Di Eropa, sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga sebuah kebudayaan yang mendalam. Di penjuru benua ini, muncul beberapa liga yang menjadi panggung bagi bakat-bakat terbaik di dunia.
Di balik kemeriahan setiap pertandingan sepak bola, terdapat sistem peringkat yang krusial yang menentukan posisi setiap liga dalam hierarki sepak bola Eropa. Koefisien atau poin liga adalah salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur prestasi klub-klub dari suatu liga dalam kompetisi-kompetisi UEFA.
Di Eropa, terdapat sejumlah liga yang membanggakan koefisien yang mengesankan, menjadi landasan bagi reputasi dan kekuatan liga tersebut dalam kancah internasional. Dari Liga Premier Inggris yang dinamis hingga Serie A Italia yang bergengsi, setiap liga memiliki ceruknya sendiri dalam peringkat koefisien.
Peringkat setiap liga tercermin dari akumulasi poin yang diperoleh oleh masing-masing klub dalam Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa UEFA pada musim terakhir. Di tengah persaingan yang semakin sengit antara klub-klub top di Eropa, penentuan posisi liga dalam peringkat koefisien menjadi semakin penting dalam menentukan reputasi dan akses ke panggung Eropa.
Liga Inggris menempati posisi puncak dalam peringkat koefisien liga sepak bola di Eropa untuk musim 2023/2024 dengan skor impresif 104.303. Popularitas Liga Inggris tidak diragukan lagi, yang didukung oleh persaingan sengit antara klub-klubnya dan kualitas pertandingan yang tinggi.
Klub-klub seperti Manchester City, Liverpool, Manchester United, dan Chelsea telah meraih sukses besar dalam kompetisi-kompetisi Eropa, menciptakan daya tarik yang kuat bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Di peringkat kedua, Liga Italia menunjukkan keberhasilannya dengan skor koefisien 89.141. Liga Italia dikenal karena ketangguhan taktiknya, menarik minat para penggemar dengan pertahanan yang kokoh dan serangan yang mematikan.
Klub-klub seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan Napoli telah memberikan kontribusi besar terhadap prestasi Liga Italia di kancah Eropa, meraih gelar-gelar bergengsi seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Sementara itu, Liga Spanyol tidak jauh tertinggal dengan skor koefisien 88.864, menempatkannya di peringkat ketiga. Liga Spanyol terkenal dengan gaya permainan yang menarik dan teknis, serta persaingan sengit antara klub-klubnya.
Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Sevilla adalah beberapa klub yang telah membuat Liga Spanyol menjadi salah satu yang paling populer di Eropa, dengan prestasi berlimpah di tingkat domestik dan internasional.
Di posisi keempat, Liga Jerman dengan skor koefisien 85.909 menunjukkan keunggulan klub-klubnya dalam kancah sepak bola Eropa. Liga Jerman dikenal dengan fokusnya pada pengembangan bakat muda dan permainan yang energik.
Klub-klub seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen telah memberikan kontribusi besar terhadap popularitas Liga Jerman dengan pencapaian luar biasa mereka di kompetisi-kompetisi UEFA.
Liga Prancis menempati posisi kelima dalam peringkat koefisien liga sepak bola di Eropa dengan skor 66.831. Liga Prancis menarik perhatian dengan kehadiran klub-klub seperti Paris Saint-Germain (PSG), yang telah menjadi kekuatan dominan di tingkat domestik dan juga mencatatkan prestasi di kancah Eropa.
Meskipun PSG mendominasi liga domestik, keberhasilan mereka di kompetisi UEFA masih menunggu untuk mencapai tingkat yang sama.
Di posisi berikutnya, Liga Belanda menunjukkan potensi besar dengan skor koefisien 61.300. Liga Belanda dikenal karena sistem pembinaan pemain yang kuat dan permainan menyerang yang menghibur.
Klub-klub seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord Rotterdam telah menorehkan prestasi di kancah Eropa, memperkuat reputasi Liga Belanda sebagai salah satu liga yang menarik untuk diikuti.
Liga Portugal menempati posisi ketujuh dengan skor koefisien 56.316. Liga Portugal menarik perhatian dengan klub-klub seperti FC Porto, SL Benfica, dan Sporting Lisbon yang telah berhasil menunjukkan kekuatan mereka di kompetisi Eropa.
Meskipun memiliki prestasi yang luar biasa di tingkat domestik, klub-klub Portugal masih berjuang untuk bersaing secara konsisten di tingkat Eropa.
Terakhir, Liga Belgia menempati posisi kedelapan dalam peringkat koefisien liga sepak bola di Eropa dengan skor 48.600. Meskipun mungkin tidak sepopuler beberapa liga lainnya, Liga Belgia memiliki klub-klub seperti Club Brugge, Anderlecht, dan KRC Genk yang telah memberikan kontribusi bagi prestasi sepak bola Belgia di tingkat Eropa.
Meskipun demikian, tantangan besar masih ada untuk Liga Belgia dalam meningkatkan reputasinya di kancah Eropa.
Dengan demikian, peringkat koefisien liga sepak bola di Eropa untuk musim 2023/2024 memberikan gambaran yang menarik tentang kekuatan relatif dan prestasi klub-klub dari berbagai liga utama.
Meskipun Liga Inggris memimpin dengan keunggulan yang jelas, setiap liga memiliki daya tarik dan karakteristiknya sendiri yang membuatnya unik di mata para penggemar sepak bola.
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Iip M Aditiya