Kerajaan merupakan bentuk pemerintahan yang sudah ada sejak dahulu, yang dipimpin oleh seorang raja dan ratu. Namun, masih ada beberapa kerajaan yang bertahan hingga saat ini.
Sebelum adanya negara dan pemerintahan, sebagian besar wilayah di dunia dipimpin oleh kerajaan, dinasti, hingga kekaisaran. Kala itu, setiap pemimpin berusaha memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaannya dengan berbagai macam cara, mulai dari perang hingga negosiasi politik.
Sehingga, ada beberapa kerajaan yang memiliki wilayah kekuasaan sangat luas. Bahkan, ada kerajaan dengan luas wilayah kekuasaan di dua benua berbeda. Meski begitu, kini beberapa kerajaan secara bertahap menghilang dan berubah menjadi negara-negara modern.
Melansir World Atlas, Kerajaan Inggris menjadi kerajaan dengan wilayah kekuasaan terluas sepanjang sejarah manusia. Tercatat, pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaannya bahkan mencapai 35,5 juta km².
Selain Kerajaan Inggris, kerajaan apa sajakah yang memiliki wilayah kekuasaan terluas sepanjang sejarah? Berikut daftarnya.
1. Kerajaan Inggris - 35,5 juta km²
Imperialisme Inggris memiliki dampak yang besar terhadap dunia. Pengaruhnya bahkan masih bisa dilihat hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bahasa, budaya hingga hubungan internasional. Kerajaan Inggris terbentuk selama berabad-abad lalu melalui kolonisasi, perang, dan perdagangan.
Kerajaan Inggris merupakan kerajaan dengan wilayah kekuasaan terluas sepanjang sejarah dunia. Ekspansi kekaisaran Inggris dimulai pada awal abad ke-17, di mana wilayahnya terdiri atas kepemilikan kolonial, yang menguasai 35,5 juta km².
Wilayah kekuasaan imperialisme Inggris diketahui mencakup hampir seperempat dari wilayah di planet bumi. Meski begitu, banyak wilayah jajahan Inggris yang saat ini sudah memperoleh kemerdekaannya. Namun, beberapa dari daerah jajahan masih menjadi bagian Inggris yang dikenal dengan 'Commonwealth of Nations'.
2. Kekaisaran Mongol - 24 juta km²
Selanjutnya, Kekaisaran Mongol menjadi kerajaan yang menduduki peringkat kedua dengan wilayah yang membentang di Eropa dan Asia dengan luas mencapai 24 juta km². Kekaisaran ini berkembang dari tahun 1206 hingga 1368 dan memainkan peranan penting dalam sejarah dunia.
Melansir laman World Atlas, kekaisaran ini dimulai dengan bersatunya suku-suku Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan pada awal abad ke-13. Pada masa pemerintahannya, Kekaisaran Mongol menguasai sebagian besar Eropa Timur, sebagian besar Asia Tengah, dan sebagian besar China hanya dalam waktu sekitar setengah abad.
3. Kekaisaran Rusia - 228 juta km²
Kekaisaran Rusia merupakan entitas politik besar yang menguasai sebagian besar Eropa dan Asia dari tahun 1721 hingga 1917. Pada masa kejayaannya di tahun 1985, Kekaisaran Rusia memiliki luas wilayah kekuasaan mencapai 22,8 juta km². Capaian ini menjadikan Kekaisaran Rusia menempati posisi ketiga dalam daftar kerajaan dengan wilayah kekuasaan terluas sepanjang sejarah manusia.
Wilayah kekuasaannya membentang dari pantai utara Asia ke perbatasan Afghanistan dan Iran, dan dari Laut Bering di timur hingga perbatasan timur Jerman di Barat. Lebih lanjut selama periode tersebut, Kekaisaran Rusia menjadi kekuatan utama Eropa dan memainkan peran penting dalam menghentikan aneksasi Napoleon atas Eropa.
4. Dinasti Qing - 14,7 juta km²
Dinasti Qing terkenal atas kekuatan militernya yang mengesankan, yang berjasa atas perluasan wilayah China. Dinasti Qing adalah dinasti kekaisaran yang memerintah China dari sekitar pertengahan abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Kerajaan ini menjadi dinasti kerajaan terakhir di China sebelum pemerintahan negara itu berubah menjadi republik.
Pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong di antara tahun 1750 hingga 1790, perbatasan China diperluas hingga mencakup wilayah seluas 14,7 juta km². Wilayah ini mencakup Tibet, Hainan, Taiwan, dan sebagian besar Asia Tengah yang sebelumnya merdeka atau berada di bawah penjajahan bangsa asing.
5. Kerajaan Spanyol - 13,7 juta km²
Kerajaan Spanyol merupakan salah satu kerajaan kolonial yang paling kuat dan paling lama bertahan dalam sejarah dunia. Kerajaan Spanyol mencapai puncak keemasannya pada akhir tahun 1700-an. Saat itu, wilayah kekuasaan mereka memiliki luas mencapai 13,7 juta km².
Tak sampai disitu, Kerajaan Spanyol juga memiliki ekonomi dan militer yang luar biasa di masa kejayaannya. Mengutip World Atlas, kerajaan yang telah memerintah sejak abad ke-15 ini dulunya menguasai sebagian besar wilayah di Eropa, Amerika, Karibia, dan sebagian kecil di Asia dan Afrika.
6. Kekaisaran Kolonial Perancis Kedua - 11,5 juta km²
Seperti Inggris, Perancis juga pernah memegang banyak harta kolonial di seluruh belahan dunia. Adapun, kepemilikan terbesarnya ada di Afrika, sementara Perancis mempertahankan koloni-koloni yang lebih kecil di Amerika, Karibia, dan Pasifik Selatan.
Kekaisaran Kolonial Perancis Kedua dimulai pada awal hingga pertengahan abad ke-19, menggantikan periode Kekaisaran Kolonial Perancis Pertama. Wilayah kekuasaannya terbentang seluas 11,5 juta km². Namun setelah Perang Dunia II, sebagian besar wilayah kekuasaannya diberikan kemerdekaan atau otonomi dari Perancis, dengan mata uang dan sistem pemerintahan masing-masing.
7. Khilafah Abbasiyah - 11,1 juta km²
Melansir World Atlas, Kekhalifahan Abbasiyah adalah kekhalifahan Islam ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad SAW. Kekhalifahan Abbasiyah pertama kali berdiri pada pertengahan abad ke-8, ketika Bani Abbasiyah menggulingkan Kekhalifahan Bani Umayyah sebelumnya. Pada masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah inilah masa keemasan Islam dimulai.
Pada masa keemasannya, wilayah kekuasaan Kekhalifahan Abbasiyah terbentang dari perbatasan barat India di Timur hingga pantai Afrika Utara di wilayah yang kini dikenal sebagai Aljazair di barat, dengan total luas wilayah mencapai 11,1 juta km². Bani Abbasiyah memerintah selama berabad-abad, namun kekuatan mereka perlahan memudar dan pengaruhnya akhirnya terhapuskan di awal abad ke-16.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya