Kendaraan Pribadi Menjadi Pilihan Utama Masyarakat untuk Mudik Lebaran, Apa Alasannya?

Lebaran adalah salah satu momen paling dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kesucian dan keberkahan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat.

Bagi banyak orang, lebaran identik dengan tradisi mudik, yang merupakan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan orang tua, saudara, dan teman-teman terdekat.

Mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual lebaran bagi banyak orang. Namun, setiap tahunnya, fenomena ini juga seringkali menjadi momok bagi beberapa orang karena kemacetan dan peningkatan volume kendaraan di jalan raya.

Meskipun demikian, tradisi mudik tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam melakukan perjalanan mudik, masyarakat memiliki banyak pilihan transportasi. 

Transportasi publik seperti bus, kereta api, dan kapal laut sering menjadi pilihan yang populer karena relatif terjangkau dan dapat diakses oleh banyak orang. Di sisi lain, kendaraan pribadi seperti mobil dan motor juga menjadi alternatif yang banyak dipilih karena memberikan fleksibilitas dan kenyamanan tersendiri bagi para pemudik.

Terkait dengan pilihan transportasi mudik, setiap individu memiliki preferensi dan pertimbangan masing-masing. Beberapa orang mungkin lebih memilih transportasi publik karena alasan ekonomi atau kepraktisan, sementara yang lain mungkin lebih memilih kendaraan pribadi untuk menikmati kebebasan dan kenyamanan dalam perjalanan. 

Menurut survei Litbang Kompas yang melibatkan 839 responden, sebanyak 7 dari 10 responden memilih mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil sendiri, mobil sewaan, maupun sepeda motor. Data tersebut dikumpulkan pada 25-29 Maret 2024 melalui wawancara telepon.

Biaya Lebih Murah

Mayoritas pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi karena pertimbangan biaya yang lebih murah. Hal ini diungkapkan oleh 49,9% responden. Hal ini dapat dimengerti mengingat adanya kemungkinan untuk berbagi biaya dengan keluarga atau teman yang ikut serta dalam perjalanan.

Selain itu, menggunakan kendaraan pribadi juga memungkinkan pemudik untuk mengatur anggaran mereka secara lebih fleksibel, seperti memilih rute yang lebih hemat atau mengurangi pengeluaran untuk akomodasi selama perjalanan.

Perjalanan Lebih Nyaman

Sebagian besar pemudik atau sebanyak 28,8% responden juga menjadikan kenyamanan sebagai alasan utama dalam memilih kendaraan pribadi.

Dibandingkan dengan transportasi publik yang sering kali padat dan terbatas dalam ruang gerak, menggunakan kendaraan pribadi memberikan kebebasan untuk mengatur posisi duduk, memilih musik atau hiburan, serta mengatur jadwal perjalanan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi.

Jadwal Perjalanan Lebih Fleksibel

Fleksibilitas merupakan faktor penting lainnya yang juga menjadi pertimbangan bagi pemudik dalam memilih jenis transportasi. Sebanyak 12,9% responden mengungkapkan bahwa jadwal perjalanan pada transportasi umum yang terbatas, menjadi salah satu alasan mereka lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Selain itu, dengan menggunakan kendaraan pribadi, pemudik dapat berhenti atau beristirahat kapan pun diperlukan, dan menjadikan perjalanan lebih terkontrol karena dapat disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan individu atau keluarga.

Perjalanan Lebih Aman

Meskipun dalam beberapa kasus mungkin terdapat pandangan bahwa transportasi publik lebih aman karena dikendalikan oleh pengemudi yang terlatih, sebanyak 3,9% responden masih memilih kendaraan pribadi karena alasan keamanan.

Mereka mungkin merasa lebih percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri dalam mengemudi, serta lebih dapat mengontrol faktor-faktor yang dapat memengaruhi keamanan perjalanan, seperti kecepatan dan kondisi kendaraan.

Selain itu, maraknya kasus pencurian dan kehilangan barang selama perjalanan menggunakan transportasi umum juga menjadi dasar alasan pemudik lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Bebas Berwisata

Selain sebagai sarana untuk pulang ke kampung halaman, menggunakan kendaraan pribadi juga memberikan fleksibilitas bagi pemudik untuk melakukan wisata atau berhenti di tempat-tempat menarik selama perjalanan. Hal ini diungkapkan oleh 3,4% responden. 

Dengan demikian, pemudik tidak hanya dapat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, tetapi juga dapat memperkaya pengalaman perjalanan mereka dengan menjelajahi tempat-tempat baru di sepanjang jalan.

Meskipun sebagian kecil dari pemudik mungkin memiliki alasan lain dalam memilih kendaraan pribadi, seperti preferensi pribadi atau kebutuhan khusus, faktor-faktor utama seperti biaya, kenyamanan, dan fleksibilitas tetap menjadi pertimbangan utama yang mendominasi dalam keputusan mereka.

Baik menggunakan transportasi publik maupun kendaraan pribadi, yang terpenting adalah keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.