Indonesia semakin menjadi tujuan populer bagi wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan setelah menurun selama pandemi COVID-19.
Persentase Kunjungan Berdasarkan Kawasan
ASEAN menjadi wilayah utama asal wisatawan mancanegara Indonesia. Setelah ASEAN, kawasan Asia selain ASEAN menyumbang 25,54% dari total kunjungan. Wisatawan dari Asia non-ASEAN, seperti Tiongkok dan India, tertarik dengan budaya serta keindahan alam Indonesia. Selain itu, Tiongkok dan India merupakan negara dengan populasi besar dan ekonomi yang terus tumbuh, sehingga meningkatkan jumlah masyarakat yang mampu bepergian ke luar negeri.
Selanjutnya, kawasan Eropa berkontribusi sebesar 17,13% terhadap total kunjungan wisatawan mancanegara. Wisatawan dari Eropa terkenal dengan minat mereka terhadap wisata budaya dan alam. Banyak wisatawan Eropa datang untuk menikmati kekayaan budaya Indonesia serta keindahan alam seperti pantai, pegunungan, dan hutan tropis.
Wisatawan dari Oseania, terutama Australia, tercatat memenuhi 13,92% dari total wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia di 2023. Australia memiliki sejarah kunjungan yang kuat ke Indonesia, khususnya ke Bali, yang menjadi salah satu destinasi favorit mereka. Dekatnya jarak dan kemudahan akses menjadi alasan utama wisatawan dari Australia memilih Indonesia sebagai tujuan liburan.
Sementara itu, kawasan Amerika menyumbang 4,85%, Timur Tengah sebesar 1,55%, dan Afrika dengan persentase terkecil, yakni 0,61%. Wisatawan dari Amerika dan Timur Tengah biasanya memiliki ketertarikan pada wisata alam dan petualangan, serta acara-acara besar yang diadakan di Indonesia.
Negara dengan Kunjungan Terbanyak
Data menunjukkan bahwa wisatawan dari Malaysia adalah yang paling banyak berkunjung ke Indonesia pada tahun 2023, dengan persentase sebesar 16,28%. Posisi ini diikuti oleh Australia (12,26%), Singapura (12,11%), Tiongkok (6,75%), dan Timor Leste (6,24%). Malaysia berada di posisi teratas karena letaknya yang sangat dekat dengan Indonesia dan hubungan baik di antara kedua negara ini.
Australia dan Singapura juga merupakan pasar yang penting bagi pariwisata Indonesia. Wisatawan Australia sangat menggemari Bali sebagai destinasi liburan, sementara Singapura menjadi salah satu negara yang mengirimkan banyak wisatawan karena jarak yang dekat dan banyaknya penerbangan langsung.
Tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Indonesia setelah mengalami penurunan drastis akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Saat itu, kunjungan wisatawan anjlok menjadi 4,05 juta dari angka 16,11 juta pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh pembatasan perjalanan global dan kekhawatiran akan kesehatan. Namun, setelah meredanya pandemi, Indonesia mulai memulihkan sektor pariwisatanya.
Untuk menarik minat pengunjung internasional, Indonesia menyelenggarakan berbagai perhelatan besar, seperti KTT ASEAN 2023, Jakarta Fair, serta beberapa event olahraga internasional seperti Indonesia Open 2023, Piala Dunia Basket 2023, MotoGP 2023, dan konser musik internasional. Kehadiran artis-artis internasional seperti Westlife, BLACKPINK, NCT Dream, dan Suga BTS juga menjadi daya tarik besar bagi wisatawan asing.
Secara keseluruhan, tahun 2023 mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang hampir mendekati angka sebelum pandemi. Dengan total kunjungan 11,68 juta, Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan sebesar 98,30% dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencatat 5,89 juta kunjungan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu pulih, tetapi juga meningkatkan kepercayaan wisatawan internasional untuk kembali menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahtamahan penduduk lokal.
Berbagai upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur, meningkatkan promosi pariwisata, dan menyelenggarakan event internasional terbukti efektif dalam menarik wisatawan mancanegara. Ke depan, Indonesia diharapkan terus mengoptimalkan potensi pariwisatanya dengan beragam destinasi baru dan event yang menarik agar jumlah kunjungan dapat melampaui masa sebelum pandemi.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia (2011-2023)
Penulis: Siti Rahmah Mawarni
Editor: Editor