Menurut Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah wilayah setingkat desa/kelurahan di mana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.
Dalam menentukan daerah yang akan dijadikan lokasi Kampung KB, terdapat tiga kriteria yang digunakan, yaitu:
- Kriteria utama, yakni keluarga miskin melebihi rata-rata jumlah keluarga miskin di desa/kelurahannya, dan peserta keluarga berencana (KB) berada di bawah capaian desa/kelurahan setempat.
- Kriteria wilayah, yakni Kampung KB wajib berada di daerah kumuh, pesisir, Daerah Aliran Sungai (DAS), bantaran kereta api, kawasan miskin, terpencil, perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, atau kawasan padat penduduk.
- Kriteria khusus, yakni setiap RT/RW memiliki data dan peta keluarga, partisipasi sekolah rendah, peserta program keluarga berencana (KB) aktif dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di bawah rata-rata desa/kelurahan, partisipasi masyarakat terhadap pembangunan keluarga rendah, serta capaian program sektor terkait (kesehatan, ekonomi, pendidikan, pemukiman, lingkungan) masih rendah.
Adapun klasifikasi Kampung KB dibagi menjadi empat kategori. Pertama kategori dasar, memiliki pengelolaan yang belum dilaksanakan secara efektif dan belum ada kontribusi terhadap program yang harus dicapai. Kategori kedua adalah kategori berkembang yang programnya sudah berjalan meski kontribusi pencapaiannya belum signifikan.
Dua kategori selanjutnya yaitu Kampung KB mandiri dan berkelanjutan, di mana kontribusi terhadap pencapaiannya sudah terlihat nyata. Hal yang membedakan yakni pada sistem pengelolaannya, Kampung KB mandiri pengelolaannya masih belum optimal sedangkan Kampung KB berkelanjutan pengelolaannya sudah jauh lebih efektif.
Jumlah Kampung KB 2025
Berdasarkan data BKKBN, jumlah Kampung KB pada kategori dasar mencapai 33.701 kampung pada 2025. Disusul kategori berkelanjutan sebanyak 21.230 kampung, kategori berkembang sebanyak 12.310 kampung, dan kategori paling sedikit adalah kategori mandiri dengan 9.393 kampung.
Apabila ditotalkan, Kampung KB yang tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 76.634. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar Kampung KB masih berada pada tahap awal pengembangan dan masih banyak daerah yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pembangunan sumber daya manusia.
Dari segi provinsi, Jawa Tengah menempati posisi teratas dengan Kampung KB kategori dasar terbanyak, mencapai 4.308 kampung. Untuk kategori berkembang, Jawa Timur memimpin dengan 1.517 kampung. Sementara itu, Aceh unggul pada kategori mandiri sebanyak 2.559 kampung dan kategori berkelanjutan dengan 2.928 kampung.
Secara keseluruhan, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah Kampung KB terbanyak di Indonesia, mencapai total 8.565 kampung.
Target Kampung KB dalam Ciptakan Keluarga Berkualitas
Terdapat beberapa hal yang ditargetkan dalam menciptakan keluarga berkualitas, meliputi optimalnya data dan administrasi kependudukan serta komunikasi perubahan perilaku masyarakat. Target juga mencakup adanya peningkatan layanan kesehatan termasuk akses terhadap program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Pendampingan keluarga berisiko stunting turut menjadi fokus utama, begitu pun akses pendidikan, perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta perbaikan lingkungan dengan akses air bersih dan sanitasi. Seluruh capaian program ini diarahkan untuk membentuk keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji menyampaikan bahwa Kampung KB diharapkan mampu mengatasi kesenjangan sosial di tengah masyarakat.
"Kampung KB diharapkan dapat menghasilkan keluarga berkualitas dengan karakteristik keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara secara luas melalui Program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN. Melalui Kampung KB, pemerintah dapat menanggulangi kesenjangan sosial di tengah masyarakat," ujarnya, Senin (21/4/2025) melansir Antaranews.
Baca Juga: Angka Stunting RI Masih Tinggi, Menteri KPK/BKKBN Wihaji Diberi Tugas Khusus
Sumber:
https://kampungkb.bkkbn.go.id/statistik/14/jumlah-kampung-kb-menurut-klasifikasi
https://kampungkb.bkkbn.go.id/tentang
https://www.scribd.com/presentation/652859124/1-KLASIFIKASI-KAMPUNG-KBhttps://peraturan.bpk.go.id/Details/280785/peraturan-bkkbn-no-20-tahun-2023
https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/53284/kkbsangkala#:~:text=I.&text=Mendengar%20istilah%20%22Kampung%20KB%2C%22,populer%20di%20media%2Dmedia%20elektronik.
https://www.antaranews.com/berita/4782873/mendukbangga-sebut-kampung-kb-mampu-atasi-kesenjangan-sosial
Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor