Bicara mengenai kualitas penduduk Indonesia, Gen Z memang tengah jadi sorotan. Pasalnya, mayoritas penduduk Indonesia kini merupakan Gen Z.
Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 lalu, total penduduk Gen Z atau yang lahir pada tahun 1997-2012 saat ini berada pada persenase 27,94 persen dari total 270 juta penduduk. Itu artinya, kualitas SDM Gen Z yang terbilang mayoritas saat ini turut memengaruhi kualitas masa depan Indonesia.
Berbicara mengenai tren atau gaya hidup Gen Z Indonesia saat ini, IDN Media melalui lembaga risetnya IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix merilis laporan mengenai Gen Z yang diberi tajuk "Indonesia Gen Z Report 2022" pada September 2022 lalu. Secara umum, laporan ini berusaha mengungkapkan gaya hidup, perilaku, dan perspektif Gen Z untuk membantu merancang era keemasan Indonesia di masa depan.
Salah satunya, adalah mengenai prioritas hidup Gen Z Indonesia pada saat ini. Menurut riset ini, orang tua masih menjadi prioritas utama Gen Z dalam menjalani hidup. Hal tersebut ditunjukkan dengan jawaban "ingin membahagiakan orang tua" yang memiliki persentase dominan, yakni sebesar 83 persen pada bagian prioritas hidup Gen Z.
"44% Gen Z dalam survei kami adalah pelajar dan 6 persennya menganggur menyiratkan bahwa mereka masih bergantung pada orang tua. Pandemi telah memaksa kaum muda untuk tinggal di dalam rumah lebih lama karena ruang studi ditutup, serta dunia kerja yang belum menguntungkan. Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka dibandingkan dengan Gen Milenial ketika mereka berada di usia yang sama," tulis IDN Media dalam deskripsi surveinya.
"Mungkin jika seseorang harus mencari hikmah dari karantina, Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua mereka dan karenanya meningkatkan apresiasi mereka terhadap hubungan berbakti di antara mereka. Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri juga banyak Gen Z lainnya yang kehilangan orang tuanya karena pandemi," lanjut IDN Media.
Selain isu keluarga yang menjadi prioritas, finansial serta karier juga menjadi isu yang cukup penting dalam jawaban utama Gen Z dalam prioritas hidupnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan jawaban "menabung untuk kebuuthan masa depan" yang mendapatkan persentase terbesar kedua dengan angka 81 persen dan "mendapatkan penghasilan yang tinggi" di posisi empat dengan persentase 76 persen.
Meningkatkan atau memiliki skill baru berada di posisi tiga dengan persentase 77 persen, sementara mendapatkan jadwal studi dan kerja yang fleksibel di nomor lima dengan persentase 75 persen. Relasi sosial turut menjadi bahan pertimbangan penting, sehingga membuat isu ini berada di posisi enam prioritas Gen Z.
Selain itu, Gen Z juga tidak mengesampingkan hal membangun keluarga. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase "menikah dan membangun keluarga" yang berada pada persentase 71 persen dan "memiliki anak" berada pada persentase 64 persen.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya