Politisi Jadi Profesi yang Paling Tidak Dipercaya Warga RI

Politisi, kementerian, hingga polisi jadi profesi yang paling tidak dipercaya masyarakat Indonesia.

Politisi Jadi Profesi yang Paling Tidak Dipercaya Warga RI Ilustrasi Pemerintahan Indonesia Sedang Rapat | DPR

Kepercayaan publik terhadap berbagai profesi kerap menjadi indikator penting dalam menilai integritas suatu pekerjaan di kalangan masyarakat. Di Indonesia, isu kepercayaan terhadap profesi tertentu sering kali menjadi sorotan, terutama dengan maraknya kasus yang melibatkan orang-orang dengan profesi khusus.

Dalam laporan bertajuk Ipsos Global Trustworthiness Index, Ipsos memberikan gambaran mengenai profesi yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat, dengan aparat pemerintah menempati posisi tertinggi dalam daftar profesi yang kurang dipercaya.

Ipsos melakukan survei yang melibatkan 23.530 orang dewasa berusia di atas 18 tahun dari 32 negara, 500 di antaranya merupakan warga Indonesia berusia 21-74 tahun.

Hasil survei ini memberikan informasi menarik mengenai profesi apa saja yang paling tidak dipercaya dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Jenis Profesi yang Tidak Dipercaya oleh Masyarakat Indonesia

Survei yang dilakukan oleh Ipsos menunjukkan tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap profesi di Indonesia. 

Hasil survei mencatat bahwa politisi menempati posisi tertinggi dalam datar profesi yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat, dengan tingkat ketidakpercayaan mencapai 45%.

Kemudian, kementerian dan polisi masing-masing mendapatkan angka ketidakpercayaan yang signifikan sebesar 41%. Profesi yang terkait dengan pengaruh opini publik, seperti influencer, memiliki tingkat ketidakpercayaan sebesar 25%.

Pegawai negeri sipil (PNS) dan pengacara sama berada pada tingkat ketidakpercayaan sebesar 24%, diikuti hakim dengan 23%. Kemudian, ketidakpercayaan terhadap jurnalis tercatat cukup rendah berada di angka 15%.

Sebaliknya, masyarakat Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan yang relatif rendah terhadap profesi politisi 25%, kementerian 25%, dan polisi 28%. 

Di sisi lain, influencer mencatat tingkat kepercayaan sebesar 32% dan jurnalis memiliki tingkat kepercayaan tinggi di kelompok ini dengan sebanyak 51%.

Indonesia Berada di Posisi Teratas Percaya pada Profesi Dokter

Negara yang memiliki kepercayaan pada profesi dokter | GoodStats
Daftar negara dengan kepercayaan tertinggi pada profesi dokter | GoodStats

Sementara itu, Indonesia menjadi negara yang memiliki tingkat kepercayaan tertinggi terhadap dokter, mencapai 73%. Posisi kedua diisi oleh Thailand dan Selandia Baru, masing-masing memiliki tingkat kepercayaan sebesar 68%. Di urutan berikutnya, Argentina dan Filipina mencatat angka kepercayaan 67%.

Lalu, Prancis, Britania Raya, Spanyol, dan Meksiko memiliki tingkat kepercayaan yang sama, yakni sebesar 66%.

Tingginya tingkat kepercayaan ini mencerminkan pentingnya etika dan profesionalisme dalam profesi medis di berbagai negara.

Dengan begitu, hasil survei ini menunjukkan bahwa politisi menghadapi tantangan besar dalam upaya membangun kembali kepercayaan publik, dengan tingkat ketidakpercayaan yang cenderung tinggi.

Baca Juga: Daftar Profesi Paling Rawan Terlibat Pencucian Uang di Indonesia

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor

Konten Terkait

Usulan Provinsi Prioritas Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis (MBG) ditujukan kepada kelompok masyarakat kurang mampu, mencakup balita, pelajar, serta ibu hamil dan menyusui.

Mengamati Presidential Threshold Pemilu di Indonesia dari Tahun ke Tahun

Setelah pernah memiliki ambang batas 25%, pemilihan umum di Indonesia kini tidak memiliki ambang batas lagi. Diharapkan, pemilihan ke depan lebih berkualitas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook