Internet telah menjadi kebutuhan tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pada era di mana teknologi telah maju dengan pesat, hampir semua kini bisa dilakukan secara daring dengan memanfaatkan internet, mulai dari menjalin komunikasi, menyelesaikan pekerjaan, berbelanja, bahkan hingga mencari hiburan.
Rasanya tidak ada yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan internet. Meski begitu, nyatanya masih terdapat sekitar 34% penduduk dunia yang tidak terkoneksi internet.
Menghimpun data dari We Are Social. dalam beberapa dekade terakhir, jumlah pengguna internet terus mengalami peningkatan. Jumlah individu pengguna internet di dunia pada awal tahun 2024 ini mencapai 5,35 miliar orang, setara dengan 66,2% dari penduduk dunia yang totalnya sebanyak 8,08 miliar.
Nilai tersebut sebenarnya telah bertambah sebanyak 97 juta individu dibandingkan tahun 2023 lalu. Sementara itu, total populasi tidak terkoneksi di dunia adalah sebanyak 2,73 miliar penduduk. Dari semuanya itu, India menjadi negara dengan total populasi tidak terkoneksi internet terbanyak, mencapai 683,7 juta penduduk, atau setara dengan 47,6% populasi negara tersebut. Hal ini berarti, hampir setengah warga India tidak menggunakan internet.
Menariknya, Indonesia turut masuk ke dalam 10 besar negara dengan total populasi tidak terkoneksi terbanyak di dunia, pada posisi ke-7. Terdapat sekitar 93,4 juta penduduk Indonesia yang masih belum menggunakan internet, setara dengan 33,5% total populasi. Itu artinya, terdapat 1 dari 3 penduduk Indonesia yang tidak terkoneksi internet.
Direktur dari International Telecommunication Union (ITU), Cosmas Luchyson Zavazava, mengungkapkan bahwa masih ada jutaan orang, terutama dari negara berpenghasilan rendah, yang belum bisa menikmati keuntungan penggunaan internet di era digital seperti saat ini. Kurang dari sepertiga populasi di negara berpenghasilan rendah yang bisa menikmati internet saat ini.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Iip M Aditiya