Musik merupakan salah satu hiburan di kala melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Kemudahan dalam konsumsi musik saat ini kian memanjakan para pendengarnya khususnya bagi kalangan Gen Z. Maraknya platform streaming musik menjadikan Gen Z mendengarkan musik untuk hiburan sejenak di kala penat melanda.
Gen Z merupakan salah satu generasi yang paling terbiasa melakukan streaming musik, mendengarkan, hingga terobsesi dengan lifestyle yang sepenuhnya berkaitan dengan teknologi. Dengan akses yang lebih banyak, cepat, dan mudah menjadikan Gen Z memilih platform streaming untuk mendengarkan musik favoritnya.
Industri musik Indonesia mengalami transformasi besar khususnya dengan adanya pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital yang menjadi peluang baru bagi musisi untuk mengembangkan karyanya melalui platform digital dengan target pendengar yang lebih luas khususnya untuk Gen Z yang memiliki kebiasaan melakukan streaming musik sebagai hiburannya.
“Sektor streaming musik digital bahkan menyumbang 90,6% dari total pendapatan musik di Indonesia pada 2022. Perubahan ini menjadi jalan bagi lahirnya nama-nama baru yang kini mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tutur Fadli Jon, dalam acara Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27, Senin (2/12/2024) mengutip Medcom.
Gen Z ternyata mengubah cara konsumsi musik dari penjualan album konvensional hingga di alihkan menjadi streaming dengan kemudahan aksesnya dalam menikmati berbagai genre musik sesuai preferensi.
Bagi Gen Z, musik merupakan cara mereka untuk berkomunikasi, mengekspresikan diri bahkan membentuk suasana hati dalam memberikan pandangan bagi dunia serta untuk mengiringi momen penting kehidupan.
Kapan Gen Z Streaming Musik?
Berdasarkan survei Jakpat pada 4-11 Desember 2024 dengan total 2.416 responden yang bertajuk Indonesia Mobile Entertainment & Social Media Trends, menunjukkan bahwa 74% Gen Z senang mendengarkan musik saat bersantai, karena musik memiliki daya tarik sendiri sebagai hiburan juga dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati pendengarnya hingga membuat rileks dan meningkatkan mood kembali.
Selanjutnya, sebanyak 62% Gen Z mendengarkan musik saat beres-beres rumah. Kegiatan beres-beres memang hal yang membuat penat hingga bosan karena aktivitas yang monoton. Gen Z memilih mendengarkan musik sebagai pengalihan pikiran untuk menciptakan kesan produktif hingga membantu supaya lebih bersemangat.
Lalu, sebanyak 52% Gen Z senang mendengarkan musik saat diperjalanan. Hal ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi teman perjalanan supaya tetap berkonsentrasi, tidak cepat bosan, dan mengantuk atau menghindari dari hingar bingar jalanan yang terkadang membuat emosi naik turun.
Sedangkan, sebanyak 43% Gen Z mendengarkan musik sebelum tidur. Hal ini menunjukkan bahwa musik dapat membantu menenangkan pikiran, memperbaiki mood hingga membuat rileks sebelum tidur untuk memperoleh kualitas tidur yang lebih baik setelah menjalani hari panjang dan melelahkan.
Dan sebanyak 34% Gen Z mendengarkan musik saat bekerja. Tak bisa dipungkiri memang bekerja memiliki banyak tantangan tersendiri, penuh tekanan, hingga dikejar deadline yang membuat pikiran menjadi kalut malut dan dengan mendengarkan musik setidaknya terdapat hiburan sementara untuk meredakan kecemasan-kecemasan yang muncul akibat pekerjaan.
Waktu Favorit Gen Z Streaming Musik
Waktu favorit Gen Z mendengarkan musik dengan streaming yakni sebagian besar reponden memilih setelah jam kantor di mana 33% responden Gen Z memilih pada pukul (15.01-18.00), 40% responden Gen Z memilih pada pukul (18.00-21.00), dan 37% responden Gen Z memilih pada pukul (21.00-00.00) untuk melakukan streaming musik dengan berbagai playlist pilihan sesuai dengan suasana hati.
Antara pukul 6 sore dan 9 malam memang adalah waktu terbaik untuk melepas penat setelah lelah beraktivitas di dukung dengan suasana senja yang menenangkan untuk menikmati momen bersantai sebelum beraktivitas kembali pada esok hari.
Lalu, 8% responden Gen Z pun senang melakukan streaming musik pada dini hari (00.01-03.00), dan 6% responden Gen Z memilih pada pukul (03.01-06.00) untuk streaming musik karena musik dapat menjadi teman lembur dan pilihan untuk senantiasa tetap fokus dan jernih di tengah malam dengan suasananya yang menenangkan.
Dan 26% responden memilih pada pukul (06.01-09.00) melakukan streaming musik di pagi hari karena merupakan golden time untuk berproduktivitas saat otak masih fresh dan semangat dan dengan musik maka dapat membantu merubah suasana menjadi lebih baik di pagi hari.
Siang hari pun setelah melakukan aktivitas yang berat hingga break sejenak dijadikan alasan Gen Z melakukan streaming musik di waktu kritis supaya tetap on track dan jauh dari distraksi yang menganggu di mana total 26% responden memilih pada pukul (12.01-15.00) untuk streaming musik favoritnya.
Berdasarkan Edison Research, 57% Gen Z menghabiskan waktu harian mereka untuk mendengarkan musik melalui ponsel dan di Amerika Serikat Gen Z menghabiskan waktu 3 jam 43 menit setiap harinya untuk mendengarkan musik dengan genre musik favoritnya yaitu Hip Hop/ R&B, Top 40, dan Alternative Rock.
Musik merupakan bahasa universal bagi Gen Z karena berkat musik Gen Z bisa lebih mengekspresikan diri, membangun koneksi, dan menemukan kenyamanan dari dunia yang serba cepat ini. Playlist di susun sedemikain rupa bukan hanya sekedar daftar lagu saja tetapi disesuaikan dengan mood dan keinginan Gen Z untuk streaming musik favoritnya.
Baca juga: Spotify Jadi Aplikasi Streaming Musik Pilihan Masyarakat Indonesia
