Samudra merupakan ekosistem paling misterius di bumi, menyimpan segudang makhluk menakjubkan yang telah beradaptasi dengan lingkungannya selama jutaan tahun. Dari perairan yang gelap hingga dangkal, laut menjadi rumah bagi banyak spesies ikan dan mamalia laut.
Setiap spesies yang hidup di laut memainkan peran penting dalam ekosistem. Makhluk dengan ukuran yang kecil berperan dalam mendukung jaringan makanan dan menjaga stabilitas ekosistem laut. Sementara makhluk yang lebih besar, beberapa merupakan predator puncak dan lainnya sebagai filter feeder, membantu menjaga keseimbangan populasi spesies lain.
Predator mengendalikan jumlah spesies mangsa dan berfungsi sebagai penyebar nutrisi, mendukung kesehatan ekosistem plankton serta lingkungan laut secara keseluruhan. Dengan demikian, setiap hewan laut dari yang terbesar hingga terkecil memiliki perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan dan stabilitas biodiversitas.
Berat Paus Dapat Mencapai 100 Ton
Grafik di atas memperlihatkan bahwa paus menjadi hewan terberat di samudra dengan perbandingan yang terpaut jauh dari hewan lainnya. Bahkan dibanding hiu yang berada di peringkat kedua, berat paus dengan jenis terbesarnya masih 25 kali lipat lebih besar dari spesies hiu terbesar.
Meskipun tidak seberat paus, hewan laut lainnya pada daftar juga masih tergolong besar di lautan. Beragam jenis hewan laut dari mamalia laut, ikan, moluska, hingga reptil pun berhasil masuk dalam daftar. Ini merupakan bentuk diversitas hayati laun yang beragam.
Untuk melihat lebih jelas hewan laut yang terbesar di seluruh samudra, intip uraian daftar berikut ini.
Baca Juga: Kekayaan Laut Indonesia, Siapa Penikmatnya?
10 Hewan Laut Terbesar di Dunia
1. Paus
Paus selalu berada di posisi pertama saat membicarakan tentang hewan laut terberat di samudra. Berdasarkan daftar yang dirilis International Yacht Brokers Association, jenis-jenis mamalia laut ini bahkan menempati posisi pertama hingga sembilan dari hewan terberat di laut.
Secara berurutan, jenis paus paling berat adalah paus biru, paus kanan, paus sirip, paus kepala busur, paus sperma, paus bungkuk, paus sei, paus abu-abu, dan paus bryde. Berat rata rata jenis paus biru dapat mencapai 109.996 kilogram (kg).
2. Ikan Hiu
Ikan hiu menempati posisi kedua dengan jenis terberatnya adalah hiu paus yang berat rata-ratanya mencapai 4.626 kg. Meskipun namanya “hiu paus”, ikan ini tergolong jenis hiu dan bukan mamalia laut. Selain jenis tersebut, ikan hiu lainnya yang termasuk memiliki bobot besar adalah hiu penapis dan hiu mulut besar.
Meskipun menjadi jenis hiu terbesar, ketiganya bukan ikan hiu karnivora melainkan jenis ikan filter feeder. Jenis ini tidak memangsa ikan atau mamalia laut lainnya, tetapi memakan plankton, krill, dan organisme kecil lainnya. Sementara itu, jenis hiu besar yang berbahaya adalah hiu putih besar dan hiu harimau.
3. Ikan Pari Manta
Ikan pari menjadi filter feeder besar lain yang berhasil menempati peringkat ketiga. Ikan ini dikenal dengan besar tubuhnya dan sayap lebar yang bahkan bisa mencapai 7 meter. Pari memiliki mulut besar yang memungkinkannya menyaring plankton dan ikan kecil dari air.
Jenis ikan terbesarnya yakni pari mantra samudra raksasa memiliki rata-rata berat mencapai 1.995 kg. Sementara jenis lain yang juga tergolong besar yaitu pari manta terumbu karang dan pari setan raksasa.
4. Ikan Mola Raksasa
Ikan mola, juga dikenal sebagai sunfish atau mola-mola, memiliki bentuk tubuh yang unik dan membuatnya menonjol dibanding ikan jenis lainnya. Ikan mola dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan berat lebih dari 1.000 kg.
Makanan utama ikan mola terdiri dari ubur-ubur, tetapi ikan ini juga memakan berbagai jenis plankton, krustasea kecil, dan ikan-ikan kecil. Jenis ikan mola yang tergolong besar adalah mola ekor tajam, mola penipu, dan mola laut.
Meskipun ukurannya besar, mola merupakan perenang yang lambat. Ikan ini juga mudah ditemukan karena kebiasaannya berjemur di permukaan air untuk mengatur suhu tubuh setelah menyelam ke kedalaman yang lebih dingin. Karena itu, ikan mola sering menjadi korban perburuan oleh manusia.
5. Ikan Sturgeon
Sturgeon merupakan jenis ikan yang panjang tubuh dapat melebihi 6 meter dan estimasi berat rata-rata 998 kg. Beberapa jenis ikan sturgeon yang tergolong besar adalah kaluga, beluga, dan sturgeon putih.
Salah satu ciri khas dari ikan sturgeon adalah kemampuannya untuk menghasilkan telur caviar yang dianggap sebagai makanan mewah dan banyak diminati di seluruh dunia.
Baca Juga: Lampaui Rekor Manusia, Ini 7 Hewan Laut dengan Usia Terpanjang
6. Cumi-cumi Raksasa
Cumi-cumi besar, seperti colossal squid dan giant squid merupakan spesies moluska yang menghuni samudra bagian dalam. Berat rata-rata jenis terberatnya, colossal squid, mencapai 494 kg.
Cumi berjenis raksasa ini merupakan predator yang memakan ikan, krustasea, dan cumi-cumi kecil lainnya. Selain itu, cumi-cumi ini memiliki sistem saraf yang kompleks dan dianggap sebagai salah satu invertebrata paling cerdas di dunia.
7. Lembu Laut dan Dugong
Lembu laut (manatee) dan dugong adalah mamalia laut yang termasuk dalam ordo Sirenia. Jenis terbesar lembu laut yakni West African manatee berat rata-ratanya bisa mencapai 453 kg.
Kedua mamalia ini merupakan herbivora yang memakan rumput laut dan vegetasi air lainnya. Sayangnya, kedua spesies ini terancam kehilangan habitat akibat perburuan dan pencemaran lingkungan.
8. Lumba-lumba
Mamalia laut yang terkenal dengan kepintarannya ini juga termasuk dalam hewan laut berukuran besar. Beberapa jenis populernya seperti lumba-lumba paruh putih dan lumba-lumba hidung botol memiliki berat lebih dari 200 kg.
Sementara itu, berat lumba-lumba risso bahkan mencapai 399 kg secara rata-rata. Lumba-lumba besar memiliki peran penting dalam ekosistem laut sebagai predator puncak yang berperan mengendalikan populasi ikan dan hewan laut lainnya.
9. Ikan Kerapu Raksasa
Posisi sembilan hewan laut terbesar ditempati oleh ikan kerapu raksasa. Ikan ini memiliki warna coklat kehijauan dengan bintik-bintik gelap yang membantunya berkamuflase di terumbu karang.
Kerapu goliath merupakan jenis kerapu besar yang rata-rata beratnya 363 kg. Ikan kerapu adalah predator puncak yang dikenal berburu dengan cara agresif dengan makanannya berupa berbagai jenis ikan, krustasea, dan cephalopoda.
10. Penyu Kulit Lembut
Penyu kulit lembut merupakan jenis penyu yang memiliki cangkang lembut dibandingkan dengan penyu pada umumnya. Jenis penyu laut ini adalah yang terbesar dari semua spesies penyu laut dan memiliki berat sekitar 363 kg.
Cangkang lembut penyu ini terbuat dari jaringan kulit dan lemak yang padat, berfungsi sebagai perlindungan dan diperlukan untuk perjalanan mereka yang panjang di samudra. Penyu ini menjadi pemakan ubur-ubur utama dan memiliki kemampuan untuk menyelam ke laut yang sangat dalam guna mencari makanan.
Dengan uraian mengenai penyu kulit lembut, berakhirlah daftar sepuluh hewan terbesar di samudra. Mempelajari hewan-hewan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang ukuran fisik semata, tetapi juga membantu mengidentifikasi langkah adaptasi dan kemegahan yang dimiliki dunia bawah laut.
Dengan mengetahui keunikannya, diharapkan manusia bisa semakin paham mengenai pentingnya pelestarian ekosistem laut.
Baca Juga: Jenis Daging Paling Populer di Indonesia, Ikan & Seafood Mendominasi
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor