Dikeluhkan Tinggi, Promotor Turunkan Harga Fan Meetup LISA BLACKPINK di Jakarta

Sempat dibanjiri protes dari penggemar, harga tiket fan meetup LISA BLACKPINK akhirnya turun harga. Tiket VIP turun drastis sebanyak kurang-lebih Rp2.000.000

Dikeluhkan Tinggi, Promotor Turunkan Harga Fan Meetup LISA BLACKPINK di Jakarta Penampilan LISA di panggung | lalalalisa_m/Instagram

Lisa BLACKPINK diketahui akan menggelar fan meetup di Jakarta pada 15 November 2024. Sebelumnya, harga tiket yang diumumkan oleh promotor, Big Ground Entertaiment, pada 19 Oktober 2024 itu sempat memicu perdebatan di kalangan penggemar.

Menanggapi hal ini, Big Ground Entertainment akhirnya memutuskan untuk menurunkan harga tiket. Penyesuaian harga ini dilakukan agar lebih banyak penggemar, terutama Lilies (sebutan penggemar Lisa), dapat menikmati penampilan musik sang idola dan saling berinteraksi.

“Untuk memastikan lebih banyak Lilies dapat bergabung dengan kami, kami telah menyesuaikan harga tiket tanpa mengurangi kualitas acara atau momen spesial yang telah kami persiapkan,” tulisnya melalui unggahan akun X Big Ground Entertaiment, pada Rabu (30/10).

Mulai 31 Oktober, penggemar sudah dapat membeli tiket dengan harga baru. Ada 8 pilihan kategori tiket dengan fasilitas yang berbeda-beda. Setiap kategori memiliki penyesuaian harga yang berbeda pula.

Turun Drastis hingga 2 Juta Rupiah

Penurunan harga tiket yang drastis terlihat di semua kategori, mulai dari yang paling terjangkau (CAT 5) hingga yang paling eksklusif (Big Diamond Floor). Besaran penurunannya bervariasi, rata-rata sekitar 500 ribu hingga 2 juta rupiah.

Harga tiket fan meetup LISA turun hingga 2 juta rupiah | Goodstats
Harga tiket fan meetup LISA turun hingga 2 juta rupiah | Goodstats

Tiket Big Diamond Floor dan Big Diamond Tribun yang awalnya sebesar Rp5.950.000 telah diturunkan menjadi Rp3.870.000. Ini berarti ada penurunan harga sebesar Rp2.080.000 untuk kategori paling premium ini.

Di kategori CAT 1, harga turun dari Rp 5.550.000 menjadi Rp 3.350.000, dengan penurunan sebesar Rp2.200.000. Tidak jauh berbeda di Big Platinum Tribune, harga berkurang Rp2.100.000 juta yakni dari Rp5.350.000 menjadi Rp3.250.000.

Pada kategori CAT Tribune mulai dari CAT 2 yang sebelumnya harga Rp2.950.000, mengalami penurunan sebesar Rp1.900.000 dari harga sebelumnya. CAT 3 juga ikut memberikan potongan harga sebesar Rp1.700.000, sehingga tiketnya kini dihargai Rp2.650.000.

Penurunan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada Tribun CAT 4, yakni sebesar Rp950.000. Sehingga tiket kategori ini sekarang dibanderol seharga Rp1.900.000. Bahkan, Tribun CAT 5 yang merupakan kategori paling terjangkau juga turun Rp500.000 ke harga Rp1.350.000.

Bagi para penggemar yang telah melakukan pembelian tiket dengan harga sebelumnya, tidak perlu merasa khawatir. Pihak penyelenggara akan melakukan pengembalian dana secara otomatis melalui email masing-masing pembeli.

Fenomena penurunan harga tiket ini sejalan dengan hasil survei Jakpat di 2024. Survei bertajuk “Music Concert Trends & Fan Behaviours 2024” itu menunjukkan bahwa harga tiket merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan penggemar dalam memutuskan untuk menonton konser atau acara musik.

Musisi dan Harga Tiket Sumber Utama Memilih Konser Musik

Musisi dan harga jadi faktor utama dalam memilih konser musik | Goodstats
Musisi dan harga jadi faktor utama dalam memilih konser musik | GoodStats

Survei yang diikuti 1.739 concertgoers di Indonesia itu menunjukkan bahwa musisi dan harga tiket berperan besar dalam keputusan mereka untuk pergi. Sebanyak 60% responden setuju untuk pemilihan musisi. Sedangkan 59% mempertimbangkan harga tiket.

Selain harga dan musisi yang tampil, waktu pelaksanaan konser juga menjadi pertimbangan utama bagi 55% penggemar dalam memilih konser. Faktor lain seperti lokasi, akses, tempat acara, dan fasilitas makanan berada di bawah 50% tingkat kepentingan.

Baca Juga: Konser SEVENTEEN di Indonesia Tahun 2025, Berapa Harga Tiketnya?

Penulis: Anbiya Mina Scuderia
Editor: Editor

Konten Terkait

Seluk Beluk Kebiasaan Menabung dan Pengelolaan Keuangan Anak Muda: Sudahkah Cerdas Finansial?

Kurangnya disiplin (37%) dan kebutuhan mendesak (29,4%) menjadi hambatan utama anak muda dalam menabung, mencerminkan tantangan dalam mengelola keuangan.

Transformasi Indonesia Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2024 mencapai 75,02, masuk kategori tinggi menurut data BPS.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook