Laporan teranyar yang dirilis oleh Newzoo pada 19 April 2022 bertajuk “Global Esports and Live Streaming Market Report” memprediksikan bahwa penonton electronic sports (eSports) akan mengalami pertumbuhan sebesar 8,7 persen pada tahun 2022 menjangkau 532 juta penggemar.
Pada tahun 2020, jumlah penonton eSports menembus angka 435,7 juta dan mengalami peningkatan menjadi 489,5 juta penonton pada tahun 2021. Raihan ini pun diproyeksikan akan terus mengalami tren peningkatan hingga mencapai 640,8 juta penonton pada tahun 2025.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu enabler yang menarik penggemar-penggemar eSports baru pada tahun 2021, ditambah meledaknya popularitas waralaba eSports baru seperti Valorant dan Mobile Legends: Bang Bang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan eSports secara global.
Newzoo pun memprediksi bahwa khusus jumlah penggemar eSports akan meningkat sebesar 8,1 persen dalam kurun waktu tahun 2020 hingga 2025. Pertumbuhan jumlah penggemar eSports akan didominasi oleh negara-negara Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Berbicara mengenai statistik penggemar eSports, mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan raihan persentase sebesar 66 persen. Sementara itu sisanya sebesar 34 persen penggemar eSports di dunia merupakan perempuan.
Adapun berdasarkan kelompok usia, penggemar eSports didominasi oleh laki-laki berusia muda yakni tergolong dalam usia 21 hingga 35 tahun dengan raihan persentase sebesar 31 persen serta kelompok usia 10 hingga 20 tahun sebesar 18 persen. Bila ditotal, persentasenya mencapai 49 persen.
Sementara itu pada perempuan, mayoritas penggemar eSports juga didominasi oleh perempuan dari kelompok usia muda yakni sebesar 25 persen. Rinciannya, penggemar eSports perempuan muda berusia 21 hingga 35 tahun memiliki persentase sebesar 15 persen, kemudian usia10 hingga 20 tahun sebesar 10 persen.
Di sisi lain, Newzoo juga memprediksikan bahwa sektor eSports ke depannya akan sanggup menghasilkan pendapatan global mencapai 1,38 miliar dolar AS pada akhir 2022 dengan sepertiganya berasal dari China.
Semakin meningkatnya ketersediaan perangkat elektronik atau digital didukung dengan perkembangan masif infrastruktur internet akan mendongkrak aksesibilitas terhadap eSports yang lebih luas serta mudah dijangkau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya
