Film merupakan salah satu hiburan utama masyarakat di waktu senggang. Selama bertahun-tahun, industri perfilman Indonesia telah memproduksi karya dengan berbagai genre, mulai dari drama hingga horor.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan film nasional menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya judul film yang mampu menarik jutaan penonton di bioskop.
Genre tidak hanya menjadi identitas utama sebuah karya, tetapi juga berperan besar dalam menarik minat penonton. Selera masyarakat terhadap genre tertentu dapat berubah seiring waktu, mengikuti tren budaya, isu sosial, hingga pola konsumsi hiburan yang berkembang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh PT. Lokadata melalui aplikasi Surv pada tahun 2023, dari 1.950 responden yang terlibat, sebanyak 17% di antaranya menyukai film bergenre drama, kemudian disusul dengan film horor sebanyak 14% dan komedi 12%.
Angka ini menunjukkan informasi yang unik, dimana masyarakat Indonesia nyatanya gemar menonton film horor yang meskipun identik dengan suasana menegangkan dan mencekam.
Dilansir dari Cinepoint pada Jum'at (22/08/2025), tahun 2024 menjadi momen kebangkitan film horor Indonesia. Pada tahun tersebut, tiga film berhasil masuk ke dalam daftar 10 film horor terlaris di Indonesia. Capaian ini menunjukkan adanya perkembangan dibandingkan tahun 2022 dan 2023, yang masing-masing hanya mencatatkan dua film dalam daftar yang sama.
1. KKN di Desa Penari (2022)
Di posisi pertama, KKN di Desa Penari (2022) dengan akumulasi dari berbagai versi berhasil meraih sekitar 10 juta penonton. Film horor adaptasi kisah viral ini mencatatkan rekor pada masanya dan mampu bertahan hingga saat ini.
2. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
Film horor Indonesia terlaris berikutnya dipegang oleh Pengabdi Setan 2: Communion (2022) yang meraih 6,3 juta penonton. Film yang merupakan sekuel dari Pengabdi Setan (2017) ini justru berhasil melampaui pencapaian film pertamanya yang saat itu meraih sekitar 4,2 juta penonton.
3. Vina: Sebelum 7 Hari (2024)
Di urutan ketiga ada Vina: Sebelum 7 Hari (2024). Film horor yang diangkat dari kejadian nyata tragis di Cirebon berhasil memancing rasa penasaran publik sejak awal perilisannya.
4. Sewu Dino (2023)
Film horor terlaris berikutnya diisi oleh Sewu Dino (2023) dengan 4,8 juta penonton. Masih diproduksi oleh MD Pictures seperti KKN di Desa Penari, film adaptasi dari cerita populer karya SimpleMan ini sukses menarik perhatian berkat atmosfer mistis yang berkaitan dengan pengalaman bekerja di keluarga pengusaha kaya di Pulau Jawa.
5. Pabrik Gula (2025)
Pabrik Gula (2025) menjadi film horor Indonesia terlaris kelima, berhasil mengumpulkan 4,7 juta penonton. Film ini menawarkan nuansa horor lokal dengan latar industri gula yang jarang diangkat, menjadi pembeda di antara deretan film horor lainnya.
6. Pengabdi Setan (2017)
Di peringkat keenam ada Pengabdi Setan (2017) yang sempat sukses menjadi horor nasional pada masanya dengan raihan 4,2 juta penonton. Film remake dari film Pengabdi Setan (1980) ini membuka babak baru kebangkitan film horor Indonesia di tahun tersebut.
7. Badarawuhi di Desa Penari (2024)
Badarawuhi di Desa Penari (2024) mengisi urutan ketujuh dengan 4 juta penonton. Sebagai spin-off dari KKN di Desa Penari, film ini mengeksplorasi lebih dalam sosok mistis Badarawuhi yang sebelumnya hanya muncul sekilas pada film pertamanya.
8. Siksa Kubur (2024)
Di peringkat kedelapan ada Siksa Kubur (2024) yang meraih 4 juta penonton. Mengusung tema kematian dan kehidupan setelahnya, film karya Joko Anwar ini mampu memberikan pengalaman horor yang filosofis dan unik.
9. Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)
Urutan kesembilan film horor Indonesia terlaris diisi oleh Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) berhasil meraih 3,34 juta penonton. Film ini menjadi bentuk penghormatan terhadap legenda horor Indonesia, Suzanna, dengan menampilkan kembali kisah ikonik Ratu Horor tanah air.
10. Di Ambang Kematian (2023)
Melengkapi sepuluh besar film horor Indonesia terlaris adalah Di Ambang Kematian (2023) yang telah ditonton oleh 3,3 juta orang. Film yang juga terinspirasi dari thread horor viral ini mengangkat kisah mengenai ritual mistis yang mempertaruhkan nyawa keluarga.
Dalam deretan film horor ternama di atas, terdapat satu pola yang kini semakin terlihat jelas. Film horor semakin banyak yang terinspirasi dari kejadian nyata, membuat pengalaman horor menjadi semakin realistis.
Kenapa Horor Jadi Favorit?
Kegemaran masyarakat pada film horor dipaparkan oleh Profesor Haiyang Yang dalam tulisannya di Harvard Business Review. Menurutnya, manusia merupakan makhluk dengan rasa ingin tahu tentang sisi gelap jiwa manusia yang tinggi. Kondisi ini membuat manusia terpesona dengan apa yang mampu dilakukan oleh sesama manusia dalam keadaan terdesak maupun menegangkan, mendorong ketertarikan tinggi pada berbagai cerita yang membawa ketegangan, rasa takut, dan misteri.
Selain itu, alasan lainnya masyarakat gemar menikmati film horor karena paparan dari film horor mampu menstimulasi penonton baik fisik maupun mental. Ketika menonton film horor, rasa takut dapat memicu pelepasan adrenalin yang menimbulkan sensasi meningkat dan lonjakan energi.
Penjelasan tersebut sudah cukup menggambarkan alasan mengapa masyarakat gemar menonton film horor. Meskipun begitu, hal ini justru menjadi kabar baik karena menunjukkan industri perfilman Indonesia akan termotivasi untuk terus menghadirkan inovasi dalam genre horor setiap tahunnya.
Melihat adanya perkembangan positif dari industri perfilman horor Indonesia, diharapkan tren ini dapat terus berlanjut. Kehadiran film horor lokal bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi representasi budaya, cerita rakyat, serta kreativitas sineas Indonesia yang semakin mendapat tempat di hati penonton, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.
Baca Juga: Genre Film Favorit Gen Z
Sumber:
https://hbr.org/2021/10/the-psychology-behind-why-we-love-or-hate-horror
https://www.kompas.com/hype/read/2022/05/14/105249966/kkn-di-desa-penari-berjaya-di-singapura-dan-malaysia?page=all
https://surv.co.id/web/artikel/genre-film-yang-paling-mencuri-perhatian
https://cinepoint.com/#/pages/tbo?page=0&limit=10&freq=YEARLY
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_film_Indonesia_terlaris_sepanjang_masa
Penulis: Elfira Maya Shofwah
Editor: Editor
