Program Studi dengan Mahasiswa Drop Out Terbanyak di Indonesia 2021

Laporan Kemendikbudristek pada “Statistik Pendidikan Tinggi 2020” menunjukkan ada sebanyak 601.333 mahasiswa putus kuliah pada 2020.

Program Studi dengan Mahasiswa Drop Out Terbanyak di Indonesia 2021 Ilustrasi pelajar | Fizkes/shutterstock

Istilah drop out atau DO biasa digunakan untuk merujuk siswa atau mahasiswa yang mengundurkan diri atau berhenti dari institusi perkuliahan. Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) “Statistik Pendidikan Tinggi 2020” menunjukkan sebanyak 601.333 mahasiswa putus kuliah pada 2020.

Berdasarkan kategori jurusan perkuliahan, kelompok bidang ilmu ekonomi menyumbangkan angka tertinggi salah satu jurusan dengan angka drop out terbanyak pada tahun 2020 sebanyak 141.393 orang mahasiswa.

Tingginya mahasiswa ekonomi yang drop out bukan serta merta karena rumpun ilmu yang rumit dipelajari. Tapi, salah satu faktor terbesarnya karena jumlah mahasiwa ekonomi di Indonesia tergolong banyak.

Seperti diketahui, hampir setiap kampus di Indonesia termasuk di daerah-daerah menyediakan fakultas ekonomi. Sehingga secara frekuensi angkanya kemungkinan lebih banyak dibandingkan rumpun ilmu lainnya.

Jurusan dengan Mahasiswa DO Terbanyak 2021 | Hanna /GoodStats

Peringkat 2 diisi jurusan teknik sebanyak 136.272 mahasiswa. Kemudian dari bidang pendidikan terdapat 120.655 mahasiswa. Kemudian disusul rumpun sosial (115.533), Pertanian (26.097), Kesehatan (25.302), dan Agama (14.039).

Jika berdasarkan jenisnya, perguruan tinggi swasta (PTS) paling banyak menyumbangkan angka putus sekolah. Terdapat  478.826 orang atau 79,5 persen mahasiswa putus sekolah dari perguruan tinggi swasta (PTS). Berbanding terbalik dengan perguruan tinggi negeri (PTN) dengan catatan mahasiswa putus sekolah sebanyak 100.000 orang.

Persentase angka putus kuliah ini dapat menunjukkan tingkat mahasiswa drop out dari instansi berangkat dari beberapa kategori, seperti: keluar dikeluarkan, putus sekolah, dan mengundurkan diri.

Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Editor

Artikel Sebelumnya 10 Negara dengan Alam Terindah Tahun 2022, Indonesia Jawaranya
Artikel Selanjutnya Silverstone Sirkuit Terpanjang untuk Ajang MotoGP 2022, Bagaimana dengan Mandalika?
Konten Terkait

Didominasi Afrika, Ini Daftar Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2021

Pandemi Covid-19 membuat tingkat pengangguran global mengalami lonjakan. Tingkat pengangguran di Afrika Selatan merupakan yang tertinggi pada 2021.

10 Negara Penghasil Energi Nuklir Terbesar 2021

Sejak pandemi 2020, pembangkit tenaga nuklir global berangsur-angsur membaik pada 2021. Lalu, negara mana saja yang merupakan produsen energi nuklir terbesar?

Imbas Pandemi, Indeks Pembangunan Manusia Pertama Kali Alami Penurunan

UNDP mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya sejak dibuat lebih dari 30 tahun yang lalu Indeks Pembangunan Manusia mengalami kemunduran selama pandemi Covid-19.

Keputusan Tidak Menikah dan Punya Keturunan Meningkatkan Angka Kepemilikan Hewan Peliharaan

Fenomena "lonely economy" atau keputusan tidak menikah dan memiliki keturunan meningkatkan angka kepemilikan hewan peliharaan. Lalu bagaimana statistiknya?

7 Wabah Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Dunia

GAVI merangkum beberapa wabah memakan korban jiwa paling banyak, mulai dari wabah black death hingga Covid-19.

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook