Olimpiade Paris 2024: Zohri Lolos Babak Kualifikasi Lari 100 Meter, Lanjut Finis ke-6

Lalu Muhammad Zohri finis di babak pertama dengan durasi lari 10,26 detik. Singkatnya durasi jeda antara kualifikasi dengan babak pertama disoroti olehnya.

Olimpiade Paris 2024: Zohri Lolos Babak Kualifikasi Lari 100 Meter, Lanjut Finis ke-6 Lalu Muhammad Zohri dalam Olimpiade Paris 2024 | NOC Indonesia

Lalu Muhammad Zohri merupakan salah satu dari 29 atlet kontingen Indonesia yang berangkat untuk berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024. Ia sendiri mewakili cabang olahraga atletik, yang bermain pada nomor lari 100 meter putra.

Pria yang akrab disapa Zohri ini memang memiliki sepak terjang positif di dunia atletik internasional. Ia menjadi sorotan di dunia atletik Indonesia setelah meraih kemenangan di nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Finlandia. Saat itu, Presiden RI Joko Widodo langsung memerintahkan menterinya untuk merenovasi rumah sederhana miliknya.

Kali ini, ia berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 mewakili Indonesia. Hal tersebut diumumkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Selasa (25/6).

"Lalu Muhammad Zohri lolos menjadi wakil Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga Atletik nomor Men's 100m melalui alokasi Universality Place. Ini merupakan kali kedua Zohri tampil di Olimpiade setelah Tokyo 2020," tulis KOI dalam Instagram.

Lalu Muhammad Zohri sendiri memiliki target khusus di olimpiade ini. Targetnya bukanlah terkait dengan raihan medali, akan tetapi target dalam kecepatan larinya ketika berlaga nanti.

“Target saya sih tidak pernah berubah ya dari dulu. Dari 2019 saya targetkan karena banyak cedera jadi target itu belum saya capai sampai saat ini. Dan targetnya besok sih ya lari di bawah 10 (detik) lah,” kata Zohri dalam Antara.

Zohri Langsung Finis ke-2 di Babak Kualifikasi

Capaian Lalu Muhammad Zohri pada babak kualifikasi atletik lari 100 meter putra di Olimpiade Paris 2024 | GoodStats

Sebagai pembuka, Zohri harus melewati preliminary round atau babak kualifikasi pada nomor lari 100 meter putra. Pertandingan digelar di Stade de France Paris, Sabtu (3/8) sore WIB. Babak kualifikasi yang Zohri lalui ada di heat 5, dengan mayoritas lawan dari Afrika dan Oseania.

Pada babak tersebut, Zohri melesat finis di urutan nomor 2 dengan durasi lari 10,35 detik, terpaut 0,02 detik dari peraih finis pertama yaitu Naquille Harris dari Saint Kitts dan Nevis. Padahal, Zohri memiliki reaction time (waktu reaksi) yang lebih cepat dibanding Harris yaitu 0,157 detik versus 0,189 detik.

Pada posisi ketiga, terdapat atlet dari Republik Demokratik Kongo bernama Dominique Lasconi Mulamba yang finis di 10,54 detik, dengan waktu reaksi 0,158 detik, mirip angka yang dimiliki Zohri.

Hasil tersebut membuat Zohri dinyatakan lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak pertama yang akan digelar beberapa saat kemudian.

Terhenti Setelah Finis ke-6 di Babak Pertama

Capaian Lalu Muhammad Zohri pada babak pertama atletik lari 100 meter putra di Olimpiade Paris 2024 | GoodStats

Babak pertama pada nomor lari 100 meter putra digelar sekitar 90 menit setelah babak kualifikasi selesai dilakukan. Zohri terpantau memulai babak pertama di lajur nomor tiga dengan nomor dada 806.

Babak pertama berakhir dengan finisnya Zohri di urutan nomor 6 pertandingan. Zohri menyelesaikan pertandingan dengan durasi 10,26 detik serta memiliki waktu reaksi di angka 0,153 detik.

Peraih posisi pertama adalah Hishane Thompson dari Jamaika dengan waktu 10 detik. Diketahui, Thompson merupakan penerus dari Usain Bolt, pelari kawakan asal Jamaika yang telah memecahkan rekor dunia lari.

Selanjutnya, Benjamin Azamati dari Ghana lolos di urutan ketiga dengan durasi 10,08 detik, dilanjut Reynaldo R. Espinosa dari Kuba dengan durasi 10,11 detik

Zohri sendiri menyoroti cepatnya durasi istirahat yang diberikan dari babak kualifikasi ke babak pertama. Ia mengaku kaget dengan pendeknya jeda waktu tersebut.

"Saya yakin kalau lebih panjang jeda waktunya sedikit buat istirahat, mungkin catatan waktu saya bisa 10,0 detik atau 10,1 detik. Kalau keyakinan saya pribadi ini lagi on fire," kata Zohri dalam Antara.

Baca Juga: Pendapatan Penyiaran Olimpiade Terus Naik, Tembus US$3 Miliar di 2020

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Aksesoris Terbaik untuk Menunjang Kegiatan Olahraga

Pelindung lutut hingga smartwatch menjadi aksesoris penunjang olahraga pilihan warga Indonesia.

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2026!

Setelah sabet juara Piala AFF Futsal 2024, Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah di level AFC. Sepertinya masa emas futsal tanah air mulai terasa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook