Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), telah memberikan dana bantuan fasilitas untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia tahun ini. Total bantuan ini mencapai Rp420 miliar.
“Ini adalah komitmen pemerintah melalui Kemenpora dalam mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional secara berkelanjutan,” tutur Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, pada April lalu.
Bantuan tahap pertama ini ditujukan kepada 12 cabang olahraga yang lolos kualifikasi Olimpiade 2024 lalu, ditambah cabang olahraga sepak bola.
Meskipun tidak lolos kualifikasi pada Olimpiade 2024, sepak bola dinilai strategis dan berpotensi tinggi. Hal ini didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
Menpora Dito juga menyampaikan, bantuan yang disalurkan sudah melalui persiapan matang dan komprehensif. Proses tersebut melibatkan akademisi dan pakar olahraga. Setiap cabang olahraga mendapatkan nominal bantuan berbeda-beda, menyesuaikan kebutuhannya.
Kucuran dana bantuan tahap pertama ini menyasar pelatnas jangka panjang serta persiapan SEA Games 2025 dan 2027.
Dua kejuaraan dunia yang dilaksanakan di Indonesia pada tahun ini juga mendapat bantuan serupa. Kejuaraan Panjat Tebing mendapat bantuan Rp4,9 miliar dan Kejuaraan World Surf League mendapat bantuan Rp7,5 miliar.
Sementara itu, bantuan tahap kedua diprioritaskan untuk persiapan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali di Asian Games 2026. Dana tahap ini juga dialokasikan untuk cabang olahraga peraih medali emas SEA Games terakhir.
Kejuaraan dunia voli putri dan gimnastik masih dalam review, kemungkinan akan dialokasikan dananya pada tahap kedua.
Berdasarkan Astacita, sasaran utama Indonesia adalah Asian Games 2026, Olimpiade 2028, dan Piala Dunia mendatang. Oleh karena itu, persiapan diprioritaskan ke arah sana sembari mendorong potensi kemenangan di ajang lainnya.
Api dalam Sepak Bola, Cabor Primadona Indonesia
Pada 5 Juni kemarin, Timnas Indonesia berhasil menumbangkan China dengan skor 1-0, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan tersebut menjadi jalan Timnas Indonesia senior menuju Piala Dunia, menyusul Timnas U-17 yang sudah terlebih dahulu lolos.
Cabang olahraga sepak bola di Indonesia terbukti memiliki pendukung yang sangat banyak. Berdasarkan laporan Country Cassette, Indonesia menjadi negara ketiga dengan penggemar sepak bola terbanyak di dunia. Angkanya mencapai 165,48 juta penggemar.
Antusiasme penggemar ini mendorong performa Timnas Indonesia menuju babak-babak baru level dunia.
Baca Juga: Proyek PSSI 'Garuda Mendunia', Bidik Kejayaan Sepak Bola Indonesia 2045
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor