Pancasila merupakan dasar berjalannya Indonesia. Di dalamnya terkandung lima sila atau nilai dasar yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan dasar pengambilan keputusan di berbagai tingkatan. Agar penerapannya dapat maksimal, dibutuhkan teladan yang mampu memberi contoh implementasi nilai-nilai ideologi Pancasila.
Survei GoodStats yang bertajuk Apa Kabar Pancasila? Potret dan Praktik Pancasila di Tengah Masyarakat Saat Ini menunjukkan sejumlah figur yang dipandang layak menjadi panutan dalam penerapan Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Survei yang rilis pada 2025 ini menyebutkan bahwa guru atau dosen menempati posisi teratas sebagai teladan yang paling layak menjalankan Pancasila, dengan raihan 69,6%. Posisinya diikuti oleh aktivis atau komunitas sosial yang meraih 65,8%, menunjukkan bahwa peran mereka dinilai penting dalam menumbuhkan kesadaran semangat kebangsaan.
Sementara itu, pemerintah atau pejabat publik memperoleh 47,2%, mencerminkan harapan masyarakat agar para pemimpin memberi contoh nyata dalam penerapan Pancasila.
Di sisi lain, influencer atau figur media sosial dan orang tua atau keluarga sama-sama berada di angka 34,8%, menegaskan peran mereka dalam membentuk perilaku generasi muda.
Tokoh agama meraih 26,1%, sedangkan teman sebaya hanya 13%. Adapun kategori lain memperoleh 17,4%, menandakan masih ada figur di luar daftar utama yang dipandang layak menjadi teladan. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada pendidik dan pegiat sosial sebagai panutan utama dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila.
Data tersebut didapat dari survei online yang diadakan oleh GoodStats pada 20-28 September 2025. Survei tersebut melibatkan 1.000 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun komposisi responden dalam survei ini terdiri dari 60% laki-laki dan 40% perempuan. Dari sisi pendidikan, mayoritas responden merupakan lulusan sarjana dengan proporsi 47%, diikuti oleh lulusan SMA atau sederajat sebesar 38%. Sementara itu, 7% responden menamatkan pendidikan hingga SMP, 5% hingga SD, dan 3% lainnya merupakan lulusan pascasarjana.
Kepercayaan terhadap Guru di Indonesia
Banyaknya orang yang menjadikan guru dan dosen sebagai teladan dalam penerapan Pancasila berbanding lurus dengan kepercayaan publik RI terhadap mereka. Survei Ipsos pada 2024 menunjukkan bahwa guru menjadi profesi paling dipercaya di Indonesia. Sebanyak 74% publik Indonesia percaya pada guru.
Angka tersebut melampaui kepercayaan publik terhadap dokter yang mencapai 73% dan ilmuwan 70%. Juga berada di atas profesi lain seperti pramusaji restoran, tentara, polisi, politikus supir taksi.
Baca Juga: Persepsi Penerapan Pancasila dari Kacamata Gen Z
Sumber:
https://www.ipsos.com/en-id/press-release-kepercayaan-publik-terhadap-profesi-di-indonesia-potensi-besar-untuk-perubahan
https://goodstats.id/publication/apa-kabar-pancasila-potret-dan-praktik-pancasila-di-tengah-masyarakat-saat-ini-8PWfv
Penulis: Faiz Al haq
Editor: Editor