Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan melambat pada Kuartal II 2024. Hal ini disampaikan oleh Chief Economist of BCA Group David Sumual, yang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi diproyeksi bakal sama atau lebih rendah di kuartal II.
“Kemungkinan perkiraan kami akan kurang lebih sama atau sedikit lebih rendah di kuartal II ini,” ungkap David di menara BCA (15/7/2024), mengutip CNBC.
Adapun pertumbuhan ekonomi di kuartal I kebanyakan didorong oleh belanja pemerintah yang cukup besar, digunakan untuk membiayai pemilihan umum (pemilu) hingga harga komoditas yang masih terkendali. Meski begitu, tidak banyak penggerak ekonomi di Kuartal II 2024.
“Di luar itu, saya perhatikan memang kelihatannya faktor penggeraknya menurun ya, terutama komoditas juga kan harganya menurun, tapi belanja pemerintah masih relatif baik dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal I 2024 mencapai 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy). Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi ini mengalami kontraksi sebesar 0,83%. Adapun produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I ini mencapai Rp5.288,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Penyampaian Pokok-pokok Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN TA 2024 menyebutkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia di semester I masih resilien.
Pertumbuhan ekonominya juga dinilai cukup baik. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 2024 mencapai 5% hingga 5,2%.
“Kemenkeu (Kementerian Keuangan) masih perkirakan pertumbuhan akhir tahun 5,0-5,2% sehingga keseluruhan 5,0-5,2% untuk seluruh tahun untuk pertumbuhan Indonesia, menggambarkan kita masih punya buffer dari sisi domestik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan optimisme pemerintah pada proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 dan 2025 yang solid. Dalam Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta (29/2/2024) lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 diproyeksi di angka 5,2%, kemudian meningkat di kisaran 5,3-5,6% di 2025.
“Kalau tahun yang lalu tumbuh 5,05%, pemerintah menargetkan tahun ini kita masih optimis di 5,2%. Bagaimana dengan tahun depan? Mudah-mudahan dengan politiknya makin stabil, kemudian berbagai indikator makro cukup bagus, fundamental makro kita juga kuat, tahun depan kita menargetkan range-nya kira-kira 5,3-5,6%, dengan berbagai catatan asumsi yang nanti kami akan jelaskan. Tapi intinya untuk 2025, jadi kesimpulannya kalau ditanya 2024 pemerintah sangat optimis, 2025 lebih baik lagi karena dengan berbagai indikator tadi,” ujar Susiwijono, mengutip laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam 10 Tahun Terakhir
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor
