Banyak orang di dunia yang mengalami perasaan kesepian setiap waktu, terliebih ketika tidak ada orang yang bisa diajak berkomunikasi atau dimintai dukungan. Untuk sebagian orang, perasaan kesepian yang terus-menerus bahkan bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional.
Studi Gallup dan Meta menemukan bahwa kesepian mencerminkan kondisi antara kuantitas dan kualitas koneksi sosial dalam diri seseorang. Dalam laporan yang berjudul “The Global State of Social Connection”, Gallup dan Meta menganalisa tingkat perasaan kesepian yang dirasakan oleh penduduk dunia.
Hasilnya, sekitar 24% atau lebih dari satu miliar orang dari populasi global mengatakan bahwa mereka merasa “sangat kesepian”. Di sisi lain, sekitar 72% atau 2,2 miliar orang yang disurvei justru mengatakan bahwa mereka tidak merasa kesepian sama sekali.
“Terdapat beberapa pola regional di antara negara-negara dengan tingkat kesepian yang tinggi. Dari 29 negara yang mencakup sepertiga dari populasi dunia yang merasa kesepian, 22 negara berada di kawasan Afrika, 4 berada di Timur Tengah, dan 3 berada di Asia Selatan,” tulis Gallup dan Meta dalam laporannya.
Jika dilihat berdasarkan negara, Lesotho menjadi negara yang penduduknya paling merasa kesepian di dunia. Ini dibuktikan dari data yang diperoleh Gallup dan Meta, di mana sebanyak 58% responden di negara tersebut mengaku merasa sangat dan cukup kesepian. Sementara, hanya 27% penduduknya yang merasa tidak kesepian sama sekali.
Menyusul Lesotho, Filipina berada di posisi kedua dengan proporsi penduduk yang merasa sangat kesepian mencapai 57% responden dan sebanyak 21% penduduknya merasa tidak kesepian. Posisinya diikuti oleh Uganda dengan persentase penduduk kesepian sebesar 53%.
Selanjutnya, ada Botswana dan Afghanistan yang sama-sama mencatatkan proporsi 50% penduduknya mengaku merasa sangat kesepian. Lalu, ada juga Namibia, Gambia, dan Kenya dengan responden yang merasa sangat kesepian sebesar 47%.
Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-126 dengan sebanyak 9% responden yang merasa sangat kesepian. Capaian yang sama juga dialami oleh negara-negara lainnya, yaitu Islandia, Georgia, Slovakia, dan Hongkong. Adapun, sebanyak 71% responden dari Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak merasa kesepian sama sekali.
Lebih lanjut, survei ini dilaksanakan pada periode Juni 2022 hingga Februari 2023 melalui telepon dan tatap muka. Penelitian ini melibatkan 1.000 responden berusia 15 tahun ke atas di tiap negara dari total 142 negara di dunia.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor
