Jumlah Penumpang Kereta Api Indonesia tembus 50 Juta per Juli 2025

Jumlah penumpang kereta api tembus 50 juta pada Juli 2025, jadi yang tertinggi dalam 1 tahun terakhir.

Jumlah Penumpang Kereta Api Indonesia tembus 50 Juta per Juli 2025 Ilustrasi Kereta Api | Kemenparekraf
Ukuran Fon:

Kereta api semakin meneguhkan perannya sebagai tulang punggung transportasi publik di Indonesia. Lonjakan penumpang yang tercatat pada pertengahan 2025 membuktikan bahwa moda transportasi berbasis rel bukan hanya sekadar pilihan alternatif, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat modern. 

Dari perjalanan jarak jauh antarkota hingga mobilitas sehari-hari di kawasan perkotaan, kereta menawarkan kombinasi kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi yang sulit disaingi moda lain.

Peningkatan kualitas layanan, modernisasi armada, perluasan jaringan, hingga integrasi dengan moda transportasi lain mendorong tingginya pemakaian kereta di tanah air. Kereta membantu menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih nyaman dan aman, namun tetap dinamis sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juli 2025, jumlah penumpang kereta api naik 9,85% mencapai 50,11 juta. Jumlah ini jadi yang tertinggi setidaknya dalam satu tahun terakhir.

Perkembangan jumlah penumpang kereta api 2025 | GoodStats
Perkembangan jumlah penumpang kereta api 2025 | GoodStats

Pada Januari 2025, terdapat 43,36 juta penumpang kereta, yang kemudian turun dua bulan berturut-turut sebelum membaik pada April 2025 menjadi 44,85 juta. Setelahnya, jumlah penumpang terus meningkat dengan stabil, dan mencapai puncak pada Juli 2025.

Pada bulan tersebut, sebagian besar penumpang merupakan penumpang komuter di Jabodetabek, mencapai 31,4 juta atau sekitar 62,67% dari total penumpang angkutan kereta. Penumpang kereta Jawa non-Jabodetabek mencapai 9,1 juta, diikuti oleh penumpang MRT sebanyak 4,35 juta dan LRT mencapai 3,22 juta. Penumpang kereta lainya dihimpun dari kereta bandara, kereta non-Jawa di Sumatra dan Sulawesi, serta kereta cepat Whoosh.

Sepanjang 2025, jumlah penumpang kereta kumulatif mencapai 311,9 juta penumpang, naik 9,35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan jumlah penumpang terjadi di seluruh rute, mulai dari komuter Jabodetabek (naik 6,11%), Jawa non-Jabodetabek (9,77%), non-Jawa (13,01%), kereta bandara (18,02%), MRT (15,77%), LRT (38,08%), dan Whoosh (7,02%).

Lebih lanjut, dalam kurun dua tahun beroperasi, LRT Jabodebek telah melayani 43,7 juta pengguna. Pada tahun pertama operasional, jumlah penggunanya mencapai 17 juta orang, dan naik menjadi 26,7 juta pada tahun kedua, naik sekitar 57%.

Perkembangan masif jumlah penumpang kereta api menunjukkan peran strategisnya sebagai moda transportasi andalan saat ini. Kenyamanan, keamanan, dan efisiensi waktu jadi segelintir hal yang mendorong tingginya pemakaian kereta, terutama bagi mereka yang banyak melakukan mobilisasi sehari-hari.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Kereta Api Tembus 261,8 Juta Semester I 2025

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/09/01/2460/penumpang-angkutan-udara-internasional-pada-juli-2025-naik-10-16-persen-menjadi-1-8-juta-orang-.html

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Di Balik Dominasi Musik YouTube, Pria 25–34 Tahun Jadi Penonton Terbesar

Lagu, karaoke, dan DJ memimpin pencarian YouTube 2024, dengan audiens iklan terbanyak berasal dari pria usia 25–34 tahun sebesar 12,7%.

Citation Share - Istilah Baru yang Muncul Saat AI Shifting

Apakah saat ini kita sedang berada di masa bubble? Masa yang terulang di tahun 90-an ketika internet mulai dipakai banyak orang, mulai banyak perubahan terjadi

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook