QS WUR 2026: UI Tempati Posisi Puncak di Indonesia, Kampus Nasional Naik Secara Global!

QS WUR 2026 menunjukkan peningkatan peringkat kampus-kampus Indonesia, dipimpin oleh UI, sebagai bukti penguatan kualitas riset, reputasi, dan keterlibatan.

QS WUR 2026: UI Tempati Posisi Puncak di Indonesia, Kampus Nasional Naik Secara Global! Ilustrasi UI | Fakultas Vokasi UI
Ukuran Fon:

Quacquarelli Symonds kembali merilis World University Rankings (QS WUR) 2026 dengan membawa angin segar bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia. Universitas Indonesia (UI) berhasil menduduki peringkat 189 dunia, naik 17 peringkat dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan posisi UI sebagai kampus terbaik nasional berdasarkan pemeringkatan QS, yang diumumkan pada Kamis, 19 Juni 2025.

10 Kampus Terbaik di Indonesia versi QS WUR 2026
10 Kampus Terbaik di Indonesia Tahun 2026 | GoodStats

Tak hanya UI, UGM juga menunjukkan tren positif dengan menempati peringkat 224, naik dari posisi 239. Sementara itu, ITB berada di peringkat 255, disusul Unair (287) dan IPB University (399). Fakta ini menunjukkan bahwa universitas di Indonesia, khususnya perguruan tinggi negeri, mengalami perbaikan signifikan dari segi reputasi, penelitian, hingga keterlibatan global.

Apa yang Membuat Peringkat Kampus RI Meningkat?

Metodologi QS WUR 2026 mengalami penyempurnaan dengan memperhitungkan lima hal utama sebagai berikut.

  • Research and Discovery (50%), termasuk Academic Reputation dan Citations per Faculty

  • Employability and Outcomes (20%), reputasi di mata employer & outcomes lulusan

  • Learning Experience (10%), seperti Faculty-Student Ratio

  • Global Engagement (15%), kerjasama internasional dan proporsi staf/mahasiswa asing

  • Sustainability (5%), kinerja dalam isu keberlanjutan

Indonesia tampak makin kompetitif karena kampusnya mampu menguatkan kualitas riset, memperluas jejaring internasional, serta adaptif terhadap tren global seperti keberlanjutan. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan kemampuan universitas untuk menjadi pemain global, bukan hanya lokal.

Menariknya, kampus swasta seperti Binus dan Telkom University juga mulai masuk jajaran QS WUR meski di kelompok peringkat 851–1200 ke atas. Hal ini menunjukkan adanya transformasi kualitas di sektor pendidikan tinggi swasta, yang dulunya tidak terlalu diperhitungkan dalam peringkat internasional.

Namun demikian, masih terdapat tantangan besar, terutama dalam hal jumlah publikasi ilmiah yang berdampak tinggi, kolaborasi riset antarnegara, serta penguatan kapabilitas alumni di pasar kerja internasional. Maka dari itu, meski peringkat meningkat, komitmen terhadap inovasi, kolaborasi, dan internasionalisasi perlu terus ditingkatkan.

Baca Juga: 5 Kampus Teknik dan Teknologi Terbaik Indonesia 2025, ITB Nomor Satu!

sumber : https://www.topuniversities.com/world-university-rankings.

Penulis: Rayhan Adri Fulvian
Editor: Editor

Konten Terkait

Mengapa Jasa Bore Pile Masih Menjadi Pilihan Utama untuk Proyek Konstruksi di Indonesia

Dalam industri konstruksi, pemilihan jenis pondasi sangat menentukan kekuatan, efisiensi, dan keberhasilan suatu proyek. Terutama di negara seperti Indonesia ya

Bos Sritex Iwan Lukminto Ditahan: Krisis Kepemimpinan hingga PHK Massal di Sritex

Direktur Utama Sritex Iwan Lukminto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian kredit dengan potensi kerugian mencapai Rp692,98 miliar.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook