Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kinerja Kewirausahaan Terbaik

Indonesia menempati posisi ke-10 negara dengan skor kinerja kewirausahaan dan ketenagakerjaan tertinggi pada 2024 dengan skor 58,3.

Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kinerja Kewirausahaan Terbaik Ilustrasi Wirausahawan | Mapo/iStock
Ukuran Fon:

Kualitas kewirausahaan dan ketenagakerjaan di suatu negara menjadi hal penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kinerja kewirausahaan dan ketenagakerjaan yang baik akan menciptakan produktivitas yang pada gilirannya akan meningkatkan laju ekonomi dan mengurangi angka pengangguran.

Global Youth Index (GYI) yang dirilis oleh Misk Foundation dalam penelitiannya pada 2024 juga menjadikan isu kewirausahaan dan ketenagakerjaan sebagai salah satu fokus utama. Survei ini dilakukan pada Juli hingga Agustus 2024 dengan 41.272 responden berusia 18-30 tahun dari 40 negara.

Ekosistem kewirausahaan yang diteliti di sini mencakup kondisi-kondisi yang mendukung kewirausahaan seperti kerangka kerja hukum dan program yang mendukung inovasi bisnis. Adapun lingkungan ketenagakerjaan menilai kondisi pasar tenaga kerja termasuk di dalamnya kecocokan keterampilan, ketersediaan pekerjaan, dan dukungan pemerintah.

Negara dengan Skor Kinerja Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan tertinggi | GoodStats
Negara dengan Skor Kinerja Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan tertinggi | GoodStats

Uni Emirat Arab menjadi negara dengan skor kinerja kewirausahaan dan ketenagakerjaan tertinggi pada tahun 2024, mencapai 62,8. Posisinya diikuti oleh Amerika Serikat dengan skor 62,5 dan Swedia dengan skor 62.

Australia, Kanada, dan Inggris juga menunjukkan performa yang kuat, masing-masing dengan skor 61,8; 61,6; dan 61,3. Angka ini menunjukkan bahwa negara-negara tersebut memiliki ekosistem yang sangat mendukung baik untuk memulai bisnis maupun untuk menciptakan lapangan kerja.

Adapun Indonesia berada di urutan kesepuluh dari daftar ini dengan skor 58,3, sejajar dengan Prancis. Meskipun berada di peringkat paling akhir, skor ini menunjukkan adanya potensi besar dalam peningkatan kewirausahaan dan ketenagakerjaan. Termasuk prestasi yang cukup membanggakan juga bagi Indonesia dapat bersaing dalam daftar sepuluh besar yang rata-rata didominasi oleh negara maju.

Bagaimana Kondisi Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan di Indonesia?

Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia berada pada angka 3,1% yang akan terus dipacu oleh pemerintah untuk mencapai target 3,6% pada 2029. Selain itu pemerintah juga menargetkan rasio pengusaha yang memiliki karyawan tetap dapat meningkat yang pada 2024 sebesar 18,99% menjadi 19,40% pada 2025.

Rasio kewirausahaan adalah perbandingan populasi wirausaha terhadap populasi angkatan kerja Indonesia. Populasi wirausaha di sini adalah jumlah populasi wirausaha pemula dan wirausaha mapan.

Semakin tinggi rasio kewirausahaan di suatu negara, maka semakin tinggi pula terbukanya lapangan pekerjaan. Namun, rasio yang tinggi belum tentu menjamin kinerja kewirausahaan. Sebuah usaha yang memiliki banyak karyawan tetapi minim inovasi dan perencanaan strategis dapat kalah saing dengan usaha lain yang lebih kecil namun inovatif dan adaptif.

Oleh karena itu, Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkolaborasi untuk memajukan kewirausahaan di Indonesia. Kerja sama ini diwujudkan melalui berbagai program yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kapabilitas wirausaha. Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai target rasio wirausaha pada 2029.

Sedangkan dalam hal ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76%, lebih rendah dibandingkan Februari 2024 yang mencapai 4,82%. Selain itu, terdapat pula lapangan kerja baru bagi 3,59 juta orang di seluruh sektor ekonomi sepanjang Februari 2024 hingga Februari 2025, dengan harapan mampu menekan angka pengangguran.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, capaian ini adalah hasil kerja sama dan sinergi berbagai kebijakan ketenagakerjaan yang dibuat oleh kementerian dan lembaga terkait.

"Di tengah berbagai tantangan ekonomi global, kondisi lapangan kerja Indonesia tetap tangguh. Hal tersebut menunjukkan resiliensi (kemampuan beradaptasi) sekaligus memberikan ruang bagi kita untuk memperkuat intervensi demi menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan lebih berkualitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, pada Rabu (7/5/2025), melansir laman resmi Kemenkeu.

Meski menunjukkan pertumbuhan yang positif, beragam tantangan ketidakpastian tetap menjadi perhatian yang serius. Kemnaker akan terus memperkuat hubungannya dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja di Indonesia.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Rasio Penduduk Bekerja Tertinggi 2025

Sumber:

https://hub.misk.org.sa/insights/global/2025/global-youth-index-2024/?allowview=true

https://www.antaranews.com/berita/4889813/menteri-umkm-pacu-rasio-kewirausahaan-capai-32-persen-tahun-2025-ini#:~:text=Menteri%20UMKM%20pacu%20rasio%20kewirausahaan,tahun%202025%20ini%20%2D%20ANTARA%20News 

https://peraturan.bpk.go.id/Download/189971/Perpres%20Nomor%202%20Tahun%202022.pdf

https://pasardana.id/news/2023/3/10/rasio-kewirausahaan-jadi-prasyarat-indonesia-menuju-negara-maju-tahun-2045/?utm_source=chatgpt.com

https://journal.untar.ac.id/index.php/jmbk/article/view/11233

https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/lapangan-kerja-baru-bagi-359-juta-orang-tercipta-di-masa-transisi-modal-penguatan-ketenagakerjaan-2025#:~:text=Proporsi%20pekerja%20penuh%20waktu%20meningkat,daya%20saing%20angkatan%20kerja%20nasional.

Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor

Konten Terkait

Ramai Isu Tentang Penggantian Kapolri, Siapakah Kapolri Terlama di Indonesia?

Terkait dengan isu penggantian Kapolri, ada 4 jenderal polisi yang berpeluang kuat jadi Kapolri selanjutnya, berikut daftar Kapolri terlama Indonesia.

Rekor 5 Lampu Merah Terlama di Bandung 2025, Kiaracondong Sampai 12 Menit!

Durasi lampu merah Kiaracondong capai 12 menit! Ini dia lokasi lampu merah terlama di Kota Bandung 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook