Tingkat kriminalitas di beberapa negara masih menjadi persoalan besar. Persoalan keamanan di suatu negara bisa menjadi suatu indikator penilaian kinerja pemerintah di suatu wilayah. Selain itu, tingkat keamanan negara juga bisa digunakan oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke negara tersebut.
Maka dari itu, World Population Review mencoba merangkum daftar negara dengan tingkat keamanan tertinggi dan terendah. Survei tersebut dinilai berdasarkan jumlah kasus yang dilaporkan dalam bentuk apapun dengan total populasi. Kemudian, hasilnya dikali dengan 100.000 karena tingkat kejahatan biasanya dilaporkan sebagai jumlah kejahatan x per 100.000 orang.
World Population Review menyebut, tingkat kejahatan di berbagai negara sangat bervariasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contohnya, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi cenderung akan meningkatkan tingkat kejahatan di suatu negara. Sebalikya, pelaksanaan aturan yang ketat serta hukuman berat bagi para pelaku tindak kriminal dapat mengurangi tingkat kejahatan di suatu negara.
Selain itu, terdapat korelasi yang kuat antara faktor usia dan kejahatan. Sebagian kejahatan dan kekerasan banyak dilakukan oleh mereka yang berusia 20-30 tahun.
Lalu negara mana saja yang memiliki tingkat kriminalitas tertinggi hingga terendah?
Venezuela dan jiran kita, Papua Nugini, paling tidak aman
World Population Review merangkum dari 136 negara yang masuk dalam daftar, Venezuela masuk dalam deretan negara paling tidak aman di dunia. Terhitung pada tahun 2022, indeks tingkat kriminalitas di Venezuela mencapai 83,76 poin, dengan tingkat populasi mencapai 28,3 juta jiwa.
Tingginya tingkat kejahatan di Venezuela dipengaruhi oleh tingginya kasus korupsi pemerintah, sistem peradilan yang cacat, hingga rusaknya rule of law atau konsep penegakan hukum negara.
Melihat tingginya tingkat kriminalitas di Venezuela, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan ultimatum level 4 bagi para wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa para pengunjung tidak akan mendapat keamanan jika bepergian ke negara tersebut.
Lalu kemudian di peringkat dua terdapat negara tetangga di timur Indonesia, yakni Papua Nugini. Tingkat kriminalitas di Papua Nugini mencapai 80,79 poin dengan tingkat populasi sebanyak 10,2 juta jiwa.
Tingkat kriminalitas di Papua Nugini dipengaruhi oleh laporan kasus kekerasan yang dipicu oleh perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Kejahatan terorganisir berupa korupsi juga berkontribusi besar terhadap angka kejahatan. Selain itu, kondisi geografis Papua Nugini sangat strategis bagi jalur perdagangan narkoba dan manusia.
Sementara itu, Afrika Selatan menjadi negara dengan tingkat kriminalitas ketiga tertinggi di dunia, yakni mencapai 76,86 poin dengan total populasi 59,9 juta jiwa.
Beberapa kasus tindak kriminal yang paling sering terjadi adalah penyerangan, pemerkosaan, pembunuhan dan kejahatan tingkat berat lainnya. Hal ini berkaitan dengan tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, pengucilan sosial, hingga normalisasi tindakan kekerasan.
Fakta dalam laporan Dewan Riset Medis Afrika Selatan menyebut, setidaknya 1 dari 4 pria Afrika Selatan merupakan pelaku pemerkosaan.
Daftar negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi dalam grafik bisa menjadi bahan rujukan bagi para wisatawan dalam hal memperhitungkan keamanan perjalanan. Lalu negara mana saja yang dinilai ‘aman’ bagi para wisatawan?
Qatar dan UEA paling aman
Faktor keamanan tentu menjadi hal yang patut diperhatikan bagi setiap warga negara agar terhindar dari berbagai tindakan kejahatan. Lingkungan bersih dari kriminalitas tentu akan meningkatkan kualitas para penduduknya.
Merujuk data World Population Review, indeks kriminalitas paling rendah di dunia terdapat di Qatar. Angka perolehan indeks kriminalitas Qatar sangat rendah, yakni hanya 12.13 poin. Negara berpenduduk 2.7 juta jiwa tersebut dinilai menjadi negara paling aman di dunia. Hal ini dipengaruhi dengan kekayaan aset yang dimiliki Qatar. Jaminan hidup ‘bebas biaya’ turut meminimalisir tingkat kriminalitas.
Negara dengan tingkat kriminalitas terendah kedua tertinggi di dunia terlihat di Uni Emirat Arab (UEA). Capaian skor indeks kriminal UEA hanya mencapai 15.23 poin dengan total populasi 9,4 juta jiwa. Salah satu negara Timur Tengah yang kaya minyak bumi ini dikenal sebagai negara yang menerapkan hukum islam dengan ketat, baik dalam lingkup pemerintahan maupun tatanan masyarakat.
Lalu kemudian negara nomor tiga yang dikenal paling aman di dunia adalah Taiwan dengan perolehan nilai 15.46 poin. Kehidupan dengan rasa aman, mempengaruhi kualitas hidup sehingga Taiwan berhasil mendapat predikat negara paling bahagia di Asia.
Sementara itu, Indonesia sendiri berada di peringkat ke-65 dalam deretan negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi setelah Vietnam dan Britania Raya. Perolehan nilai indeks tingkat kriminalitas di Indonesia mencapai 45,93 poin dengan total populasi 275,5 juta jiwa.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya