Simak Ragam Sentimen Publik terhadap Pesantren di Media Sosial

Menurut laporan Drone Emprit, sebanyak 62% postingan di media sosial merupakan sentimen negatif, dari total 35.831 mentions tentang pesantren

Simak Ragam Sentimen Publik terhadap Pesantren di Media Sosial Pondok Pesantren Al-Khoziny | NU Online
Ukuran Fon:

Sepanjang Oktober 2025, ranah media Indonesia dipenuhi dengan berbagai kasus dan berita terkait institusi pondok pesantren.

Peristiwa pertama yaitu kontroversi tayangan "Xpose Uncensored" di Trans7 yang dinilai mencederai martabat kiai dan institusi Pesantren pada Senin (13/10). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam etika jurnalistik dalam penayangan konten tersebut serta meminta pihak televisi untuk memberikan pernyataan maaf.

Trans7 kemudian mengajukan permohonan maaf pada hari yang sama dan mengaku lalai karena tidak melakukan sensor secara mendalam.

"Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan PP Lirboyo Kiai Anwar Mansyur beserta keluarga besar, pengasuh, santri, dan alumni, " kata Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil seperti yang dilansir Tempo, Senin (14/10).

Selang beberapa waktu, berita terkait aksi lapangan sebagai respons acara Trans7 juga turut mengundang perhatian publik. Tak hanya itu, tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny yang menelan korban jiwa pada Senin (29/9) juga mengundang perdebatan publik terkait standar keamanan dan keselamatan di pondok pesantren.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa pada peristiwa tersebut tergolong besar jika dibandingkan dengan bencana lainnya.

“Korban kali ini di sepanjang tahun 2025 adalah korban cukup besar menurut BNPB,” kata Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan, dikutip dari Kompas, Senin (6/10/2025).

Lantas bagaimana sentimen publik terhadap institusi pesantren setelah berbagai peristiwa tersebut?

Analisis Sentimen Publik terhadap Pesantren di Media Sosial | GoodStats

Menurut laporan Drone Emprit, institusi pesantren memicu sebagian besar sentimen negatif publik, terutama media sosial, dengan persentase 62%. Sentimen ini diisi dengan berbagai hal, seperti kecaman Ketua GP Ansor DKI yang mengancam menggorok karyawan Trans7, kritik feodalisme, hingga penolakan penggunaan APBN untuk pembangunan Pesantren Al Khoziny.

Meskipun diwarnai sentimen negatif, masih ada sentimen positif sebanyak 23%. Sentimen ini diisi dengan berbagai unggahan terkait ajakan memboikot Trans7 dan respons terkait budaya keilmuan pesantren yang khas. Sisanya, sebanyak 15% merupakan sentimen netral.

Adapun metode yang digunakan Drone Emprit adalah dengan menganalisis kata kunci di berbagai media sosial seperti X, FB, Instagram, YouTube, dan TikTok pada 6-19 Oktober 2025. Analisis ini mengumpulkan 35.831 sample mentions terkait pesantren.

Drone Emprit juga melakukan analisis emosi publik terkait pesantren di media sosial. Sebagian besar emosi yang dirasakan yaitu kemarahan dengan total 3.300 postingan. Publik merasa marah dengan pelecehan dan sejumlah kasus di institusi pesantren, serta ancaman dan intimidasi pada media.

Selain itu, sebanyak 2.900 postingan dianalisis sebagai emosi senang terkait solidaritas dan kebersamaan komunitas pesantren dalam menghadapi ujian. Kemudian, pertanggungjawaban dan permintaan Trans7 mengundang antisipasi sebanyak 3.200 postingan.

Baca Juga: Dari 42 Ribu Pesantren di Indonesia 2025, Berapa yang Kantongi Izin Bangunan?

Sumber:

https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1980187480214454556?t=Uz9pRfikX9laXP5ZITHHWA&s=08 

https://www.kompas.com/tren/read/2025/10/07/151500365/rangkuman-tragedi-ponpes-al-khoziny--dari-hari-ambruknya-musala-hingga 

https://www.tempo.co/politik/trans7-minta-maaf-atas-tayangan-yang-singgung-kiai-dan-santri-2079574 

Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor

Konten Terkait

Head-to-Head Arema FC vs Persita, Rekor Menang Singo Edan Capai 67 Persen

Arema FC menang 10 kali dalam 15 pertemuan lawan Persita.

Skor 3-0 Hasil Pertandingan Persija vs Bhayangkara FC, Macan Kemayoran Jaga Rekor Positif Kandang

Persija berjarak dua angka dari Persib (32-34) yang jadi pemuncak klasemen.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook