Quick Count 6 Lembaga Survei Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul, 2 Lembaga Prediksi 1 Putaran

Pramono-Rano unggul sementara. Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 16.11 WIB, dua lembaga survei memproyeksikan bahwa pasangan ini menang satu putaran.

Quick Count 6 Lembaga Survei Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul, 2 Lembaga Prediksi 1 Putaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 | @kpu_dki/Instagram

Dari hasil hitung cepat (quick count) di Pilkada Jakarta pada 27 November ini, enam lembaga survei menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul sementara. Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 16.31 WIB, dua lembaga survei bahkan memproyeksikan bahwa pasangan ini berpotensi menang dalam satu putaran.

Hasil Quick Count 6 Lembaga Survei

Quick Count Pilkada Jakarta 2024
Quick count Pilkada Jakarta 2024 | GoodStats

Hasil sementara quick count Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan dominasi pasangan Pramono Anung-Rano Karno di hampir semua lembaga survei. Pasangan dengan nomor urut 3 ini konsisten memimpin dengan perolehan suara di kisaran 49% hingga 50%, meninggalkan dua rivalnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Charta Politika, dengan data suara masuk sebesar 87%, menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan 49,99%. Di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil-Suswono meraih 39,44%, sedangkan Dharma-Kun hanya berhasil memperoleh 10,56%. Hasil ini mengindikasikan bahwa Pramono-Rano mendapatkan dukungan yang signifikan dalam survei ini.

Hasil serupa juga terlihat di Voxpol, yang mencatat bahwa dengan 92% suara yang sudah masuk, Pramono-Rano memimpin dengan 50,70%. Pasangan Ridwan-Suswono mengikuti di angka 39,46%, sementara Dharma-Kun sedikit tertinggal dengan perolehan 10,47%. Dengan angka ini, Voxpol menjadi salah satu lembaga survei yang memproyeksikan peluang kemenangan satu putaran bagi Pramono-Rano.

Lembaga survei LSI Denny JA, yang memiliki data masuk tertinggi sebesar 96,86%, juga memperlihatkan keunggulan pasangan nomor urut 3. Dalam survei ini, Pramono-Rano mengamankan 50,04% suara. Ridwan-Suswono kembali berada di posisi kedua dengan 39,32%, sedangkan Dharma-Kun mencatat 10,64%. Data ini semakin memperkuat posisi dominan pasangan Pramono-Rano.

Lembaga survei lain seperti LSI (87,40% suara masuk) juga tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam pola dukungan. Pramono-Rano memimpin dengan 49,87%, diikuti oleh Ridwan-Suswono dengan 39,57%, dan Dharma-Kun dengan 10,57%. Konsistensi hasil ini mempertegas dominasi pasangan nomor urut 3 di berbagai sumber data.

Sementara itu, Indikator, dengan data masuk sebesar 85,75%, menunjukkan hasil serupa. Pasangan Pramono-Rano tetap di posisi teratas dengan raihan 49,55%. Di posisi kedua, Ridwan-Suswono mencatat 39,91%, sementara Dharma-Kun mendapatkan 10,54%. Hasil ini menunjukkan margin yang relatif stabil di antara ketiga pasangan.

Hasil dari Litbang Kompas, dengan data suara masuk mencapai 94,75%, memperlihatkan bahwa pasangan Pramono-Rano tetap unggul meskipun angkanya sedikit menurun dibanding lembaga lain, yaitu 49,40%. Ridwan-Suswono justru mencatatkan angka tertinggi dari semua survei di lembaga ini dengan 40,14%, sementara Dharma-Kun berada di posisi terakhir dengan 10,45%.

Proyeksi Satu Putaran

Dua lembaga survei, yakni Voxpol dan LSI Denny JA, memproyeksikan pasangan Pramono-Rano berpeluang menang dalam satu putaran. Hal ini didasarkan pada hasil sementara yang menunjukkan keunggulan signifikan pasangan nomor urut 3 dengan perolehan suara di atas 50%, meskipun data yang masuk belum mencapai 100%.

Pantauan di Lapangan: Pramono-Rano Unggul di TPS Strategis

Berdasarkan pantauan di tempat pemungutan suara (TPS) strategis, seperti TPS 065 di Jalan Karang Asri II, Cilandak, Jakarta Selatan, pasangan Pramono-Rano juga unggul dengan raihan 272 suara. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan 74 suara, sementara Dharma-Kun hanya mendapatkan 23 suara. Total pemilih yang hadir di TPS ini mencapai 389 orang, dengan 20 suara dinyatakan tidak sah.

Baca Juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Quick Count Pilkada Jawa Barat 2024

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

H-1 Pilkada, Simak Rekam Jejak Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Bisnis Energi Kotor

Laporan terbaru dari ICW (Indonesia Corruption Watch) mengungkapkan bahwa 17 calon kepala daerah memiliki afiliasi dengan bisnis energi kotor.

Perbedaan Pilihan Politik Generasi Z dan Baby Boomers: RK-Suswono vs Pramono-Rano

Generasi Z dan baby boomers memiliki preferensi berbeda dalam Pilkada 2024, dengan gen Z memilih RK-Suswono dan baby boomers memilih Pramono-Rano.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook