Musik Video Masih Jadi Raja Konten Digital di Indonesia 2025

Meski musik video masih memimpin dengan 60,8% penonton mingguan, lonjakan audio streaming dan podcast mulai menarik perhatian.

Musik Video Masih Jadi Raja Konten Digital di Indonesia 2025 Ilustrasi Headset | Pexels
Ukuran Fon:

Di tengah banyaknya jenis konten digital yang ditawarkan, musik video masih merajai konsumsi konten digital di Indonesia. Data terbaru dari laporan Digital 2025: Indonesia oleh Data Reportal menunjukkan bahwa 60,8% pengguna internet berusia 16 tahun ke atas menonton musik video setiap minggu.

Di bawahnya, konten komedi, meme, atau video viral mencatat 51,7%, membuktikan hiburan ringan tetap jadi magnet besar di jagat digital. Menyusul kemudian, tutorial atau how-to video (43%) yang menandakan minat publik untuk mempelajari keterampilan baru lewat media visual. Konten edukasi (36,5%), review produk (35,9%), serta olahraga atau komentar olahraga (30,1%) berada di kelompok menengah yang potensial untuk terus dikembangkan.

Konten Video Favorit Publik Indonesia (Usia 16 Tahun ke Atas) | Goodnews

Dominasi musik video juga ditunjukkan di ranah audio. Mendengarkan musik via streaming meraih 45,4% penetrasi mingguan, membuka peluang besar untuk platform seperti Spotify, Joox, atau Apple Music. Podcast tak kalah mengesankan dengan 42,6% pendengar mingguan, menandakan format ini mulai menjadi bagian dari rutinitas masyarakat.

Sementara itu, radio online (9,4%) dan audiobook (6,4%) masih berada di pasar niche dengan ruang pertumbuhan yang luas, terutama jika dikemas dengan inovasi konten yang relevan.

Jenis Audio Favorit Orang Indonesia Usia 16 Tahun ke Atas | Goodstats

Data ini menegaskan bahwa format audio-visual, terutama musik video, masih menjadi “mata uang” paling berharga di pasar hiburan digital. Bagi pelaku bisnis, ini sinyal kuat untuk mengemas pesan brand dalam bentuk video kreatif: hiburan, storytelling, atau edukasi, agar bisa masuk ke arus konsumsi terbesar.

Konten komedi dan tutorial yang populer dapat menjadi pintu masuk untuk membangun engagement, sebelum diarahkan ke konversi. Di sisi lain, pertumbuhan musik streaming dan podcast membuka kesempatan membangun audiens loyal lewat format yang lebih intim dan fleksibel dikonsumsi sambil beraktivitas.

Data ini dapat menjadi input bagi kreator hingga brand. Kombinasi jangkauan luas dari video dengan kedalaman interaksi dari audio menghasilkan konten ideal yang lebih hidup bagi audiens, tanpa kehilangan relevansi.

Baca Juga: Preferensi Streaming Musik Gen Z, 74% Pilih Senja dan Malam Hari

Sumber:

https://datareportal.com/reports/digital-2025-indonesia

Penulis: Dadang Irsyam
Editor: Editor

Konten Terkait

Berapa Proporsi Pengeluaran untuk Biaya Pendidikan di Indonesia?

Rata-rata pengeluaran biaya pendidikan di kelompok rentan miskin adalah 3,62% per tahun, terendah dari kelompok ekonomi lain.

Tren Optimisme Masyarakat Indonesia Turun di Tahun 2025

Indeks Optimisme 2025 turun tajam ke skor 5,51 dari 7,77 pada 2023. Gelombang PHK, kondisi ekonomi, serta gejolak politik disebut jadi penyebab utama.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook