Menakar Hasil Akhir Quick Count Pilkada Jakarta 2024: 1 atau 2 Putaran?

Beberapa hasil quick count di sejumlah lembaga perlihatkan kemenangan Pram-Doel di atas 50%. Akankah Pilkada Jakarta berjalan 1 putaran saja?

Menakar Hasil Akhir Quick Count Pilkada Jakarta 2024: 1 atau 2 Putaran? Kawasan Bundaran HI sebagai Ikon Jakarta | Jakarta Tourism

Hasil hitung cepat (quick count) telah selesai dilaksanakan 100% oleh sejumlah lembaga survei. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, nama Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) bertengger di posisi puncak, mengalahkan pesaing beratnya, Ridwan Kamil-Suswono, yang berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, serta pasangan kandidat independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Namun, tak semua persentase kemenangan Pram-Doel dari berbagai lembaga survei tersebut mampu menyentuh angka 50%. Terdapat beberapa lembaga survei yang mencatat kemenangan Pram-Doel ada di bawah 50%. Artinya, peluang diadakannya pilkada 2 putaran masih sangat terbuka lebar, tergantung pada bagaimana hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.

Seperti yang diketahui, Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang dapat melaksanakan pilkada hingga 2 putaran. Pilkada 2 putaran akan digelar apabila tidak ada kandidat yang mampu memperoleh suara lebih dari 50% (atau 50%+1 suara) pada putaran pertama. Artinya, para kandidat yang berkontestasi di Pilkada Jakarta tidak bisa menang hanya karena memperoleh suara terbanyak. 

Apabila terdapat tiga pasangan kandidat yang melaju dan tidak ada satu pun yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka kandidat dengan perolehan suara terbanyak pertama dan kedua akan melaju ke putaran 2 dan kembali dipilih oleh warga Jakarta.

Aturan ini telah termaktub dalam Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, khususnya pada Pasal 11 ayat (1) dan (2). Keistimewaan Jakarta ini akan tetap berlaku, meskipun nanti Jakarta tak lagi menjadi ibu kota. Hal ini juga telah diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang baru disahkan November 2024.

Lantas, bagaimana perolehan suara Pram-Doel berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei tersebut? Mungkinkah kandidat yang diusung oleh PDIP ini mampu menjadi pemenang Pilkada 2024 hanya dengan 1 putaran saja?

Hasil Akhir Quick Count Pilkada Jakarta dari Sejumlah Lembaga Survei

Hasil Quick Count Akhir Pilkada Jakarta
Pasangan Pram-Doel paling unggul pada hasil hitung cepat di sejumlah lembaga | GoodStats

Berdasarkan hasil hitung cepat, dapat diketahui bahwa pasangan Pram-Doel unggul di semua lembaga survei yang tertera pada pie chart atas, baik itu Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Lembaga Survei Indonesia (LSI), maupun Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Menurut Litbang Kompas, pasangan Pram-Doel mendapatkan perolehan suara sebesar 49,49%, lebih unggul dibandingkan RK-Suswono yang memperoleh 40,02% dan Dharma-Kun yang mendapatkan 10,49% suara saja.

Sejalan dengan Litbang Kompas, Charta Politika juga mencatat keunggulan Pram-Doel di angka 50,15%, paling tinggi dibandingkan dengan perolehan suara RK-Suswono (39,25%) serta perolehan suara Dharma-Kun (10,60%).

Lembaga survei Indikator turut menunjukkan hasil survei serupa dengan Litbang Kompas dan Charta Politika. Menurut Indikator, Pram-Doel memperoleh suara dengan persentase 49,87%, RK-Suswono dengan persentase 39,53%, serta Dharma-Kun dengan persentase 10,61%.

Baca Juga: Quick Count 6 Lembaga Survei Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul, 2 Lembaga Prediksi 1 Putaran

Tercatat pula di LSI bahwa pasangan Pram-Doel menang dari kedua pesaingnya dengan persentase perolehan suara mencapai 50,10%. Sementara itu, pasangan RK-Suswono mendapatkan persentase perolehan suara sebesar 39,29%, sedangkan Dharma-Kun peroleh 10,61% suara.

Terakhir, kemenangan Pram-Doel lagi-lagi terlihat di lembaga survei lainnya, yakni lembaga survei SMRC. Pram-Doel mendapatkan persentase suara sebesar 51,03%, paling tinggi dibandingkan dengan RK-Suswono yang mendapatkan suara sebesar 38,80% serta Dharma-Kun yang memperoleh suara sebesar 10,17%.

Berdasarkan uraian tersebut, maka terdapat tiga lembaga survei yang memenangkan Pram-Doel dengan persentase di atas 50%, yakni Charta Politika, LSI, dan SMRC. Sementara itu, dua lembaga survei yang memenangkan Pram-Doel dengan persentase di bawah 50% adalah Litbang Kompas dan Indikator. 

Ini artinya, menurut Charta Politika, LSI, dan SMRC, Pilkada Jakarta 2024 hanya dilaksanakan 1 putaran dengan pemenangnya adalah pasangan kandidat Pram-Doel. Sementara itu, menurut Litbang Kompas dan Indikator, Pilkada Jakarta berpotensi akan berlangsung dalam 2 putaran dengan Pram-Doel serta RK-Suswono melaju ke putaran kedua.

Peluang Pram-Doel Menangi Pilkada 1 Putaran 

Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, sejumlah pihak telah memprediksi bahwa Pram-Doel dapat menang di kontestasi Pilkada Jakarta 2024 ini hanya dengan satu putaran. Pernyataan ini salah satunya dilontarkan oleh pengamat politik Emrus Sihombing. Ia mengatakan bahwa Pram-Doel berpeluang tinggi menang satu putaran jika pendukung militan Anies dan Ahok dapat bersatu.

“Saya beri hipotesis Pram-Doel akan menang satu putaran. Tren kenaikan elektabilitas dialami Pram-Doel bahkan semakin meroket dengan adanya dukungan Anies Baswedan. Sementara Ridwan Kamil sangat relatif stagnan. Oleh karena itu, Jakarta akan terjadi satu putaran oleh pram-Doel,” papar Ermus dalam sebuah siaran pers pada Sabtu (23/11/2024), melansir Liputan6.

Tidak hanya itu saja, pasca pemungutan suara selesai dilaksanakan, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Kandidat Nomor Urut 3 Cak Lontong menyatakan bahwa sudah banyak hitung cepat di sejumlah lembaga survei yang menempatkan Pram-Doel di posisi teratas. Berdasarkan hal ini, menurutnya pilkada akan berlangsung dalam satu putaran saja. Pihaknya pun terus mengawal penghitungan suara dengan mengikuti pengumpulan formulir C1.

“Kita punya bukti kuat semua form C1 kalau sudah terkumpul. Kita ada saksi semua TPS, tetap jaga Pilkada Jakarta jujur, adil, sambil menunggu hasil resmi,” papar Cak Lontong, mengutip Bisnis Today.

Harapan Ridwan Kamil Soal Pilkada 2 Putaran

Di sisi lain, dalam konferensi persnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan kepada pendukungnya agar tetap semangat seandainya Pilkada Jakarta digelar dalam 2 putaran. 

“Andaikan harus 2 putaran, tentu kita harus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur, dengan integritas, agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” ungkap RK pada Rabu (27/11/2024), melansir detikNews.

Lebih lanjut, RK juga menyatakan bahwa pihaknya akan menerima segala saran dan masukan mengenai strategi kampanye. Ia pun turut berharap agar pihaknya bisa menggaet suara pemilih Dharma-Kun yang mencapai 10% apabila berhasil melaju di putaran kedua nanti.

“Kalau nanti kami putaran kedua, kami 01 dan 03, kami harapkan warga-warga menaruh suara 02 bisa kita raih, kita komunikasikan,” lanjut RK.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Jateng 2024: Luthfi-Yasin Menang Telak di Sejumlah Lembaga Survei

Penulis: Elvira Chandra Dewi Ari Nanda
Editor: Editor

Konten Terkait

KPK Selamatkan Rp2,49 Triliun di 2020-2024

KPK tercatat menyelamatkan aset sebesar Rp2,49 triliun dalam periode 2020-2024 dan telah menindak 597 kasus pidana korupsi.

UMK 2025 Naik 6,5%: Daftar Wilayah dengan Upah Tertinggi dan Terendah

UMK 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,5%, dengan Kota Bekasi menjadi yang tertinggi dan Banjarnegara yang memiliki upah terendah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook