Indonesia U-17 belum berhasil menjadi juara di ajang Piala Kemerdekaan 2025. Hal itu menyusul kekalahan 1-2 di tangan Mali U-17 pada matchday tiga yang berlangsung Senin (18/8) di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.
Dengan kekalahan ini maka Indonesia mengemas poin empat dari tiga pertandingan. Putu Panji dkk meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan. Tim asuhan Nova Arianto ini mencetak lima gol serta kebobolan tiga gol.
Sementara Mali yang menang di laga terakhir lawan Indonesia dipastikan jadi juara Piala Kemerdekaan 2025. Finalis Piala Dunia U-17 edisi 2015 mengemas poin sembilan yaitu hasil tiga kali menang dari tiga laga. Mali membuat 11 gol dan kebobolan empat gol.
Usai laga, pelatih Indonesia U-17 Nova Arianto berkata kalau Piala Kemerdekaan 2025 ini akan jadi evaluasi timnya menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada November mendatang.
“Setelah ini akan kita lihat siapa-siapa saja pemain ke depannya yang akan kitab awa (ke Qatar). Dan harapannya mereka akan terus progress,” kata Nova.
Di sisi lain, laga Uzbekistan U-17 versus Tajikistan U-17 berakhir 3-3 (18/8). Laga itu berlangsung beberapa jam sebelum Indonesia lawan Mali.
Inilah klasemen akhir Piala Kemerdekaan 2025.
Tim |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Agregat Gol |
Poin |
1.Mali U-17 |
3 |
3 |
0 |
0 |
11-4 |
9 |
2.Indonesia U-17 |
3 |
1 |
1 |
1 |
5-3 |
4 |
3.Tajikistan U-17 |
3 |
0 |
2 |
1 |
7-9 |
2 |
4.Uzbekistan U-17 |
3 |
0 |
1 |
2 |
4-10 |
1 |
Penulis: Tri Candra