Jika tersedia kesempatan untuk bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pertanyaan ini layak untuk diajukan. “Apakah Bapak merancang Kabinet Merah putih berdasarkan pertimbangan dominasi personel berzodiak Libra?”
Itulah potret aspek astrologi (zodiak) yang tampak pada postur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Dinamai sebagai Kabinet Merah Putih, personel yang diangkat untuk mengelola urusan negara ini didominasi sosok-sosok di bawah naungan zodiak Libra.
Pemerintahan yang dianggap sebagai “kelanjutan” tim kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan sejak pelantikannya. Sorotan yang mencuat lebih mengenai postur “gemuk” dalam hal jumlah personel. Sebab, jumlah sosok yang diangkat Presiden Prabowo lebih dari seratus orang.
Postur Gemuk sebagai Kabinet Gemoy
Harus diakui bahwa Kabinet Merah Putih ini membentuk formulasi atau struktur di luar kelaziman kabinet-kabinet sebelumnya. Selain menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri dan wakilnya, pemerintahan saat ini juga dilengkapi dengan badan-badan baru, utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus.
Terdapat 48 menteri dan 56 wakil menteri yang dilantik oleh presiden Prabowo. Disusul, 7 pejabat setingkat menteri beserta 2 jabatan wakil. Di luar itu, masih diperkuat 7 Penasihat Khusus, 7 Utusan Khusus, seorang Staf Khusus Presiden.
Presiden juga mengukuhkan enam badan, yakni Badan Penyelenggara Haji, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, dan Badan Gizi Nasional.
Kabinet ini dipandang terlampau “gemuk”, sehingga lahirlah sebutan “Kabinet Gemoy”. Kondisi ini menimbulkan keraguan dari aspek efisiensi dan efektivitas. Hal ini diakui oleh Prabowo dalam kesempatan sidang Kabinet Paripurna perdana pada Kamis (24/10/2024).
"Saudara-saudara sekalian, jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri. Juga ada badan-badan yang sangat strategis. Ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya," ungkap Prabowo, dikutip CNBC.
Prabowo menilai jumlah tersebut wajar sebab Indonesia merupakan negara besar, yang secara luas sebanding dengan benua Eropa. Dengan keluasan wilayah tersebut, Uni Eropa dipenuhi dengan 27 negara anggota di dalamnya.
"Kita juga memilih sistem politik Demokratis. Kalau kita negara otoriter mungkin kita cukup menjalankan semua dengan jumlah penduduk yang sedikit. Jadi saudara-saudara ini tidak masalah yang penting kita bekerja dengan efisien, yang penting kita tidak bekerja dengan seenaknya," tegas Prabowo.
Potret Zodiak “Kabinet Libra” Prabowo-Gibran
Di luar sorotan utama terhadap kabinet ini, menarik untuk memotret postur besar tim kerja yang dibentuk pemerintahan Prabowo-Gibran ini berdasarkan zodiak yang menaungi sosok-sosok tersebut.
Menurut Catherine Caruso, astrologi telah membentuk peradaban manusia selama berabad-abad, sejak dari pendeta Babilonia hingga kaisar Romawi. Di laman National Geographic ia menulis, astrologi terus memberikan panduan bagi generasi muda saat ini.
Disebutkan, bangsa Babilonia mengembangkan 12 tanda astrologi. Namun, bangsa Yunani kuno-lah yang menamai 12 tanda bintang ini. Dasarnya adalah konstelasi lalu menghubungkannya dengan penanggalan tertentu berbasis kesejajarannya dengan orbit matahari.
Tanda-tanda astrologi yang dimaksud adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.
Di level menteri, tiga zodiak dengan jumlah yang sama menjadi yang terutama, yakni Libra, Capricorn, dan Taurus. Masing-masing terwakili oleh enam orang. Namun di kelompok wakil menteri (wamen), zodiak Libra mengambil porsi yang besar (8), disusul Capricorn.
Libra menjadi Zodiak yang sangat menonjol di antara 7 personel setingkat menteri dan 2 posisi wakil yang tersedia, yakni Wakil Jaksa Agung yang dijabat Sunarta dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan yang dipercayakan kepada M Qodari.
Namun perlu menjadi catatan bahwa data personel berdasarkan zodiak ini hanya merangkum 47 menteri dan 54 wakil menteri. Sebab, hingga infografik ini dibuat, belum diperoleh tanggal lahir Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Kekurangan data kelahiran ini juga dialami dengan 2 wakil menteri, yakni Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Namun demikian, fakta yang perlu diketahui adalah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming adalah dua pribadi yang juga berzodiak Libra.
Mamaknai Sosok yang Dinaungi Zodiak Libra
Bagaimana memaknai dominasi Libra dalam tim kerja pemerintahan Prabowo-Gibran? Pemilik berzodiak Libra yang kelahiran 23 September hingga 22 Oktober ini dikenal sebagai sosok yang adil, seimbang, dan menyukai keharmonisan.
Pribadi Libra menginginkan kehidupan yang indah, tenang, dan penuh kedamaian. Mereka tidak nyaman dengan konflik dalam kehidupan. Mereka punya kemampuan bekerja sama, diplomatis, ramah, berpikiran adil, dan memiliki jiwa sosial tinggi.
Penulis Media Hillary Sekar Pawestri menyoroti gaya kepemimpinan Prabowo Subianto berdasarkan zodiak Libra. Dikutip dari Suara, dia menyebut sosok Libra sebagai pribadi yang peduli keadilan. “Mereka selalu berusaha memastikan semua orang diperlakukan sama. Ketidakadilan membuat Libra bergerak, dan mereka siap membantu yang membutuhkan,” tulisnya.
Kepemimpinan seorang Libra diwarnai dengan diplomasi. Mereka mampu menjembatani perbedaan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang harmonis. Keahlian ini menjadikan mereka pemimpin yang dicintai dan dihormati.
Selain itu, ciri dominan seorang Libra adalah kooperatif, kreatif, dan empatik. Sosok Libra berorientasi pada estetik.
“Libra dikenal karena kemampuan mereka untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Mereka tidak terburu-buru dan selalu berpikir matang sehingga keputusan yang diambil cenderung adil dan bijaksana,” tulisnya lebih lanjut.
Baca Juga: Melihat Hasil Klaim Zaken Kabinet Era Merah Putih
Penulis: Ang Tek Khun
Editor: Editor