Olahraga tenis dianggap memiliki prospek finansial yang menjanjikan bagi para atlet papan atasnya. Tak hanya memberikan hadiah yang besar di setiap kompetisinya, olahraga ini juga memberikan peluang mendapatkan penghasilan di luar lapangan yang tinggi, terlebih bagi para atlet wanita.
Hal itu dibuktikan dengan rilis yang dikeluarkan majalah bisnis dan finansial tersohor asal Amerika Serikat, Forbes pada akhir tahun 2021 terkait 10 atlet wanita yang memiliki pendapatan tertinggi di dunia.
Dari 10 atlet yang tercantum, lima di antaranya adalah petenis. Posisi puncak diduduki oleh petenis asal Jepang, Naomi Osaka dengan total pendapatan 57,3 juta dolar AS atau sekitar 821,9 miliar rupiah (kurs Rp14.344/dolar AS).
Posisi kedua ditempati oleh petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams dengan total pendapatan 45,9 juta dolar AS atau sekitar 658,4 miliar rupiah. Sang kakak, Venus Williams menyusul di posisi tiga dengan total pendapatan 11,3 juta dolar AS atau sekitar 162 miliar rupiah.
Simone Biles menjadi satu-satunya pesenam artistik yang masuk ke dalam posisi 10 besar dengan total pendapatan 10,1 juta dolar AS. Posisi Biles diikuti oleh petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza yang berada di peringkat lima dengan total pendapatan 8,8 juta dolar AS.
Posisi enam hingga delapan diisi oleh pegolf Korea Selatan, Jin Young Ko (7,5 juta dolar AS); peraih perunggu tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 asal India, Pusarla V. Sindhu (7,2 juta dolar AS); dan petenis Australia, Ashleigh Barty (6,9 juta dolar AS).
Sementara posisi sembilan dan sepuluh diduduki oleh atlet asal Amerika Serikat, yakni pegolf Nelly Korda (5,9 juta dolar AS) dan pebasket Candace Parker dengan total pendapatan 5,7 juta dolar AS atau sekitar 81,7 miliar rupiah.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Editor