Dalam siklus perekonomian setiap negara, sebuah brand atau merek memiliki peranan penting untuk memenuhi setiap kebutuhan masyarakat. Setiap merek menawarkan berbagai layanan dan fasilitas sesuai sektor usahanya dengan dikombinasikan dengan metode pengelolaan keuangan dan strategi pemasarannya masing-masing.
Berdasarkan data yang bersumber dari Brand Finance, sektor perbankan menjadi sektor yang memiliki brand value terkuat di tahun 2022. Brand Value dari sektor perbankan berada di angka 14,5 miliar USD. Angka tersebut adalah hasil akumulasi dari seluruh merek layanan perbankan Indonesia di tahun 2022.
Di bawah sektor perbankan, sektor produk tembakau menjadi sektor dengan brand value tertinggi di tahun 2022. Brand Value dari sektor produksi tembakau memiliki nilai total di angka 9,6 miliar USD. Di urutan nomor tiga diduduki oleh sektor telekomunikasi yang memiliki angka akumulasi brand value di angka 6,3 miliar USD.
Berdasarkan merek, Telkom Indonesia menjadi perusahaan dengan brand value tertinggi di Indonesia pada tahun 2022. Telkom Indonesia tercatat memiliki brand value di angka 4,7 miliar USD. Sementara itu, di peringkat dua dan tiga diduduki oleh Bank BRI dan Bank Mandiri yang sama-sama bergerak di bidang jasa perbankan. Bank BRI dan Bank Mandiri masing-masing tercatat memiliki brand value di angka 3,7 dan 3,2 miliar USD pada 2022.
Dari visualisasi diatas, dapat terlihat bahwa beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi rokok turut masuk dalam jajaran merek dengan brand value tertinggi di Indonesia. Gudang Garam, Sampoerna dan A Mild masuk dalam jajaran tersebut. Tiga perusahaan rokok kenamaan itu masing-masing memiliki brand value di angka 2,9 dan 2,5 miliar USD.
Sayangnya, perusahaan dengan brand value belum tentu menjadi perusahaan terkuat. Tercatat, justru malah perusahaan jasa perbankan BCA yang menduduki peringkat teratas sebagai merek terkuat berdasarkan skor Brand Strength Index 2022 dari Brand Finance. BCA mendapatkan rating AAA+ dengan skor Brand Strength Index di angka 94. Di posisi dua dan tiga diduduki oleh Bank Mandiri dan BCA dengang total masing-masing Brand Strength Index di angka 89,6 dan 89,3 pada 2022.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya