Mengingat tahun 2024 yang mendekati akhir, banyak di antara kita yang mulai merencanakan liburan sebagai hadiah akhir tahun. Aktivitas berlibur memang menawarkan kesempatan untuk beristirahat dan memperoleh pengalaman baru.
Sebuah rilisan terbaru dari Jakpat bertajuk Indonesian Travel Preferences membahas lebih dalam mengenai tren liburan masyarakat Indonesia, termasuk tujuan dan teman perjalanan yang mereka pilih.
Hasil survei yang melibatkan 1.148 responden ini berhasil membandingkan preferensi liburan dari masyarakat Gen Z dan Milenial di Indonesia sekaligus.
Gen Z Tidak Punya Rencana Liburan Pasti
Pada segmen pertama, hasil survei menunjukkan perbedaan signifikan antara Gen Z dan Milenial dalam hal perencanaan liburan. Sementara Milenial memiliki tujuan liburan yang jelas, Gen Z cenderung belum memiliki rencana yang pasti.
Kategori tidak ada rencana menjadi yang paling banyak dipilih oleh Gen Z, dengan persentase mencapai 38%. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar generasi muda ini belum memiliki tujuan liburan yang jelas dalam waktu dekat.
Sementara itu, sebanyak 39% Milenial berencana berlibur ke luar kota, angka tertinggi di antara semua responden. Meskipun lebih sedikit dibandingkan Milenial, Gen Z juga menunjukkan minat yang cukup tinggi untuk rencana berlibur satu ini, dengan persentase 31%.
Pada kategori lain, baik Milenial maupun Gen Z menunjukkan preferensi yang mirip, yaitu melakukan perjalanan sehari di dalam kota. Namun, persentase Milenial yang memilih opsi ini sedikit mengungguli Gen Z sebanyak 1% dengan 26% responden.
Baik untuk staycation maupun liburan ke luar negeri, Milenial menunjukkan minat yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Gen Z. Data menunjukkan bahwa 20% Milenial memilih staycation, sedangkan Gen Z hanya 18%. Begitu pula dengan liburan ke luar negeri, Milenial (6%) lebih banyak dibandingkan Gen Z (4%).
Milenial Lebih Senang Berlibur Dengan Keluarga
Pilihan teman liburan ternyata juga dipengaruhi oleh generasi. Survei menunjukkan bahwa Milenial dan Gen Z memiliki preferensi yang berbeda dalam hal siapa yang mereka ajak berlibur.
“Generasi milenial merencanakan liburan mereka bersama keluarga dan pasangan. Sebaliknya, Gen Z lebih cenderung merencanakan liburan bersama teman,” tulis Jakpat pada rilisnya (31/10).
Tercatat bahwa generasi Milenial cenderung lebih memilih untuk berlibur bersama keluarga atau kerabat dengan persentase sebesar 63%. Angka ini kontras dengan generasi Gen Z yang hanya 42% memilih opsi yang sama.
48% Milenial lebih memilih berlibur bersama pasangan, sedangkan hanya 30% Gen Z yang memilih opsi yang sama. Sebaliknya, Gen Z lebih suka berlibur dengan teman-teman, dengan persentase mencapai 44%. Di opsi yang sama, 15% responden Milenial menyepakati hal ini.
Adapun liburan solo populer di kalangan Gen Z. Sebanyak 23% Gen Z menyatakan lebih suka berlibur sendiri, dibandingkan dengan hanya 12% Milenial. Di sisi lain, baik Gen Z maupun Milenial sama-sama kurang tertarik untuk berlibur bersama rekan kerja, dengan persentase yang kurang dari 10%.
Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Memilih Liburan ke Luar Negeri?
Penulis: Anbiya Mina Scuderia
Editor: Editor