Ini Sederet Layanan Jasa Ekspedisi untuk Belanja Online Pilihan Gen Z di 2023

Berdasarkan laporan Populix, mayoritas gen Z memilih menggunakan layanan J&T Express untuk kebutuhan belanja online mereka.

Ini Sederet Layanan Jasa Ekspedisi untuk Belanja Online Pilihan Gen Z di 2023 Ilustrasi seseorang sedang menerima paket | Freepik

Berbagai jasa ekspedisi terus muncul seiring dengan maraknya perilaku belanja online di Indonesia. Setiap jasa ekspedisi tentunya menawarkan layanan dan keunggulan masing-masing untuk menarik minat pelanggan.

Generasi muda atau gen Z di Indonesia juga ternyata memiliki preferensi tersendiri dalam memilih penyedia jasa ekspedisi untuk belanja online. Hal tersebut terlihat dari hasil riset Populix terbaru yang bertajuk Indonesia Outlook on the Logistic Delivery yang dirilis pada 2 Agustus 2023.

Merujuk pada laporan Populix, J&T Express merupakan penyedia jasa ekspedisi yang paling digemari oleh gen Z. Ditunjukkan bahwa sebanyak 58% responden gen Z memilih J&T Express sebagai layanan ekspedisi favorit mereka untuk belanja online.

Hal yang sama ternyata juga terlihat pada kelompok usia milenial. Populix mencatat, sebanyak 52% responden milenial memilih J&T Express sebagai layanan jasa ekspedisi favorit untuk belanja online di tahun 2023.

“Baik gen Z maupun milenial sama-sama memilih J&T Express untuk kebutuhan belanja online mereka. Namun, milenial lebih memilih layanan GoSend untuk kebutuhan pengiriman pribadi,” tulis Populix dalam laporannya.

Penyedia jasa ekspedisi yang paling banyak digunakan gen Z | Goodstats

Selanjutnya, layanan Shopee Xpress menempati posisi kedua dalam daftar jasa ekspedisi untuk belanja online favorit gen Z dengan proporsi sebanyak 32%. Diikuti oleh JNE dan Sicepat dengan persentase responden masing-masing sebanyak 27% dan 23%.

Populix juga menyajikan beragam faktor yang mempengaruhi pilihan penyedia jasa ekspedisi favorit responden. Hasilnya, kedekatan lokasi agen ekspedisi merupakan faktor utama dengan persentase mencapai 68%.

Disusul oleh faktor kecepatan pengiriman dan tersedia/mencakup banyak wilayah dengan persentase masing-masing 61%. Kemudian, ada juga faktor lainnya, seperti adanya layanan pengepakan/pengemasan paket (42%), memiliki fitur pelacakan online (42%), dan memiliki ragam fitur/layanan pengiriman (36%).

Lebih lanjut, sebagian besar responden mengaku lebih memilih untuk mengantarkan paket/barang secara langsung ke cabang kurir terdekat (drop-off) dengan proporsi sebanyak 61%. Sedangkan, 38% responden lainnya memilih untuk pengiriman menggunakan pemesanan melalui aplikasi.

“Metode paling umum dalam mengirimkan paket/barang menggunakan layanan jasa ekspedisi adalah metode drop-off. Ini dilatarbelakangi oleh keinginan si pengirim untuk mendapatkan nomor pelacakan fisik untuk keperluan pemantauan paket,” tulis Populix.

Adapun, survei tersebut dilakukan secara daring dengan melibatkan sebanyak 1.577 responden berusia 17-45 tahun sepanjang periode Mei 2023. Sementara, mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa dengan persentase sebesar 76%.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Deretan Perusahaan E-Commerce Terbesar di Dunia, Pernah Belanja di Sini?

Bisnis e-commerce semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Lantas, perusahaan e-commerce mana yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar?

Tren Social Commerce Makin Populer, Masyarakat Kini Hobi Belanja di Media Sosial

Pendapatan dari social commerce akan mencapai 22% dari seluruh transaksi e-commerce pada tahun 2028. Bagaimana tren berbelanja di media sosial bisa populer?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X