Negara yang baik ialah negara yang memiliki lembaga negara yang baik. Biasanya, lembaga negara yang baik akan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara berkala, banyak sekali lembaga survei yang melakukan riset kepercayaan masyarakat terhadap beberapa lembaga negara.
Sebuah lembaga survei bernama Indikator Politik Indonesia merilis data bertajuk Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegak Hukum Dan Politik. Rilis tersebut mengungkap presentase tingkat kepercayaan masyarakat terhadap beberapa lembaga negara di Indonesia
Kegiatan seperti ini berfungsi untuk melihat seberapa baik performa lembaga tersebut untuk memperoleh kepercayaan dari warganya. Angka ini dapat digunakan sebagai sarana evaluasi setiap lembaga negara, termasuk di Indonesia.
"Adanya kasus-kasus pelanggaran hukum yang melibatkan aparat penegak hukum akan mendapat perhatian publik dan mempengaruhi kepercayaan publik. Turunnya kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum pada gilirannya akan merugikan jalannya pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat," tulis Indikator dalam rilisnya.
TNI tertinggi, Kejaksaan Agung diklaim melonjak drastis
Dalam rilis Indikator tersebut, terlihat bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki presentase kepercayaan masyarakat yang tertinggi. TNI memperoleh angka senilai 89% dari respondennya. Meskipun begitu, angka ini mengalami penurunan sekitar 1% dibanding periode survei sebelumnya (23 November - 1 Desember 2023).
Pada posisi kedua, terdapat Presiden dengan tingkat kepercayaan 86%. Angka ini juga mengalami penurunan sekitar 1% dibanding periode survei sebelumnya.
Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, kenaikan tertinggi ada di lembaga Kejaksaan Agung. Kejaksaan Agung memiliki tingkat kepercayaan sebesar 76% pada periode saat ini, mengalami kenaikan sekitar 3% dibanding periode survei sebelumnya.
"Lembaga negara dan lembaga penegak hukum trennya cenderung turun, kecuali Kejaksaan yang mengalami peningkatan drastis," kata Burhanuddin Muhtadi melansir Rakyat Merdeka.
"Kejaksaan konsisten dengan terus menunjukkan kepada publik bahwa mereka komitmen dalam pemberantasan korupsi," tambahnya dalam pemberitaan RMOL.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Hibnu Nugroho mengapresiasi kenaikan kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung. Ia menilai bahwa kenaikan kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung berkontribusi terhadap kepercayaan terhadap negara.
“Cermin penegak hukum ya Kejaksaan. Kalau Kejaksaan rapuh, maka negara menjadi tidak bisa dipercaya,” sebut Hibnu Nugroho yang dimuat di Medcom.
Pada posisi tiga terbawah, terdapat lembaga legislatif seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan angka 68%, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan angka 65%, serta Partai Politik dengan presentase kepercayaan masyarakat 64%.
Pentingnya kepercayaan publik dalam negara
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan pentingnya setiap pemimpin memiliki kepercayaan publik yang baik.
Menurutnya, kepercayaan publik mempunyai andil yang menjadi faktor penentu keberhasilan suatu kebijakan negara. Ia juga menambahkan, respon kepercayaan publik dapat dilihat dari sosial media.
Hal ini disampaikan saat Presiden RI menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Nusantara, DKI Jakarta, Rabu (16/08/2023).
“Dengan adanya media sosial seperti sekarang ini, apapun, apapun bisa disampaikan kepada Presiden. Mulai dari masalah rakyat di pinggiran sampai kemarahan, sampai ejekan, dan bahkan makian, dan fitnahan bisa dengan mudah disampaikan dengan media sosial,” kata Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Gedung Nusantara, Rabu (16/08/2023), mengutip Kemenkominfo.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya
