Bank Indonesia (BI) mencatat pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik tumbuh sebesar 41,35 persen dibandingkan secara year-on-year (YoY) dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan nilai transaksi ini pun dilansir mencapai Rp27,1 triliun.
Hal ini menunjukkan bahwa proses digitalisasi di sektor eCommerce berkembang secara pesat begitu pula dengan sektor financial technology (fintech) yang memberikan lebih banyak opsi bagi konsumen untuk melakukan pembayaran di eCommerce.
Hasil survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) bersama dengan Kredivo menunjukkan bahwa eWallet jadi metode pembayaran digital yang paling sering digunakan oleh konsumen saat berbelanja di eCommerce. Persentasenya mencapai 53 persen pada tahun 2022.
Layanan eWallet atau dompet digital mengalami pertumbuhan paling pesat dibandingkan metode pembayaran lainnya. Adapun pada tahun sebelumnya, persentase konsumen yang menggunakan eWallet saat berbelanja online ialah sebesar 47 persen.
Metode transfer bank atau virtual account menempati posisi ke-2 dengan persentase sebesar 20 persen pada tahun 2022. Metode ini mengalami penurunan popularitas dari tahun sebelumnya yang memiliki persentase sebesar 23 persen.
Sementara itu, paylater menempati posisi ke-3 metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia saat berbelanja di eCommerce dengan raihan persentase sebesar 17 persen pada tahun 2022. Penggunaan paylater sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan mengalami tren peningkatan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun metode pembayaran lainnya yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia saat berbelanja di eCommerce ialah metode pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret, kartu debit, dan juga kartu kredit.
Sayangnya, ketiga metode di atas pun juga mengalami penurunan popularitas dibandingkan tahun sebelumnya. Pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret turun cukup signifikan yakni sebesar 6 persen ke angka 7 persen atau hampir setengah dari raihan tahun sebelumnya yakni sebesar 13 persen.
Berikutnya, metode pembayaran kartu debit dan kartu kredit mengalami penurunan popularitas masing-masing sebesar 1 persen pada tahun 2022 dibandingkan dengan raihan pada tahun sebelumnya.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya