Komunikasi Melalui Internet Cenderung Naik saat Ramadan

Penting bagi masyarakat untuk tetap memprioritaskan kualitas ibadah dan memanfaatkan internet secara bijak sebagai sarana pendukung ibadah selama bulan Ramadan.

Komunikasi Melalui Internet Cenderung Naik saat Ramadan Ilustrasi Penggunaan Internet pada Bulan Ramadan | Foto : Freepik

Pada Ramadan 2024, fenomena yang menarik telah terjadi di tengah masyarakat yang semakin terhubung secara digital. Hal ini merupakan perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen, terutama terkait penggunaan internet.

Meskipun sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang untuk menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, namun pada bulan suci Ramadan ini, ketergantungan terhadap internet tampak meningkat secara signifikan. Fenomena ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam cara masyarakat menghadapi dan merayakan Ramadan.

Salah satu alasan utama di balik peningkatan penggunaan internet selama Ramadan adalah kemudahan akses informasi dan sumber daya keagamaan. Mulai dari aplikasi khusus Ramadan, hingga komunikasi antar umat muslim, dapat dilakukan dengan lebih mudah menggunakan internet.

Selain itu, tren meningkatnya penggunaan internet selama Ramadan juga terkait dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sosial. Adaptasi sejak pada era new normal, mendorong kebiasaan masyarakat untuk mencari alternatif kegiatan keagamaan secara online.

Dari mengikuti ceramah agama virtual hingga berpartisipasi dalam diskusi-diskusi keislaman melalui platform daring, internet memfasilitasi masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman dari kenyamanan rumah mereka.

Penggunaan Internet Selama Ramadan 2024 | GoodStats

Menurut hasil survei yang telah dilakukan oleh Populix pada Februari 2024, sebanyak 64% responden mengungkapkan bahwa penggunaan data internet mereka meningkat selama bulan Ramadan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih banyak mengakses konten online selama periode ini.

Salah satu kemungkinan alasan di balik peningkatan ini adalah untuk mendapatkan akses lebih mudah terhadap informasi terkait ibadah dan aktivitas Ramadan lainnya. Dengan lebih banyaknya sumber daya keagamaan yang tersedia online, seperti jadwal imsak dan buka puasa, kajian keislaman, dan panduan ibadah lainnya, masyarakat cenderung mengandalkan internet sebagai sumber utama informasi selama bulan suci ini.

Di sisi lain, sebanyak 46% responden mengaku lebih banyak menggunakan pesan dengan internet selama bulan Ramadan jika dibandingkan dengan hari biasa. Hal ini juga mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk tetap terhubung secara sosial selama Ramadan.

Dalam konteks ini, pesan dengan internet menjadi pilihan utama untuk berbagi ucapan selamat Ramadan, bertukar informasi tentang aktivitas keagamaan, dan saling memberi dukungan moral.

Selain itu, pesan dengan internet juga memungkinkan masyarakat untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dalam menjalankan ibadah, untuk menciptakan ikatan sosial yang kuat meskipun secara virtual.

Sebanyak 48% responden mengungkapkan bahwa mereka lebih sering menggunakan panggilan suara atau video call untuk berkomunikasi selama bulan Ramadan. Salah satu alasan di balik hal ini adalah untuk menjaga keintiman dan koneksi personal dengan keluarga dan teman-teman, terutama bagi mereka yang tidak dapat bertemu langsung karena pembatasan sosial atau jarak geografis.

Panggilan telepon atau video call juga memungkinkan masyarakat untuk mengadakan acara-acara virtual seperti buka bersama atau tadarusan secara bersama-sama. Hal ini dapat menciptakan suasana kebersamaan meskipun dalam keadaan terpisah secara fisik.

Selain itu, telepon dengan internet juga menjadi sarana untuk memberikan dukungan dan semangat kepada sesama umat Muslim dalam menjalani ibadah Ramadan dengan penuh kekhusyukan.

Namun, perlu diakui bahwa peningkatan penggunaan internet selama Ramadan juga menimbulkan beberapa perhatian. Salah satunya adalah potensi distraksi yang ditimbulkan oleh media sosial dan konten-konten non-ibadah yang tersedia secara melimpah di internet.

Hal ini menuntut kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat untuk tetap fokus pada tujuan utama ibadah selama bulan Ramadan, meskipun tergoda oleh godaan-godaan dunia digital.

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook