Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar di Dunia, Siapa Juaranya?

Indonesia menjadi negara dengan hasil tangkapan lebih besar setelah China. Lalu negara mana lagi yang memiliki tangkapan laut terbesar di dunia?

Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar di Dunia, Siapa Juaranya? Ilustrasi nelayan I SweetRiver/Shutterstock

Siapa yang tidak asing dengan jargon “Yang Tak Mau Makan Ikan, Tenggelamkan!”. Kutipan slogan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat viral pada 2017 lalu. Susi sangat gencar menyerukan ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan laut.

Ikan laut dikenal dengan kandungan protein dan kaya gizi. Selain untuk dikonsumsi, ikan laut memiliki jutaan khasiat yang baik untuk tubuh dan sangat cocok bagi orang yang sedang menjalankan diet. Kandungan Omega-3 yang ada di dalam ikan laut juga sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak, kesehatan jantung bagi para lanjut usia, hingga untuk kekebalan tubuh.

Tingginya manfaat yang ada di dalam ikan laut semakin menambah tingkat permintaan industri perikanan laut di pasar dunia. Menurut laporan Food and Agriculture Organization (FAO) 2022, pasar perikanan laut global memiliki hasil tangkapan sebesar 78,8 juta ton pada tahun 2020.

Jumlah tersebut turun dari level yang tertinggi pada tahun 2018 mencapai 84,5 juta ton, dan lebih rendah dari hasil tangkapan pada tahun 2019 yang dapat mencapai 80 juta ton.

FAO dalam laporannya mengatakan, tren penurunan ini terjadi diakibatkan kondisi Pandemi Covid-19. Aktivitas yang serba terbatas mengganggu daya beli masyarakat serta distribusi di beberapa negara produsen utama ikan laut di dunia.

Meskipun demikian, Indonesia menjadi negara dengan hasil tangkapan lebih besar setelah China. Lalu negara mana lagi yang memiliki tangkapan laut terbesar di dunia?

Negara dengan produksi ikan laut terbesar di dunia 2020 I Angelia/GoodStats

1. China

Tembok China I aphotostory/Shutterstock

China menjadi negara penghasil ikan laut terbesar di dunia, yakni mencapai 11,70 juta ton pada tahun 2020. Tidak heran, World Atlas mencatat 25 persen atau sekitar 14 juta penduduk di China berprofesi sebagai nelayan. China sebagai negara pemasok utama tentu sangat berpengaruh akan kondisi perikanan dunia. Guna mendukung potensi ini, pemerintah China memberikan fasilitas penunjang dan teknologi yang memadai bagi para nelayan di sana.

2. Indonesia

Pulau Togian, Sulawesi I Fabio Lamanna/Shutterstock

Berhasil masuk pasar dunia, Indonesia masuk dalam peringkat dua sebagai negara produsen ikan laut terbesar dengan jumlah 6,43 juta ton. Tentu hal ini bisa membawa kabar baik bagi perekonomian di Indonesia. Spesies ikan laut yang berada di Indonesia juga sangat beragam, mulai dari ikan tuna, salmon, dan lain sebagainya.

3. Peru

Machu Picchu, Peru I David Ionut/Shutterstock

Berada di peringkat tiga besar, Peru bisa membawa hasil laut sebesar 5,61 juta ton pada tahun 2020. Peru banyak dikenal sebagai negara produsen terbesar di dunia, tetapi kini jumlahnya berkurang karena penangkapan secara berlebihan dan mengakibatkan kepunahan beberapa jenis ikan.

4. Rusia

Katedral Santo Basil, Rusia I Baturina Yuliya/Shutterstock

Berada di garis pantai yang panjang menjadikan Rusia masuk dalam peringkat 4 negara dengan produksi ikan terbesar di dunia, yakni mencapai 4,79 juta ton. Garis pantai Rusia termasuk yang terpanjang nomor 4 di dunia setelah garis pantai Kanada dan Indonesia. FAO mengatakan walaupun masuk dalam daftar negara produsen utama, Rusia juga akan mengalami sejumlah risiko akibat konflik kenegaraan antara Rusia dan Ukraina. Dampak dari adanya persoalan ini juga akan menghambat kegiatan ekspor impor dunia.

5. Amerika Serikat

Patung Liberty, Amerika Serikat I TZIDO SUN/Shutterstock

Tidak mau ketinggalan, Amerika Serikat (AS) masuk dalam peringkat lima besar tertinggi dengan capaian total produksi mencapai 4,23 juta ton. Perkembangan sektor produsen perikanan sangat berpotensi di Amerika Serikat. Berbagai perkembangan teknologi paling mutakhir disiapkan demi mengoptimalkan hasil tangkapan. Maka tidak heran, kebutuhan masyarakat AS produksi ikan yang berlimpah sudah berhasil terpenuhi.

6. India

Gerbang Mumbai, India I PHOTO JUNCTION/Shutterstock

India menempati peringkat 6 produsen ikan laut terbesar di dunia, dengan total tangkapan mencapai 3,71 juta ton. Maka tidak heran jika akhirnya India memiiki potensi pasar ikan global sebab hasil produksi yang melimpah. Hal ini kemudian didukung oleh pemerintah India, serta pemerintah setempat demi menjaga kekayaan laut di India.

7. Vietnam

Teluk Ha Long I Huy Thoai/Shutterstock

Peringkat tujuh diduduki oleh negara tetangga yang letaknya cukup dekat dengan Indonesia, yaitu Vietnam. Pada tahun 2020, Vietnam memperoleh hasil tangkapan sebesar 3,27 juta ton. Vietnam merupakan salah satu negara yang terletak di tepi barat Laut Cina Selatan. Negara ini memiliki garis pantai sepanjang 3.260 kilometer dengan perairan yang memiliki 2.038 spesies ikan laut, 130 spesies memiliki nilai jual, dan 30 spesies secara teratur diambil menggunakan perikanan tangkap. Selama bertahun-tahun, Delta Sungai Mekong di selatan dan Delta Sungai merah di utara telah digunakan untuk area bebas menangkap ikan liar dan juga budidaya.

8. Jepang

Kuil Haichioji I Sean Pavone/Shutterstock

Terakhir di peringkat 8 diisi oleh negara matahari terbit Jepang sebagai negara penghasil ikan laut terbesar di dunia, jumlahnya mencapai 3,13 juta ton. Tingginya jumlah produksi ikan di Jepang sebanding dengan kegemaran masyarakatnya yang gemar mengkonsumsi ikan laut. Terlihat banyak berbagai olahan Jepang yang terbuat dari bahan dasar ikan.

Demikian adalah negara produksi ikan laut terbesar di dunia. FAO menyebut industri perikanan dunia akan semakin baik seiring dengan adanya pemulihan ekonomi. Namun, perlu diwaspadai bahwa nilai inflasi global yang semakin meningkat di beberapa negara akan kembali mempengaruhi perdagangan dan akses investasi di sektor ini.

Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Simak Produksi dan Konsumsi Ikan di Indonesia 2018-2023

Konsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, sementara produksi perikanan di Indonesia masih stagnan.

Komoditas Penyumbang Inflasi di Indonesia pada Oktober 2024

Emas perhiasan mencatatkan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulanan pada Oktober 2024, dengan menyumbang sebesar 0,06%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook