Survei GoodStats: Radio Masih Punya Ruang di Hati Anak Muda Indonesia

Survei GoodStats bertajuk "Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024", mengungkap pola penggunaan radio di kalangan generasi muda Indonesia.

Survei GoodStats: Radio Masih Punya Ruang di Hati Anak Muda Indonesia Ilustrasi mendengarkan radio | iStock/Sasiistock

Tak bisa dipungkiri, eksistensi radio saat ini sudah cukup tergerus seiring perkembangan pesat platform media informasi berbasis digital, khususnya sejak akhir dekade 2000-an.

Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) RI pada 2003, persentase penduduk yang mendengarkan radio kala itu masih berada di angka 50,3%. Pada 2021, angkanya tinggal tersisa 10,3%.

Di tengah pergeseran yang terjadi, menarik untuk meninjau sejauh mana tingkat penetrasi dan preferensi penggunaan radio saat ini, khususnya di kalangan anak muda, sebagai generasi yang tumbuh di era disrupsi masif media digital.

GoodStats mencoba menangkap gambaran tersebut melalui survei “Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024”.

Survei ini dilaksanakan secara daring pada 5-16 Oktober 2024, menggunakan panel responden Premium GoodStats sebanyak 500 responden yang tersegmentasi di seluruh Indonesia.

“Profil responden didominasi kelompok usia 18-25 tahun sebesar 88%, lalu sisanya di bawah usia 18 tahun sebesar 12%. Survei ini kita tujukan khusus untuk menangkap pola preferensi di kalangan anak muda,” terang Managing Editor GoodStats Iip M. Aditiya, Rabu (23/10).

52% Anak Muda Masih Dengarkan Radio

52% Responden anak-anak muda mendengarkan radio setidaknya sekali dalam sebulan | GoodStats

Berdasarkan hasil survei GoodStats, 52% responden nyatanya masih mendengarkan radio setidaknya dalam 1 bulan terakhir, dengan frekuensi terbanyak, yakni 2-4 hari sekali (14,6%) dan 1 bulan sekali (12%).

Tak sedikit pula di antara mereka yang mengaku mendengarkan radio setiap hari (10,8%), mengindikasikan bahwa penetrasi radio masih cukup tinggi di kalangan anak muda Indonesia.

Walaupun memang, disrupsi digital kini telah ikut menggeser preferensi pendengar radio dalam beberapa elemen, seperti perangkat yang digunakan.

Terkait ini, sebanyak 48% responden mengaku telah menggunakan perangkat digital untuk mendengarkan radio, seperti lewat komputer maupun ponsel.

Namun, angka yang menggunakan radio analog masih tetap mendominasi dengan persentase sebesar 52%.

Dengar Radio untuk Usir Kebosanan

Mayoritas responden (73,4%) anak-anak muda mendengarkan radio untuk mengusir kebosanan/kesepian | GoodStats

Terdapat beragam motivasi yang melatarbelakangi giat anak muda saat ini dalam mendengarkan siaran radio. Menurut survei ini, mengusir kebosanan/kesepian jadi motif terbesarnya (73,4%).

Namun, masih banyak juga anak muda yang menggunakan radio sebagai sarana untuk mendapatkan informasi/berita terkini (37,8%), hingga menambah wawasan (28%).

Alasan lainnya didasari motif untuk mencari hiburan, seperti ingin mendengarkan penampilan penyiar/artis tertentu (21,2%). Sebanyak 16% responden bahkan mengaku mendengarkan radio karena inilah satu-satunya media hiburan yang tersedia.

Beragam motivasi tersebut, boleh jadi berkaitan dengan preferensi tempat-tempat favorit anak muda untuk mendengarkan radio.

Sebanyak 48,5% responden dalam survei ini mengaku paling suka mendengarkan radio saat berada di kendaraan atau perjalanan, yang mungkin didukung oleh motivasi untuk mengusir kebosanan.

Di sisi lain, ada 32,5% responden yang lebih suka mendengarkan radio di rumah atau tempat tinggal mereka.

Musik, Konten Siaran Radio Paling Favorit

Musik dipilih sebagai konten favorit di radio oleh 73,4% responden anak-anak muda | GoodStats

Radio tampaknya masih menjadi salah satu media andalan bagi anak muda untuk mendengarkan lagu-lagu sampai ulasan musik terkini.

Dalam survei ini, mayoritas responden (72%) mencantumkan musik sebagai konten favoritnya di radio.

Selain musik, siaran-siaran berita dan talkshow juga masih cukup diminati, dengan dipilih masing-masing oleh sebanyak 40% dan 26% responden sebagai konten favorit di radio.

Selain itu, yang tak kalah menarik dari survei ini ialah preferensi stasiun radio favorit di kalangan anak muda.

Radio Republik Indonesia (RRI) dalam hal ini memimpin dengan dipilih oleh 40% responden, unggul tipis dari Prambors (38,6%), dan disusul Gen FM (21,2%).

Ini cukup menunjukkan bahwa RRI, sebagai stasiun radio tertua di Indonesia, tetap mampu menyajikan siaran yang relevan dengan kebutuhan informasi di kalangan anak muda hingga saat ini.

Meninjau hasil survei ini, Managing Editor GoodStats Iip M. Aditiya melihat bahwa radio masih memiliki daya tariknya tersendiri di kalangan generasi muda, meski media digital terus mendominasi.

"Secara umum, dari survei ini kita bisa lihat bahwa di tengah dominasi media digital, radio ternyata masih punya ruang di hati anak muda, dan dengan inovasi yang tepat, radio mestinya bisa terus relevan," tuturnya.

Download hasil survei “Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024”.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Editor

Konten Terkait

Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal

Sebanyak 69,3% anak muda Indonesia mengaku mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal di media sosial.

Benarkah Gen Z Problematik di Dunia Kerja?

Ramai di media sosial mengenai gen Z yang disebut-sebut tidak becus dalam bekerja. Lantas, apakah hal tersebut benar adanya?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook