Digagas oleh Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat merupakan sekolah yang dibangun memberikan akses pendidikan lebih luas dan berkualitas kepada keluarga miskin. Berkonsep sekolah asrama gratis 100%, Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Melasir dari situs resmi Kemensos, untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin secara merata, pemerintah secara resmi akan meluncurkan Sekolah Rakyat di 63 titik se-Indonesia mulai Juli 2025. Berikut merupakan sebarannya:
Lokasi | Jumlah Titik |
Pulau Jawa | 34 Titik |
Sumatra | 13 Titik |
Sulawesi | 8 Titik |
Bali dan Nusa Tenggara | 3 Titik |
Kalimantan | 2 Titik |
Maluku | 2 Titik |
Papua | 1 Titik |
Setelah 63 Sekolah Rakyat mulai berjalan, pemerintah merencanakan pembangunan bertahap hingga mencapai 100 titik. Ke depannya, Sekolah Rakyat ditargetkan hadir di setiap kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia dan mampu menampung sekitar 40 rombongan belajar dengan sistem pembelajaran yang fleksibel, seperti skema multi entry–multi exit, serta pendekatan berbasis potensi dan talenta anak.
Selain siswa, orang tua dari anak-anak penerima manfaat juga akan difasilitasi dengan program pemberdayaan ekonomi, sehingga keberadaan Sekolah Rakyat turut memperkuat ketahanan keluarga dari sisi sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Rata-rata Lama Sekolah di Jawa Timur Naik, Tertinggi di Wilayah Mana?
Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya
Editor: Muhammad Sholeh