Jadi Kawasan Terbaik 'Slow Living', Pengeluaran Masyarakat Purworejo Terendah se-Jateng

Dengan pengeluaran masyarakat yang rendah dan biaya konstruksi yang terjangkau, Purworejo menjadi salah satu pilihan untuk hidup nyaman.

Jadi Kawasan Terbaik 'Slow Living', Pengeluaran Masyarakat Purworejo Terendah se-Jateng Patung Pendowo Limo Purworejo | Unsplash

Purworejo, sebuah kabupaten di kawasan Kedu Raya, semakin dikenal sebagai tempat ideal untuk gaya hidup tenang atau slow living. Berdasarkan laporan Kompas, Kedu Raya—meliputi Kabupaten Purworejo, Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kota Magelang—mendapat skor tertinggi 70,7 sebagai kawasan terbaik untuk menjalani hidup santai, termasuk masa pensiun.

Pengeluaran Terendah se-Jawa Tengah

Salah satu keunggulan Purworejo adalah rata-rata pengeluaran masyarakatnya yang terendah di Jawa Tengah. Berdasarkan data Susenas BPS, pengeluaran masyarakat Purworejo hanya mencapai Rp936.059 per kapita per bulan.

Pengeluaran per Kapita Sebulan Terendah di Jawa Tengah Tahun 2023 | GoodStats
Wilayah dengan Pengeluaran per Kapita Sebulan Terendah di Jawa Tengah 2023 | GoodStats

Sebagai perbandingan, rata-rata pengeluaran di wilayah lain di Jawa Tengah, seperti Kota Semarang atau Kota Salatiga, bisa jauh lebih tinggi, bahkan mencapai di atas Rp1,7 juta per kapita per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran di Purworejo memang jauh lebih rendah secara umum.

Wilayah Kedu Raya lainnya, seperti Kabupaten Magelang dan Wonosobo, juga berada di peringkat bawah. Berikut adalah posisi rata-rata pengeluaran per kapita di kawasan Kedu Raya.

  • Kabupaten Magelang: Posisi ke-4 terendah
  • Kabupaten Wonosobo: Posisi ke-9 terendah

Rendahnya pengeluaran ini tidak berarti kualitas hidup buruk, melainkan mencerminkan efisiensi dalam pola konsumsi masyarakat di wilayah tersebut. Dengan pengeluaran yang lebih hemat, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa tekanan biaya hidup yang tinggi.

Selain itu, meskipun pengeluaran masyarakat Purworejo tergolong rendah, data menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengeluaran dalam lima tahun terakhir. Tren ini mencerminkan perbaikan kemampuan konsumsi masyarakat, yang dapat menjadi indikator pertumbuhan ekonomi lokal.

Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Kabupaten Purworejo Tahun 2019-2023 | GoodStats
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Kabupaten Purworejo Tahun 2019-2023 | GoodStats

Peningkatan ini juga menandakan akses terhadap barang dan jasa yang lebih baik, termasuk belanja kebutuhan non-pokok seperti pendidikan dan kesehatan. Perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis Purworejo, yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta, turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi wilayah ini.

Biaya Konstruksi yang Rendah Jadi Daya Tarik

BPS juga mencatat bahwa Purworejo memiliki Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) yang rendah. IKK adalah indikator yang menggambarkan tingkat biaya konstruksi atau pembangunan infrastruktur di suatu daerah. Semakin rendah nilainya, maka semakin murah biaya konstruksi di wilayah tersebut. Di Jawa Tengah, Purworejo menempati peringkat ke-4 dengan IKK terendah.

Indeks Kemahalan Konstruksi Terendah di Jawa Tengah Tahun 2024 | GoodStats
Wilayah dengan Indeks Kemahalan Konstruksi Terendah di Jawa Tengah Tahun 2024 | GoodStats

Seluruh wilayah di Kedu Raya, termasuk Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Kota Magelang, juga masuk dalam 10 besar daerah dengan IKK terendah di provinsi ini pada tahun 2024. Rendahnya biaya konstruksi ini menjadi daya tarik utama, memungkinkan masyarakat untuk menikmati pembangunan dan renovasi tempat tinggal dengan biaya lebih terjangkau.

Sebagai perbandingan, wilayah dengan IKK tinggi seperti Kota Semarang (IKK 105,04) atau Kota Salatiga (IKK 104,58) menghadapi tantangan berupa biaya tempat tinggal yang lebih mahal. Hal ini menempatkan Purworejo sebagai kawasan ideal bagi mereka yang menginginkan gaya hidup hemat namun tetap berkualitas.

Purworejo: Pilihan Menikmati Slow Living

Data terkait rata-rata pengeluaran dan IKK Purworejo menunjukkan keunggulan kawasan ini sebagai tempat tinggal yang hemat biaya dan mendukung gaya hidup sederhana. Dengan pengeluaran masyarakat yang rendah namun terus meningkat, serta biaya konstruksi yang terjangkau, Purworejo menjadi salah satu kawasan strategis untuk hidup nyaman di Jawa Tengah.

Filosofi slow living, yang mengutamakan ketenangan dan keseimbangan hidup, tercermin dalam pola konsumsi masyarakat Purworejo. Kawasan ini layak menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati hidup tenang tanpa tekanan finansial besar di tengah hiruk pikuk gaya hidup modern.

Baca Juga: Untuk Belajar Sampai Menikmati Masa Tua, Ini Kota yang Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia 2024

Penulis: Aghnan Yarits Anggara
Editor: Editor

Konten Terkait

IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5,2% pada 2025

Prediksi IMF, Indonesia tak sampai di angka pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan.

UMP 2025 Naik 6,5%, Apa Artinya bagi Buruh dan Pengusaha?

Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% membawa dampak signifikan terhadap daya beli buruh, biaya operasional pengusaha, dan daya tarik investasi di Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook