Dewasa ini, Premier League atau Liga sepak bola Inggris sering disebut oleh para pencinta sepak bola sebagai liga terbaik di dunia. Bagaimana tidak, deretan pemain bintang berlalu-lalang bermain dalam liga yang disebut paling kompetitif saat ini.
Tak hanya itu, Liga Inggris juga sering dijadikan destinasi impian bagi para bintang muda atau wonderkid dari berbagai negara untuk berkompetisi. Tak ayal, liga ini sering disebut sebagai liga yang tak hanya jadi tempatnya para pemain lokal untuk berkembang, tapi juga tempatnya pemain negara lain untuk hidup.
Catatan media olahraga ternama The Athletic (25/9) membuktikan bahwa pemain asing mendominasi transfer pemain di Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Dari total 1.616 pemain yang ditransfer di Liga Inggris sejak musim 2013/2014 baik secara permanen maupun pinjaman, hanya 26,6 persen atau 430 pemain yang berkebangsaan Inggris.
Pemain asing yang paling banyak bermain di Liga Inggris antara lain dominan berasal dari negara Prancis dan Spanyol (103 pemain). Portugal menyusul di posisi tiga dengan 65 pemain, diikuti Brasil dengan 60 pemain, dan Belanda dengan 59 pemain.
Big Six jadi konsumen pemain asing terbanyak
Apabila diklasifikasikan menurut transfer pemain per klub, enam klub langganan papan atas di tiap musimnya atau yang akrab disapa "big six" menjadi deretan klub yang paling sering menjadi konsumen pemain asing dalam satu dekade terakhir. Di antara keenam klub tersebut, Arsenal menjadi klub yang paling jarang membeli pemain lokal atau hanya sekitar 8 persen dari total pemain yang ditransfer.
Chelsea berada di posisi kedua dengan persentase pemain lokal 10 persen, diikuti oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur dengan persentase 13 persen. Liverpool dan Manchester City masing-masing memiliki persentase pemain lokal 17 persen dan 20 persen.
Arsenal sendiri telah melakukan total 58 transfer pemain dalam satu dekade terakhir dan hanya terdapat lima pemain Inggris di dalamnya. Seluruh pemain tersebut berasal dari 29 negara yang berbeda dan yang menjadi rekrutan terbanyak The Gunners berasal dari Brasil seperti Gabriel Jesus, Marquinhos, Gabriel, dan lainnya.
Begitu juga dengan Chelsea yang selama satu dekade ini berhasil merekrut 60 pemain dari 24 negara yang berbeda. Rekrutan terbanyak The Blues berasal dari Spanyol, yakni sekitar 13 persen dari total rekrutannya.
Selain klub "big six", klub lain yang juga jarang merekrut pemain lokal antara lain West Ham United (21 persen), Fulham (24 persen), Leicester City (24 persen), dan Brentford (25 persen).
Bournemouth jadi klub yang paling “local pride”
Tingkat rekrutan pemain lokal tertinggi dalam satu dekade terakhir jatuh kepada Bournemouth. Klub berjuluk The Cherries ini memiliki persentase rekrutan pemain lokal sebanyak 49 persen.
Dalam satu dekade terakhir, Bournemouth telah merekrut sebanyak 72 pemain dari latar belakang 22 negara yang berbeda. Namun, dari 72 pemain tersebut terdapat 35 pemain Inggris tulen sekaligus menjadikan The Cherries sebagai klub dengan rekrutan pemain lokal terbanyak.
Namun, di bawah manajer Scott Parker yang baru dipecat pada September ini, Bournemouth mulai merekrut pemain dari ragam negara seperti Marcos Senesi dari Argentina, Neto dari Brasil, Emiliano Marcondes dari Denmark, Siriki Dembele dari Pantai Gading, dan lainnya.
Aston Villa dan Crystal Palace menjadi dua klub yang memiliki persentase pemain lokal terbanyak setelah Bournemouth, yakni 37 persen. Aston Villa dan Crystal Palace menjadi dua klub yang memiliki persentase pemain lokal terbanyak setelah Bournemouth, yakni 37 persen. Villa memiliki 101 rekrutan selama satu dekade terakhir, dan 37 rekrutan di antaranya merupakan pemain berkebangsaan Inggris.
Sementara itu, 63 persen rekrutan lainnya berasal dari 33 negara lain seperti Prancis dan negara-negara Afrika (Burkina Faso, Kongo, Mesir, Ghana, Pantai Gading, Senegal, dan lainnya). Crystal Palace sendiri telah merekrut sebanyak 79 pemain dan 29 di antaranya merupakan pemain lokal.
Klub promosi Nottingham Forest berada di posisi empat dengan persentase pemain lokal 34 persen, diikuti Leeds United dengan persentase 31 persen. Posisi 10 besar lainnya diisi oleh Brighton and Hove Albion (29 persen), Everton (28 persen), Newcastle United (26 persen), Wolverhampton (26 persen), dan Southampton (26 persen).
Melihat statistik transfer pemain di Liga Inggris berdasarkan asal negara dalam satu dekade terakhir, menarik untuk menganalisis lebih lanjut: Apakah pemain lokal Inggris terkesan mahal, atau malah kurang bisa bersaing dengan para pemain asingnya?
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya
