan partai politiknya Golkar mengalami beberapa kali pergantian Sekjen dalam dua dekade terakhir.
- 2004–2009: Letjen (Purn) Sumarsono
- 2009–2014: Idrus Marham
- 2016–2017: Idrus Marham
- 2017–2019: Lodewijk Freidrich Paulus
- 2019–2024: Lodewijk Freidrich Paulus
- 2024–Sekarang: Muhammad Sarmuji
3. Ahmad Muzani (Partai Gerindra)
Partai politik Gerindra memiliki kecenderungan periode penjabatan Sekjen yang lama menjabat sebelum pergantian ke generasi baru.
- 2010–2015: H. Ahmad Muzani, S.Sos
- 2015–2020: Ahmad Muzani
- 2020–2025: Ahmad Muzani
- 2025–2030: Sugiono
4. Hasanuddin Wahid, M.Hum (PKB)
PKB sendiri juga sempat melakukan pergantian jabatan Sekjen, dengan Hasanuddin Wahid memegang dua periode terakhir.
- 2005–2010: Hatta Rajasa
- 2010–2014: H. Imam Nahrawi
- 2014–2019: [data belum tercatat lengkap]
- 2019–2024: Hasanuddin Wahid, M.Hum
- 2024–Sekarang: Hasanuddin Wahid, M.Hum
5. Johnny Gerard Plate (Partai NasDem)
Dari periode yang dijalani setiap anggota, NasDem juga memiliki anggota yang menjabat dua periode dan saat itu juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Sekjen Nasdem.
- 2011–2013: Ahmad Rofiq
- 2013–2015: Patrice Rio Capella
- 2015–2017 (Pelaksana Tugas): Nining Indra Saleh
- 2017–2019: Johnny Gerard Plate
- 2019–2023: Johnny Gerard Plate
- 2023–2024 (Pelaksana Tugas): Hermawi Taslim
- 2024–sekarang: Hermawi Taslim
Pencapaian Hasto Kristiyanto yang menorehkan rekor sebagai Sekjen terlama di antara partai pemenang Pemilu 2024 menjadi bukti kuatnya kepercayaan dan soliditas internal PDIP. Di sisi lain, pergantian Sekjen di Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem mencerminkan dinamika positif dalam regenerasi kepemimpinan partai. Baik melalui konsistensi maupun penyegaran, masing-masing partai menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga semangat, visi, dan strategi demi kemajuan politik Indonesia.
Baca Juga: Intip Biaya Produksi Film Demon Slayer: Infinity Castle vs Mugen Train
Sumber:
https://www.kpu.go.id/page/read/1136/kilas-pemilu-tahun-2024
Penulis: Angel Gavrila
Editor: Muhammad Sholeh