Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, orang Indonesia semakin terlibat dalam konsumsi media secara online.
Menurut laporan “Digital 2024: Indonesia” yang dirilis oleh We Are Social, warganet Indonesia menghabiskan waktu hingga 7 jam 38 menit per hari untuk internetan. Durasi ini tercatat berkurang 1% atau 4 menit dari tahun sebelumnya.
Dari banyaknya waktu yang dihabiskan untuk menggunakan internet, media sosial adalah layanan yang paling sering dibuka setiap harinya. Pada tahun 2024, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 3 jam 11 menit di media sosial setiap harinya. Durasi ini bisa terbilang cukup tinggi mengingat waktu rata-rata global untuk menggunakan media sosial hanya 2 jam 31 menit.
Alasan utama orang Indonesia banyak menghabiskan waktu untuk bermain media sosial adalah untuk mengisi waktu luang. Orang Indonesia juga merasa membutuhkan media sosial agar tetap terhubung dengan teman dan keluarga serta untuk melihat apa yang sedang dibicarakan.
Melalui media sosial, kita dapat tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat dan melihat bagaimana orang-orang menjalani kehidupan melalui apa yang mereka posting di media sosial. Tren dalam media sosial pun menyebar dengan sangat cepat, sehingga tidak heran ada yang menggunakan media sosial karena FOMO atau fear of missing out.
Adapun media sosial yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia adalah Tiktok dengan durasi rata-rata 38 jam 26 menit setiap bulan atau sekitar 1 jam 32 menit per hari. Variasi konten yang banyak dalam bentuk penyajian video dan musik yang menarik membuat orang semakin betah untuk menghabiskan waktu di Tiktok.
Setelah Tiktok, ada Youtube yang juga paling sering digunakan oleh Orang Indonesia yaitu selama 31 jam 28 menit setiap bulan atau sekitar 1 jam 14 menit per hari.
Selain Tiktok dan Youtube, Orang Indonesia juga sering menghabiskan waktu menggunakan WhatsApp dan Instagram. WhatsApp dan Instagram sendiri merupakan media sosial yang banyak banyak digunakan oleh orang Indonesia.
Dengan beragamnya pilihan platform dan konten yang tersedia, tidak mengherankan jika orang Indonesia semakin betah menghabiskan waktu mereka di dunia digital. Media sosial memang platform yang kaya akan interaksi sosial, hiburan, dan informasi. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di dunia maya dengan interaksi sosial langsung dan aktivitas offline tetaplah penting.
Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Iip M Aditiya